Ukg Lahirkan Guru Tetap Belajar

Pelaksanana Uji Kompetensi Guru (UKG) yang melibatkan semua guru mulai dijalankan sedikit demi sedikit dari tanggal 9-27 November di seluruh Tanah Air. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, UKG harus sanggup dijadikan sebagai sebuah keharusan sehingga sanggup melahirkan guru yang tetap mencar ilmu dengan menyebabkan UKG sebagai sebuah pembelajaran. UKG menjadi sebuah keharusan, sehingga guru sanggup menandakan kepada publik bahwa guru merupakan sosok yang berkompeten.


"Kita ingin tradisi mencar ilmu ditunjukkan guru kepada siswa, maka guru harus mencar ilmu sehingga guru sanggup mengajarkan kepada siswa untuk terus belajar. Caranya dengan menandakan nilai capaian UKG kepada siswa," kata Anies dikala Melakukan Pantauan Ujian UKG bersama Tim UKG 2020 di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin(9/11).

Menurut Anies, pelaksanaan UKG yang didominasi oleh sistem ujian online, memastikan bahwa semua pendidik harus terus menjadi pembelajar. Sebab selalu mencoba hal yang baru, melalui tahap pembelajaran dengan adanya infrastruktur baru. "Guru ingin anak mencar ilmu maka guru harus belajar. Sebab pendidikan yaitu pembelajaran," ujarnya.

Anies menyebutkan, semua pelaku pendidikan menyerupai guru, kepala sekolah, orangtua , dan komite sekolah semuanya harus jadi pelaku pembelajaran. UKG harus dijadikan teladan bahwa harus mencar ilmu lebih keras, mencar ilmu terus, dan harus memperlihatkan bahwa guru kompeten mengajar.
Pendiri Indonesia Mengajar ini mengatakan, bila ada pendidik yang berhenti mencar ilmu maka ia berhenti jadi pendidik. UKG tidak sama dengan ujian nasional (UN) yang harus diselesaikan dalam satu hari. Namun, UKG yaitu tahap pembelajaran. Tujuannya mengukur kemampuan individu pengajar.

Dia menambahkan, ke depannya hasil UKG akan menjadi dasar penentuan agenda pendidikan dan training yang akan diberikan kepada para guru. Sebab tanggung jawab pemerintah bukan hanya pelaksanan UKG. Namun, sehabis UKG, pemerintah wajib memperlihatkan training dalam beberapa bentuk menyerupai pembelajaran mandiri, tutorial jarak jauh, dan tatap muka. Namun, semua model pengembangan gres sanggup ditentukan sehabis hasil UKG.

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengungkapkan, selama ini pemerintah mempunyai data. Namun, hasil UKG dikala ini untuk dijadikan sebagai sebuah garis awal yang akan dipakai pemerintah untuk pengatur pengembangan pendidikan ke depannya. Dikatakan, UKG sanggup dijadikan potret guru dan menjadi potongan dari roadmap pengembangan kompetensi guru yang akan dikembangkan secara terus menerus.

Sementara itu Dirjen GTK, Pranata  menjelaskan, bagi guru yang berhalangan mengikuti UKG pada waktu yang ditetapkan. Dapat kembali berpartisipasi UKG susulan pada tanggal 7-11 Desember 2020. Namun, tidak semua guru yang berhalangan sanggup ikut. Hanya yang memenuhi persyaratan yang sanggup mengikuti UKG. Beritasatu

Related : Ukg Lahirkan Guru Tetap Belajar

0 Komentar untuk "Ukg Lahirkan Guru Tetap Belajar"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)