Resonansi Finansial? Inilah Asal Seruan Isu Hoax Tersebut

Resonansi Finansial emang bikin heboh, banyak guru yang terbuai akan "janji" muluk aktivitas HOAX Resonansi Finansial tersebut, dimana disebutkan bahwa sertifikasi guru akan dihapuskan, jadi seluruh guru tidak perlu mengikuti lagi proses sergur menyerupai PLPG. Guru cukup memperlihatkan bukti bahwa beliau sudah mengajar di sekolah tertentu

Memang rame dan memperlihatkan angin segar membuai jiwa, terutama guru guru honorer yang belum ikut sertifikasi guru yang memang sedikit ribet, serta syarat yang tidak mudah. Di grup grup facebook terutama Banyak komentar faktual menyerupai mengaminkan, ada yang kritis dengan menyampaikan tidak mungkin, dan komentar-komentar lain.


Nah tahukah bapak Ibu asal undangan istilah resonansi finansial tersebut?
Isu resonansi finansial berawal dari Guyonan para operator Datadik kabupaten Kota di grup WhatsApp (WA) yang isinya kurang lebih menyerupai ini.

Anies Baswedan kini digantikan oleh Muhadjir Effendy. Pria kelahiran 29 Juli 1956 meraih gelar sarjana di IKIP Malang pada 1982.
Salah satu visi Muhajir yaitu meniadakan aktivitas Sertifikasi bagi guru baik PNS maupun bukan PNS dikarenakan dianggap membuang-buang uang negara saja.
Pelatihan guru yang memakan banyak biaya dan tidak sinkron dengan hasil yang diperlukan rencananya dihapus mulai bulan Agustus tahun 2020 ini.
Ke depan guru tidak perlu pembinaan ataupun sertifikasi lagi, sebab sudah diganti dengan aktivitas gres yang disebut RESONANSI FINANCIAL.
Siapapun yang berstatus guru akan eksklusif diberikan santunan cukup dengan melampirkan tanda bukti atau surat keterangan bergotong-royong ia benar-benar seorang guru maka tanpa melewati proses pembinaan ini dan itu menyerupai sertifikasi ataupun UKG guru tersebut namun eksklusif mendapat santunan profesi secara otomatis dan berkala.
Luar biasa, inilah misi andal dari mentri pendidikan gres kita. Semua guru tentu semakin berbahagia dan sukses dalam profesinya, supaya terwujud!! INILAH SALAH SATU CONTOH BERITA YANG MENGGEMBIRAKAN.
Awalnya tujuan mereka hanya bercanda, namun barangkali ada yang gagal paham dengan kalimat terakhir   INILAH SALAH SATU CONTOH BERITA YANG MENGGEMBIRAKAN.  Kalimat inilah yang seharusnya dijadikan patokan. Bukan diatasnya. Kaprikornus dapat dimaknai bahwa gosip di WA tersebut hanya SEBAGAI CONTOH gosip yang menggembirakan.

Nah hal menyerupai ini kesannya dimanfaatkan oleh penulis blogger yang senang menciptakan gosip palsu alias HOAX, dengan membuang kalimat terakhir tersebut. Dan momen reshuffle kabinet menambah hangat isu tersebut.

So, mulai kini kita sendiri harus jeli serta kritis membaca gosip yang berkembang, mana yang HOAX sekedar cari sensasi menciptakan gosip tanpa dasar, analisa dan sumber yang jelas.

Oke, daripada kita puyeng membahas duduk masalah resonansi macem-macem mending kita bahas guru pembelajar yang sebentar lagi akan dilaksanakan.

tapi kalo mau tahu arti resonansi finansial klik disini

Related : Resonansi Finansial? Inilah Asal Seruan Isu Hoax Tersebut

0 Komentar untuk "Resonansi Finansial? Inilah Asal Seruan Isu Hoax Tersebut"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)