Syarat Siswa Yang Berhak Menerima Proteksi Siswa Miskin (Bsm) Kegiatan Pip

Program Indonesia Pintar (PIP) yang dicanangkan Presiden Jokowi bertujuan biar tidak ada lagi siswa putus sekolah. Selain itu PIP yang dulu disebut BSM ini ditujukan biar siswa miskin/kurang bisa bisa mendapatkan dukungan dana pendidikan.

Pemerintah dalam bidang kependidikan telah menciptakan kegiatan PIP ini, yang disalurkan baik lewat sekolah di bawah naungan Kemdikbud maupun Kemenag (Madrasah). Tidak semua siswa yang berhak mendapatkan dukungan Program Indonesia Pintar ini.

 yang dicanangkan Presiden Jokowi bertujuan biar tidak ada lagi siswa putus sekolah Syarat Siswa Yang Berhak Mendapat Bantuan Siswa Miskin (BSM) Program PIP

Nah berikut beberapa kriteria persyaratan siswa yang berhak mendapatkan Bantuan Siswa Miskin lewat Program Indonesia Pintar (PIP):

a. Siswa pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan atau siswa yang berasal dari keluarga
pemegang Kartu Keluarga Perlindungan Sosial/Kartu Keluarga Sejahtera (KPS/KKS) dan
atau peserta Program Keluarga Harapan (PKH);

b. Selain kriteria diatas, apabila kuota masih tersedia, Kepala Sekolah/Madrasah bersama dengan
Komite Sekolah/Madrasah sanggup mengusulkan siswa lain yang dianggap pantas dan berhak
mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar melalui Format Usulan Madrasah (FUM) dan Dapodik dengan memenuhi salah satu kriteria berikut:

  1. Siswa dari keluarga kurang bisa dan atau telah ditetapkan sebagai peserta manfaat BSM/PIP tahun 2020 yang mempunyai Surat Keterangan Rumah Tangga Miskin (SKRTM) atau Surat Keterangan Tidak Mampu  (SKTM) atau Surat Keterangan Keluarga Miskin (SKKM) dari Kelurahan/Desa dan;
  2. Siswa yang berasal dari Panti Sosial/Panti Asuhan/ yang dikelola oleh KementerianSosial dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Panti Sosial/Asuhan;
  3. Siswa yang menjadi korban musibah petaka dibuktikan dengan Surat Keterangan Terkena Musibah dari kelurahan/desa/madrasah;
  4. Pertimbangan lain: siswa aktif berasal dari keluarga tidak bisa yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari kelurahan/desa/madrasah/pimpinan pondok pesantren dengan  kriteria;
a) Berada di ma’had/pesantren/asrama,
b) Mengalami kelainan fisik,
c) Yatim dan atau piatu,

c. Siswa dari keluarga tidak bisa yang berasal dari provinsi Papua dan Papua Barat dapat
diprioritaskan mendapatkan manfaat PIP tanpa mempunyai KIP/KKS/KPS atau peserta program
PKH dibuktikan dengan SKRTM/SKTM/SKMM dari Kelurahan/desa/madrasah.

d. Berada pada usia sekolah adalah 6 – 21 tahun
Bagi anak usia sekolah (6-21 tahun) peserta KIP yang tidak terdaftar di madrasah/sekolah (putus
sekolah) untuk mendapatkan manfaat Program Indonesia Pintar harus mendaftarkan diri
kembali  ke madrasah sebelum mendapatkan manfaat.

Bagi orangtua atau siswa yang merasa berhak dan memenuhi persyaratan di atas bisa melapor ke sekolah daerah siswa bersekolah. Dengan membawa bukti kepemilikan surat-surat di atas. Fotokopi surat KPS, PKH, KKS atau KIP beserta nama siswa temui operator sekolah pendataan dapodik.

Related : Syarat Siswa Yang Berhak Menerima Proteksi Siswa Miskin (Bsm) Kegiatan Pip

0 Komentar untuk "Syarat Siswa Yang Berhak Menerima Proteksi Siswa Miskin (Bsm) Kegiatan Pip"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)