Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020

Seperti yang pernah ditulis dalam artikel sebelumnya perihal aktivitas kegiatan Ditjen GTK Kemdikbud tahun 2020 bahwa satu diantaranya yaitu aktivitas training Kurikulum 2013. Sebagaimana diketahui bersama bahwa ketika ini masih sekitar 40%  sekolah masih memakai Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP).

Sampai dengan tahun pelajaran 2020/2020, Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di 93,892 (60%) sekolah dasar. Selanjutnya, untuk tahun pelajaran 2020/2019 implementasi Kurikulum 2013 diperluas menjadi 53.702 SD atau sekitar 40%. Dengan penambahan jumlah tersebut, ditargetkan seluruh SD (148,697) telah melaksanakan Kurikulum 2013.

Seperti yang pernah ditulis dalam artikel sebelumnya perihal aktivitas kegiatan Ditjen GTK K Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020

Sementara di tingkat SMP, Direktorat PSMP menyelenggarakan bimbingan teknis implementasi K13 bagi guru SMP. Bimbingan teknis implementasi K13 tersebut – dengan sejumlah aktivitas pendukung lainnya – diperlukan bisa menimbulkan jumlah Sekolah Menengah Pertama pelaksana K13 rata-rata naik 25% setiap tahun. Pada tahun 2020 ditargetkan sekitar 9.000 Sekolah Menengah Pertama telah melaksanakan K13, sementara tahun 2020  diperlukan 18.000 Sekolah Menengah Pertama (50%), tahun 2020 kurang lebih 27.000 (75%), dan tahun 2019
semua Sekolah Menengah Pertama (100%) di seluruh wilayah Indonesia.

Pada tahun pelajaran 2020/2020 jumlah Sekolah Menengan Atas yang melaksanakan Kurikulum 2013 seanyak 3.212 Sekolah Menengan Atas (25%) yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.Selanjutnya untuk tahun pelajaran 2020/2020, implementasi Kurikulum 2013 diperluas menjadi 7.666 Sekolah Menengan Atas atau sekitar 60% dan pada tahun pelajaran 2020/2019 akan dituntaskan menjadi 100% Sekolah Menengan Atas dengan penambahan sebanyak 4.220 SMA.

Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2020 perihal Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) menuntut guru untuk melaksanakan penguatan abjad siswa yang menginternalisasikan nilai-nilai utama PPK yaitu relijiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong-royang dan integritas dalam setiap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.Selain itu, untuk membangun generasi emas Indonesia, maka perlu dipersiapkan peserta   didik yang mempunyai keterampilan Abad 21 menyerupai khususnya keterampilan berpikir  kritis dan memecahkan duduk perkara (critical thinking and problem solving skills), keterampilan untuk bekerjasama  (collaboration skills), kemampuan untuk berkreativitas  (creativities skills), dan kemampuan untuk berkomunikasi (commnication skills).

PPK merupakan platform pendidikan nasional yang memperkuat Kurikulum 2013. Salah satu materi dalam Pelatihan Kurikulum 2013 ini akan mengintegrasikan tiga seni administrasi implementasi PPK  yaitu pendidikan abjad berbasis kelas,  pendidikan abjad berbasis budaya sekolah,  dan pendidikan abjad berbasis masyarakat sehingga implementasi Kurikulum 2013 menjadi bab integral dalam penguatan pendidikan karakter, kecakapan literasi, dan  keterampilan berpikir tingkat tinggi (high order thinking skills/HOTS).

Pelatihan K13 tahun 2020 ini paling banyak menyedot anggaran Ditjen GTK dibanding program-program guru lainnya, alasannya yaitu seluruh sekolah yang belum memakai K13 akan diberikan training K13. Pelatihan Kurikulum 2013 sendiri akan diawali dengan penyegaran bagi Instruktur K13.

Berikut beberapa citra mengenai aktivitas training Kurikulum 2013 tahun 2020/2019

Struktur Materi Pelatihan K13 dan Mapel Diklat K13

Seperti yang pernah ditulis dalam artikel sebelumnya perihal aktivitas kegiatan Ditjen GTK K Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020
pelatihan kurikulum 2013
Penyegaran Instruktur Kurikulum 2013

Seperti yang pernah ditulis dalam artikel sebelumnya perihal aktivitas kegiatan Ditjen GTK K Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020


Jadwal Pelatihan Kurikulum 2013

Seperti yang pernah ditulis dalam artikel sebelumnya perihal aktivitas kegiatan Ditjen GTK K Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020
Jadwal Pelatihan Kurikulum 2013

Seperti yang pernah ditulis dalam artikel sebelumnya perihal aktivitas kegiatan Ditjen GTK K Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020


Sasaran training K13 yaitu sekolah.
Komposisi guru sasaran training K13 tahun 2020:

  • SD 5 sasaran
  • SMP 11 sasaran (mapel)
  • SMA 16 sasaran
  • SMK 12-13 sasaran

Sekolah Inti Penyelenggara Pelatihan K13


  • Sekolah yang mempunyai kriteria untuk menjadi kelas training K13: Fasilitas kelas pembelajaran memadai (kursi, meja, papan tulis, tidak panas, penerangan cukup, LCD)
  • Sekolah yang ditetapkan sebagai penyelenggara training K3 (melalu SK Ditjen/UPT)
  • Mempunyai kelas yang bisa digunakan dan diijinkan untuk training K13
  • Sekolah terjangkau, transportasinya kurang  dari 2 jam oleh peserta
  • Kekurangan kelas di sekolah inti, sanggup bekerja sama dengan sekolah imbas yang memenuhi syarat, dengan pemanfaatan kelas  K13 untuk pelatihan.
  • Untuk rujukan bapem sekolah wajib mempunyai : Rekening Bank yang Aktif (dibuktikan dengan copy buku  tabungan), NPWP
  • Segala pertanggungjawaban sehubungan dengan bapem ke Sekolah Inti, menjadi tanggungjawab sekolah inti.
  • Apabila bapem melalui Dinas Provinsi/Kab/Kota, pertanggungjawaban oleh Dinas yang melaksanakan PKS

Masing-masing sasaran 1 mapel 1 guru. Kalau dalam 1 Sekolah Menengah Pertama ada 2 guru, makan sasarannya diajukan 1 guru untuk training K13. Nah demikian sedikit isu mengenai program training K13 yang akan diselenggarakan oleh Ditjen GTK. Bagi guru di sekolah yang belum pernah mendapat training khususnya yang masih memakai KTSP bersiap saja, barangkali terpanggil untuk mengikuti training K13 tahun ini. Silakan login SIM PKB secara bersiklus untuk mengetahui aktivitas training baik untuk mentor maupun penerima training K13 serta mndownload modul training K13.


Related : Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020

0 Komentar untuk "Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun 2020"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)