Dalam PLPG tahun 2020 ini agak berbeda dengan ketika PLPG 2020 dimana ada aksesori beberapa bahan terkait dengan proses sebelum PLPG yakni proses pembekalan/prakondisi PLPG.
Berikut ini skenario pembelajaran PLPG 2020 secara lengkap.
1. Materi Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (6 JP)
Materi ini meliputi: (1) guru profesional (Standar Kompetensi Guru); (2) evaluasi kinerja guru (PKG); (3) pengembangan diri; (4) guru pembelajar; (5) literasi; (6) susila profesi; dan (7) wawasan Penelitian Tindakan Kelas. Pembelajaran berpusat pada akseptor didik, dengan pendekatan saintifik. Materi dikemas dan
disampaikan secara menarik, gampang dipahami, bisa mendorong terjadinya interaksi pembelajaran yang saling menghargai dan sanggup mengoptimalkan potensi akseptor didik.
Skenario pembelajaran KPPG yakni sebagai berikut.
a. Instruktur memberikan tujuan pembelajaran, apersepsi dan ihwal yang berupa kasus/fenomena untuk merangsang akseptor didik untuk bertanya dan berargumentasi.
b. Instruktur memfasilitasi akseptor didik untuk berdiskusi dan menggali informasi melalui banyak sekali sumber dan media belajar.
c. Instruktur membimbing akseptor dalam mengolah/menganalisis/mengasosiasi informasi menjadi bermakna dan sanggup mengomunikasikannya kepada orang lain.
2. Presentasi Laporan Prakondisi (6 JP)
Presentasi laporan prakondisi bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional akseptor sebagai hasil dari berguru sanggup bangun diatas kaki sendiri sumber berguru pedagogik dan bidang studi. Disamping itu, presentasi laporan prakondisi juga sanggup menjadi ajang akseptor dalam mempertanggungjawabkan (akuntabilitas) pelaksanaan prakondisi termasuk laporan yang disusun. Presentasi laporan prakondisi dilaksanakan dalam kelompok yang terdiri atas 10 akseptor (dalam kondisi tertentu jumlah kelompok sanggup disesuaikan) dengan difasilitasi oleh satu orang pelatih yang mempunyai NRI PLPG yang relevan. Secara teknis presentasi laporan prakondisi dilaksanakan dengan ramburambu
sebagai berikut.
a. Bobot presentasi laporan prakondisi 6 JP sehingga tersedia durasi waktu selama 300 menit untuk setiap kelompok yang berjumlah 10 orang peserta.
b. Seiap akseptor diberikan waktu presentasi selama 20 menit.
c. Peserta mempresentasikan secara ringkas isi laporan yang telah disusun yang meliputi ringkasan, bahan penting atau esensial tetapi tidak ada di dalam sumber belajar, bahan yang tidak penting (tidak perlu) tetapi ada di dalam sumber belajar, dan tanggapan soal uraian.
d. Instruktur menunjukkan balikan atau komentar dan menunjukkan evaluasi dengan menggunkan format yang telah disediakan.
Pendalaman Materi Bidang Studi (28 JP)
Materi yang diberikan diubahsuaikan dengan kemampuan awal akseptor yang sanggup diketahui melalui pertanyaan penjajagan oleh instruktur. Instruktur perlu memperhatikan bahan yang relevan dengan kisi-kisi PLPG 2020 melalui pembelajaran dengan banyak sekali model pembelajaran antara lain discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan/atau project based learning.
Skenario pembelajarannya sebagai berikut.
a. Instruktur memfasilitasi akseptor untuk mengidentifikasi bahan dari kisi-kisi PLPG yang dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara mengajarkannya selama mereka menjadi guru.
b. Instruktur memfasilitasi akseptor didik dalam merumuskan permasalahan yang relevan dengan bahan yang sulit melalui penayangan video, gambar, diagram, atau objek lain yang relevan.
c. Instruktur memfasilitasi dalam menggali informasi untuk menemukan alternatif solusi dalam pemecahan masalah.
d. Instruktur memfasilitasi pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok dan akseptor didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara lisan/poster/unjuk kerja/gesture.
e. Instruktur melaksanakan konfirmasi/penguatan terhadap hasil kerja dan diskusi kelompok.
f. Instruktur menunjukkan tugas-tugas sanggup bangun diatas kaki sendiri untuk bahan yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.
Pendalaman Materi Pedagogik (8 JP)
Pendalaman bahan pedagogik mencakup: (1) pengenalan abjad dan pengembangan potensi akseptor didik; (2) teori berguru dan model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa; (3) pengembangan kurikulum; dan (4) evaluasi pembelajaran. Pembelajaran diawali dengan pertanyaan penjajagan oleh instruktur. Instruktur perlu memperhatikan bahan yang relevan dengan kisi-kisi PLPG 2020 melalui pembelajaran dengan banyak sekali model pembelajaran antara lain discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan/atau project based learning.
Skenario pembelajarannya sebagai berikut.
a. Instruktur memfasilitasi akseptor untuk mengidentifikasi problematika pembelajaran yang terkait dengan bahan kisi-kisi PLPG yang dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara mengajarkannya selama mereka menjadi guru melalui
penayangan video pembelajaran, gambar, ihwal atau objek lain yang relevan.
b. Instruktur memfasilitasi akseptor didik dalam merumuskan permasalahan yang relevan.
c. Instruktur memfasilitasi dalam menggali informasi untuk menemukan alternatif solusi dalam pemecahan masalah.
d. Instruktur memfasilitasi pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok dan akseptor didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara lisan/poster/unjuk kerja/gesture.
e. Instruktur melaksanakan konfirmasi/penguatan terhadap hasil kerja dan diskusi kelompok.
f. Instruktur menunjukkan tugas-tugas sanggup bangun diatas kaki sendiri untuk bahan yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.
Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran (30 JP)
Dalam pelaksanaan workshop, setiap rombel (misalnya 30 peserta) difasilitasi oleh 2 (dua) orang pelatih yang mempunyai NRI. Aktifitas workshop berupa pengembangan perangkat pembelajaran menurut hasil analisis KD tertentu. Dalam pengembangan perangkat tersebut pelatih harus mengarahkan akseptor biar merujuk pada sumber belajar. Workshop pengembangan perangkat pembelajaran merupakan satu kesatuan yang utuh. Setiap akseptor wajib menyebarkan masing masing 2 (dua) set RPP untuk dipakai dalam praktik pembelajaran (peerteaching) dan ujian praktik.
Praktik Pembelajaran dalam Bentuk Peer Teaching (10 JP)
Praktik pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk peer teaching/peer guidance and counseling. Peer teaching/peer guidance and counseling dilaksanakan dalam kelompok yang terdiri atas 10 akseptor (dalam kondisi tertentu jumlah kelompok peer teaching/peer guidance and counseling sanggup disesuaikan) dengan difasilitasi oleh satu orang pelatih yang mempunyai NRI PLPG yang relevan.
Rambu-rambu praktik pmbelajaran secara umum sebagai berikut.
a. Lama waktu untuk setiap akseptor melaksanakan praktik yakni 1 JP atau selama 50 menit.
b. Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 10 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melaksanakan hal-hal berikut.
c. Setiap akseptor tampil dua kali, tampilan pertama merupakan latihan dan pada tampilan kedua merupakan ujian praktik atau ujian kinerja.
Buku 3 Sergur Rambu-rambu PLPG 2020
Berikut ini skenario pembelajaran PLPG 2020 secara lengkap.
1. Materi Kebijakan Pengembangan Profesi Guru (6 JP)
Materi ini meliputi: (1) guru profesional (Standar Kompetensi Guru); (2) evaluasi kinerja guru (PKG); (3) pengembangan diri; (4) guru pembelajar; (5) literasi; (6) susila profesi; dan (7) wawasan Penelitian Tindakan Kelas. Pembelajaran berpusat pada akseptor didik, dengan pendekatan saintifik. Materi dikemas dan
disampaikan secara menarik, gampang dipahami, bisa mendorong terjadinya interaksi pembelajaran yang saling menghargai dan sanggup mengoptimalkan potensi akseptor didik.
Skenario pembelajaran KPPG yakni sebagai berikut.
a. Instruktur memberikan tujuan pembelajaran, apersepsi dan ihwal yang berupa kasus/fenomena untuk merangsang akseptor didik untuk bertanya dan berargumentasi.
b. Instruktur memfasilitasi akseptor didik untuk berdiskusi dan menggali informasi melalui banyak sekali sumber dan media belajar.
c. Instruktur membimbing akseptor dalam mengolah/menganalisis/mengasosiasi informasi menjadi bermakna dan sanggup mengomunikasikannya kepada orang lain.
2. Presentasi Laporan Prakondisi (6 JP)
Presentasi laporan prakondisi bertujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional akseptor sebagai hasil dari berguru sanggup bangun diatas kaki sendiri sumber berguru pedagogik dan bidang studi. Disamping itu, presentasi laporan prakondisi juga sanggup menjadi ajang akseptor dalam mempertanggungjawabkan (akuntabilitas) pelaksanaan prakondisi termasuk laporan yang disusun. Presentasi laporan prakondisi dilaksanakan dalam kelompok yang terdiri atas 10 akseptor (dalam kondisi tertentu jumlah kelompok sanggup disesuaikan) dengan difasilitasi oleh satu orang pelatih yang mempunyai NRI PLPG yang relevan. Secara teknis presentasi laporan prakondisi dilaksanakan dengan ramburambu
sebagai berikut.
a. Bobot presentasi laporan prakondisi 6 JP sehingga tersedia durasi waktu selama 300 menit untuk setiap kelompok yang berjumlah 10 orang peserta.
b. Seiap akseptor diberikan waktu presentasi selama 20 menit.
c. Peserta mempresentasikan secara ringkas isi laporan yang telah disusun yang meliputi ringkasan, bahan penting atau esensial tetapi tidak ada di dalam sumber belajar, bahan yang tidak penting (tidak perlu) tetapi ada di dalam sumber belajar, dan tanggapan soal uraian.
d. Instruktur menunjukkan balikan atau komentar dan menunjukkan evaluasi dengan menggunkan format yang telah disediakan.
Pendalaman Materi Bidang Studi (28 JP)
Materi yang diberikan diubahsuaikan dengan kemampuan awal akseptor yang sanggup diketahui melalui pertanyaan penjajagan oleh instruktur. Instruktur perlu memperhatikan bahan yang relevan dengan kisi-kisi PLPG 2020 melalui pembelajaran dengan banyak sekali model pembelajaran antara lain discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan/atau project based learning.
Skenario pembelajarannya sebagai berikut.
a. Instruktur memfasilitasi akseptor untuk mengidentifikasi bahan dari kisi-kisi PLPG yang dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara mengajarkannya selama mereka menjadi guru.
b. Instruktur memfasilitasi akseptor didik dalam merumuskan permasalahan yang relevan dengan bahan yang sulit melalui penayangan video, gambar, diagram, atau objek lain yang relevan.
c. Instruktur memfasilitasi dalam menggali informasi untuk menemukan alternatif solusi dalam pemecahan masalah.
d. Instruktur memfasilitasi pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok dan akseptor didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara lisan/poster/unjuk kerja/gesture.
e. Instruktur melaksanakan konfirmasi/penguatan terhadap hasil kerja dan diskusi kelompok.
f. Instruktur menunjukkan tugas-tugas sanggup bangun diatas kaki sendiri untuk bahan yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.
Pendalaman Materi Pedagogik (8 JP)
Pendalaman bahan pedagogik mencakup: (1) pengenalan abjad dan pengembangan potensi akseptor didik; (2) teori berguru dan model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran berpusat pada siswa; (3) pengembangan kurikulum; dan (4) evaluasi pembelajaran. Pembelajaran diawali dengan pertanyaan penjajagan oleh instruktur. Instruktur perlu memperhatikan bahan yang relevan dengan kisi-kisi PLPG 2020 melalui pembelajaran dengan banyak sekali model pembelajaran antara lain discovery learning, inquiry learning, problem based learning, dan/atau project based learning.
Skenario pembelajarannya sebagai berikut.
a. Instruktur memfasilitasi akseptor untuk mengidentifikasi problematika pembelajaran yang terkait dengan bahan kisi-kisi PLPG yang dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara mengajarkannya selama mereka menjadi guru melalui
penayangan video pembelajaran, gambar, ihwal atau objek lain yang relevan.
b. Instruktur memfasilitasi akseptor didik dalam merumuskan permasalahan yang relevan.
c. Instruktur memfasilitasi dalam menggali informasi untuk menemukan alternatif solusi dalam pemecahan masalah.
d. Instruktur memfasilitasi pembelajaran kolaboratif melalui kerja kelompok dan akseptor didik mempresentasikan hasil kerja kelompok secara lisan/poster/unjuk kerja/gesture.
e. Instruktur melaksanakan konfirmasi/penguatan terhadap hasil kerja dan diskusi kelompok.
f. Instruktur menunjukkan tugas-tugas sanggup bangun diatas kaki sendiri untuk bahan yang memerlukan pendalaman lebih lanjut.
Workshop Pengembangan Perangkat Pembelajaran (30 JP)
Dalam pelaksanaan workshop, setiap rombel (misalnya 30 peserta) difasilitasi oleh 2 (dua) orang pelatih yang mempunyai NRI. Aktifitas workshop berupa pengembangan perangkat pembelajaran menurut hasil analisis KD tertentu. Dalam pengembangan perangkat tersebut pelatih harus mengarahkan akseptor biar merujuk pada sumber belajar. Workshop pengembangan perangkat pembelajaran merupakan satu kesatuan yang utuh. Setiap akseptor wajib menyebarkan masing masing 2 (dua) set RPP untuk dipakai dalam praktik pembelajaran (peerteaching) dan ujian praktik.
Praktik Pembelajaran dalam Bentuk Peer Teaching (10 JP)
Praktik pembelajaran dilaksanakan dalam bentuk peer teaching/peer guidance and counseling. Peer teaching/peer guidance and counseling dilaksanakan dalam kelompok yang terdiri atas 10 akseptor (dalam kondisi tertentu jumlah kelompok peer teaching/peer guidance and counseling sanggup disesuaikan) dengan difasilitasi oleh satu orang pelatih yang mempunyai NRI PLPG yang relevan.
Rambu-rambu praktik pmbelajaran secara umum sebagai berikut.
a. Lama waktu untuk setiap akseptor melaksanakan praktik yakni 1 JP atau selama 50 menit.
b. Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap kelompok terdiri dari 10 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melaksanakan hal-hal berikut.
c. Setiap akseptor tampil dua kali, tampilan pertama merupakan latihan dan pada tampilan kedua merupakan ujian praktik atau ujian kinerja.
Buku 3 Sergur Rambu-rambu PLPG 2020
0 Komentar untuk "Skenario Materi/Pembelajaran Plpg 2020"