METODE TANYA JAWAB |
Metode tanya jawab yaitu metode mengajar yang memungkinkan terjadinya komunikasi eksklusif yang bersifat two way traffic lantaran pada ketika yang sama terjadi obrolan antara guru dan siswa. Guru bertanya siswa menjawab atau siswa bertanya guru menjawab. Dalam komunikasi ini terlihat adanya korelasi timbal balik secara eksklusif antara guru.
Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam metode tanya jawab ini antara lain:
1. Tujuan yang akan dicapai dari metode tanya jawab.
1) Untuk mengetahui hingga sejauh mana materi pelajaran yang telah dikuasai oleh siswa.
2) Untuk merangsang siswa berfikir.
3) Memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan kasus yang belum dipahami.
2. Jenis pertanyaan.
Pada dasarnya ada dua pertanyaan yang perlu diajukan, yakni pertanyaan ingatan dan pertanyaan pikiran:
1) Pertanyaan ingatan, dimaksudkan untuk mengetahui hingga sejauh mana pengetahuan sudah tertanam pada siswa. Biasanya pertanyaan berpangkal kepada apa, kapan, di mana, berapa, dan yag sejenisnya.
2) Pertanyaan pikiran, dimaksudkan untuk mengetahui hingga sejauh mana cara berpikir anak dalam menanggapi suatu persoalan. Biasanya
pertanyaan ini dimulai dengan kata mengapa, bagaimana.
3. Tehnik mengajukan pertanyaan.
Berhasil tidaknya metode tanya jawab, sangat bergantung kepada tehnik guru dalam mengajukan pertanyaanya. Metode tanya jawab biasanya dipergunakan apabila:
1) Bermaksud mengulang materi pelajaran.
2) Ingin membangkitkan siswa relajar.
3) Tidak terlalu banyak siswa.
4) Sebagai selingan metode ceramah.
A. Metode Kerja Kelompok
Metode kerja kelompok atau bekerja dalam situasi kelompok mengandung pengertian bahwa siswa dalam satu kelas dipandang sebagai satu kesa-tuan (kelompok) tersendiri ataupun dibagi atas kelompok-kelompok kecil (sub-sub kelompok). Kelompok bisa dibentuk berdasarkan:
a. Perbedaan individual dalam kemampuan belajar, terutama kalau kelas itu sifatnya heterogin dalam belajar.
b. Perbedaan minat belajar, dibentuk kelompok yang terdiri atas siswa yang punya minat yang sama.
c. Pengelompokan menurut jenis pekerjaan yang akan kita berikan.
d. Pengelompokan atas dasar wilayah daerah tinggal siswa yang tinggal dalam satu wilayah yang dikelompokkan dalam satu kelompokan sehingga memudahkan koordinasi kerja.
e. Pengelompokan secara random atau dilotre, tidak melihat faktor-faktor lain.
f. Pengelompokan atas dasar jenis kelamin, ada kelompok laki-laki dan kelompok wanita.
Sebaiknya kelompok menggambarkan yang heterogin, baik dari segi kemapuan berguru maupun jenis kelamin. Hal ini dimaksudkan biar kelompok-kelompok tersebut tidak berat sebelah (ada kelompok yang baik dan ada kelompok yang kurang baik) .
Kalau dilihat dari segi proses kerjanya maka kerja kelompok ada dua macam, yaitu kelompok jangka pendek dan kelompok jangka panjang.
1) Kelompok jangka pendek, artinya jangka waktu untuk bekerja dalam ke-lompok tersebut hanya pada ketika itu saja, jadi sifatnya insidental.
2) Kelompok jangka panjang, artinya proses kerja dalam kelompok itu bukan hanya pada ketika itu saja, mungkin berlaku untuk satu periode tertentu sesuai dengan tugas/masalah yang akan dipecahkan.
Untuk mencapai hasil yang baik, maka faktor yang harus diperhatikan dalam kerja kelompok adalah:
1) Perlu adanya motif (dorongan) yang besar lengan berkuasa untuk bekerja pada setiap anggota.
2) Pemecahan kasus sanggup dipandang sebagai satu unit dipecahkan bersama, atau kasus dibagi-bagi untuk dikerjakan masing-masing secara individual. Hal ini bergantung kepada kompleks tidaknya kasus yang akan dipecahkan
3) Persaingan yang sehat antarkelompok biasanya mendoronganak untuk be-lajar.
4) Situasi yang menyenangkan antar anggota banyak memilih berahsil tidaknya kerja kelompok.
0 Komentar untuk "Pengertian Dan Langkah-Langkah Metode Tanya Jawab"