Salah satu artikel di sehatcenter.com |
Tulisan ini diilhami oleh pengalaman pribadi. Bermula dari iklan televisi yang menciptakan aku rajin menggosok gigi dengan pasta gigi populer brand X. Pada iklan tersebut dinyatakan bahwa pasta gigi brand X bisa mencegah gigi berlubang atau bahkan kerusakan gigi yang lebih besar. Kandungan secara umum dikuasai dalam pasta gigi tersebut yakni fluoride. Fluoride membantu gigi dengan menghentikan atau bahkan membalikan proses kerusakan gigi. Fluoride menciptakan enamel gigi besar lengan berkuasa dan solid. Intinya, dengan kandungan fluoride gigi kondusif dari kerusakan. Kira - kira begitu iklan yang aku terima.
Tapi fakta yang aku peroleh berkata lain. Walau pun aku rajin menggosok gigi, ternyata gigi aku banyak yang berlubang. Bahkan beberapa gigi aku sudah tidak ada lagi. Saya kira gigi aku hancur sebab masakan yang biasa aku konsumsi. Tapi sehabis membaca artikel wacana ancaman fluor - googling sendiri yah - aku kini sadar bahwa kerusakan gigi aku justru dari pasta gigi yang aku gunakan. Lho mengapa bisa?
Jadi begini, fluoride bergotong-royong yakni mineral yang paling banyak ditemukan dibumi. Dengan gampang kita menemukan fluoride pada air sumur, air sungai, mata air, tempe, ikan dan lain sebagainya. Dalam kadar tertentu, fluoride sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia, termasuk dalam mencegah kerusakan gigi. Namun kalau kita mengkonsumsi fluoride secara berlebihan, justru ini akan menjadikan ancaman bagi kesehatan.
Sebuah artikel yang berjudul "17 Efek Samping Fluoride Yang Mungkin Tidak Anda Ketahui" pada situs www.sehatcenter.com menuliskan beberapa ancaman fluoride menurut beberapa penelitian yang ada. Bahaya tersebut antara lain :
- meningkatkan perembesan lead
- mengganggu sintesis kolagen
- hiperaktif
- gangguan otot
- penyakit tiroid
- arthritis
- demensia
- patah tulang
- fungsi tiroid rendah
- menonaktifkan 62 enzim dan menghambat pembentukan pada lebih 100 enzim
- menghambat pembentukan antibodi
- kerusakan genetik dan kematian sel
- meningkatkan resiko tumor dan kanker
- mengganggu sistem kekebalan
- merusak sperma dan meningkatkan infertilitas
- memicu kerusakan otak
Demikian beberapa permasalahan kesehatan yang terkait dengan fluoride. Namun, drg Dhani Gustiana dalam tulisannya di Detik Health membantah bahwa fluoride berbahaya bagi kesehatan. Tulisan ilmiah wacana ancaman fluoride yang banyak beredar cenderung bersifat konspirasi sebab tidak sanggup dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Kembali lagi ke permasalahan mengapa aku meyakini bahwa kerusakan gigi aku akhir pasta gigi yang aku gunakan? Walau memang terdapat perdebatan wacana ancaman fluoride, faktanya aku tetap meyakini bahwa gigi aku rusak akhir pasta gigi yang aku gunakan. Kaprikornus ternyata kerusakan tersebut akhir penggunaan pasta gigi yang berlebihan. Maksudnya, setiap menyikat gigi, pasta gigi aku tuangkan ke sikat gigi hingga penuh menyerupai diiklannya. Maklumlah korban iklan hehehe.. Ternyata kebiasaan ini lah yang mengakibatkan kerusakan pada gigi aku tambah parah meskipun aku rajin menggosok gigi. Gigi aku menjadi besar lengan berkuasa tapi ringkih sebab kelebihan flouride sehingga gampang patah atau hancur. Padahal seharusnya penggunaan pasta gigi dihentikan berlebihan atau sewajarnya saja. Walau pun ini masih bersifat asumsi, aku meyakini kebenarannya.
Kesimpulannya, penggunaan pasta gigi yang berlebihan justru akan merusak gigi. Gunakan sewajarnya, dan jangan hingga tertelan. Disatu sisi fluoride diharapkan oleh manusia, tapi kalau berlebihan, justru ini juga akan membahayakan bagi kesehatan, termasuk juga memperparah kerusakan gigi.
Mohon maaf kalau terdapat kesalahan persepsi dalam goresan pena ini. Tulisan ini lebih bersifat sharing pengalaman pribadi. Semoga bermanfaat saja lah...hehe...
0 Komentar untuk "Ternyata Pasta Gigi Merusak Gigi Lho!..."