Tempat Wisata Menarik Di Jogja (Yogyakarta)

Mau ngadain Liburan ? Oh, ya  pasti. Lalu di mana Anda mau ngadain Liburan final pekan dan liburan tahun? Mungkin di antaranya ada yang memilh Yogyakarta sebagai tujuan Liburan baik untuk libur final pekan, libur natal dan tahun baru.

Berikut Daftar Tempat Wisata di Jogja (Yogyakarta) tahun  yang Cocok Untuk Liburan final pekan dan Liburan Tahun Baru.

1. Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark


Ini ia tempat wisata di Jogja terbaru yang lagi hits, yaitu Jogja Bay Pirates Adventure Waterpark. Bagi Anda yang membawa bawah umur dan keluarga nampaknya pas banget mengunjungi waterpark di Jogja ini. Jogja Bay merupakan waterpark terbesar, terlengkap, dan tercanggih di Indonesia.

Tempat rekreasi anak dan keluarga ini berada di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman atau di sebelah utara Stadion Maguwoharjo. Jogja Bay begitu sebutannya dikelola oleh PT Taman Wisata Jogja (TWJ) dengan menyewa tanah kas desa setempat seluas 7,7 hektar.
Jogja Bay merupakan tempat arena permainan air yang mengacu waterbom di Bali dan waterpark di Orlando AS. Wahana terlengkap juga berusaha dicapai oleh Jogja Bay dengan mempunyai 19 jenis wahana dengan keunggulan ‘How to survive in tsunamy and earthquake’. Disini tidak sebatas wisata air saja. Melainkan ada wahana edukasinya.
Untuk mendukung keberadaan Jogja Bay, PT Taman Wisata Jogja akan menyediakan kantong parkir yang ada bisa menampung 400 mobil, 30 bus dan 1.000 kendaraan roda dua. Tak hanya itu, juga akan disediakan shuttle bus dari komplek parkir yang akan membawa pengunjung ke depan pintu masuk.
Harbour Theater juga menjadi pemanis dari waterpark Jogja Bay. Teater ini berkapasitas 1.500 orang yang mempunyai audio berkualitas tinggi. Wahana lainnya ialah labirin yang berjulukan Jogja Bay Lighthouse. Serta juga terdapat Kruger kafe untuk menikmati aneka masakan dan minumuman.
Lalu berapa harga tiket masuk Jogja Bay? Rencananya, Jogja Bay akan mematok harga tiket bawah umur kurang dari 2 tahun free. Sedangkan untuk bawah umur biaya tiketnya Rp. 60.000. Dewasa Rp. 90.000 dan orang bau tanah diatas 65 tahun Rp. 60.000.
Jogja Bay buka setiap hari dari jam 09.00 hingga 18.00 WIB adapun Harbour Theater buka dari jam 19.00 hingga 22.00 WIB. Sedangkan untuk weekend Waterpark buka lebih cepat yaitu 08.00 WIB.

2. Desa Wisata Kalibiru


Salah satu tempat wisata alam di Jogja yang sedang naik daun ialah Kalibiru di Bukit Menoreh, Kulonprogo, sebelah barat Yogyakarta. Desa Wisata Kalibiru terkenal dengan pemandangan dari ketinggian yang indah. Mulai dari pemandangan Waduk Sermo hingga flying fox di atas bukit. Tak kalah elok dengan Tebing Keraton di Bandung.
Satu yang wajib dilakukan ialah berfoto di sebuah pohon tempat flying fox. Sebuah latar datar seluas kurang dari 1 meter dibentuk untuk tempat flying fox. Karena berada di ketinggian, pemandangan yang tersaji pun luar biasa. Nah, di sinilah wisatawan biasanya berfoto dan balasannya niscaya ciamik!
Desa Wisata Kalibiru juga punya trek elok yang bisa dipilih panjangnya. Ada yang 1,5 km hingga 7 km, tergantung keinginan. Wisata ke Desa Wisata Kalibiru di Kulonprogo bareng keluarga pastinya asyik. Biasanya seh anak muda yang suka banget ke tempat ini untuk berfoto dan menguploadnya ke instagram.

3. Puncak Kosakora


Ini ia tempat wisata di Jogja terbaru yang pas banget buat anak muda yang suka selfie kekinian. Kosakora merupakan puncak bukit yang mengatakan keindahan yang sangat menawan. Dari Puncak Kosakora Anda bisa melihat pemandangan perbukitan, pemandangan pantai, sunrise dan sunset diatas Puncak Kosakora.
Untuk harga tiket masuk hanya dipungut biaya Rp.2000,- per orang. Cukup terjangkau untuk menikmati panorama keindahan puncak bukit Kosakora. Lalu bagaimana jalan menuju Puncak Kosakora? Ada denah-nya gak ya? Rute menuju Puncak Kosakora biasanya melewati Pantai Drini, Gunung Kidul.
Rute jalan menuju Puncak kosakora secara singkat sanggup di gambarkan sebagai berikut : Jogja – Piyungan – Patuk – Sambipitu – Lanud Tentara Nasional Indonesia Gading – Siyono – Bundaran Tugu BPD lurus ke timur – Wonosari – Jalan Baron – Tanjungsari – Pos Retribusi Kawasan Pantai Gunungkidul – mengikuti jalan ke arah Pantai Drini – Puncak Kosakora.
Sebaiknya Anda tiba ke objek wisata ini ketika pagi atau sore hari, ketika sinar matahari tak begitu menyengat. Jika ingin menikmati keindahan sunset dan sunrise bisa juga camping di Puncak Kosakora. Di tempat ini telah tersedia persewaan tenda dome untuk menginap tanpa harus membawa sendiri dari rumah. Cukup mengeluarkan uang Rp 60.000 untuk tenda kecil atau Rp 100.000 untuk tenda besar.

4. De Mata Trick Eye Museum


Siapa bilang wisata ke museum itu membosankan? Coba deh tiba ke tempat wisata di Jogja yang bagus berjulukan De Mata Trick Eye Museum. Kesan Anda perihal museum yang kurang menarik mesti akan hilang tuh. Apalagi bagi Anda yang suka banget narsis, wajib deh tiba ke museum ini.
De Mata trick Eye Museum mempunyai sekitar 120 koleksi gambar 3 dimensi. Wisatawan sanggup melampiaskan hasrat ke-narsis-annya pada setiap koleksi di museum ini. Jangan lupa, pastikan baterai kamera Anda dalam kondisi penuh. Karena sudah barang pasti, Anda akan jeprat-jepret kamera puluhan hingga ratusan kali di museum ini.
Berapa seh harga tiket masuk museum 3D Jogja? Harga tiket museum 3d Jogja yaitu sebesar Rp.35.000. Namun Anda cukup membayar Rp.25.000 untuk happy hour yaitu senin-kamis pukul 10.00 – 15.00. Museum ini buka mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam.
Petugas museum akan dengan bahagia hati membantu Anda mengarahkan gaya biar foto yang dihasilkan sanggup maksimal. Untuk gambar tertentu disediakan tangga untuk pijakan fotographer. Contoh gambar juga ditempel biar pengunjung sanggup menggandakan gaya narsis Sang Model.
Oya, lokasi dan alamat museum 3d Jogja ini terletak di Basement Gedung Umar Kayam Kawasan XT Square, Jalan Veteran Yogyakarta. Selain De Mata, Anda juga bisa mengunjungi museum di Jogja yang menarik lainnya untuk mengisi liburan Anda bersama kaluarga dan teman-teman.

5. Kebun Buah Mangunan



Bagi Anda yang bosan berkunjung ke tempat itu-itu saja di Yogyakarta, mungkin bisa mampir ke Kebun Buah Mangunan. Tempat wisata di Jogja terbaru yang tengah naik daun tersebut memang menyajikan pemandangan indah Sungai Oya dari ketinggian.
Alamat dan lokasi Kebun Buah Mangunan terletak di Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Lokasi ini berjarak sekitar 15 km dari ibukota Kabupaten Bantul, dan 35 km dari sentra Kota Yogyakarta. Traveler sanggup melihat keindahan alam Bantul yang masih hijau.
Selain itu, terdapat rekreasi keliling kebun buah hingga melihat pembibitan sapi. Sedangkan dari segi fasilitas, sudah ada penginapan ala homestay, gedung pertemuan, kolam renang, serta kantor manajemen. Asyik dan seru deh.

6. Upside Down World Jogja


Setelah sukses sebagai tempat wisata gres di Bali, sekarang Upside Down World hadir di kota Jogja. Objek wisata ini menyajikan sensasi suasana terbalik menyerupai di ruang angkasa. Bagi sobat traveler yang hoby narsis atau selfie, wajib deh mengunjungi tempat ini. Benar-benar unik dan keren! Pertama di Yogyakarta lho.
Sama menyerupai Upside Down World Bali, disini juga masih mengusung tema / konsep rumah atau tempat tinggal. Ada delapan spot untuk hunting foto disini, yaitu living room atau ruang tamu, bath room atau kamar mandi/toilet, kitchen atau dapur, master bed room, kids rooms, dining room atau ruang makan, laundry room, dan ada juga ruang 3 D.
Selain posisi yang serba terbalik, keunikan tempat wisata ini ialah semua furniture yang disediakan asli, bukan tempelan atau pun semacam lukisan 3 Dimensi. Sofa dan tempat tidurnya asli. Dapur dan segala peralatannya menyerupai wastafel, kompor gas, bahkan cairan buat basuh baju atau basuh piring pun asli/original. Bukan dari materi plastik atau imitasi.
Harga tiket masuk Upside Down World Jogja sebesar Rp.60.000,- (dewasa) dan Rp.40.000,- untuk anak di bawah 135 cm. Saat masuk ke sini, Anda akan ditemani oleh seorang guest assistance, yang akan memandu Anda untuk menjelajah tiap spot yang instagramable.
Guest Assistance ini bisa juga menjadi juru foto dan penata gaya (tanpa memungut bayaran), biar Anda bisa benar-benar mencicipi sensasi unik dari tempat liburan gres di Kota Yogyakarta ini. Oya, bagi sobat traveler yang akan mengunjungi destinasi ini, lebih baik tiba pagi sekitar jam 10 an ketika masih sepi pengunjung biar bisa bebas ber-narsis ria.
Alamat dan lokasi Upside Down World Jogja terletak di Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah spesial Yogyakarta (seberang Indomaret Casa Grande). Untuk jam buka mulai pukul 10.00 – 19.00 WIB. Jangan lupa siapkan kamera dengan baterai yang full ya!\


Berikut ini pilihan tempat wisata di Yogyakarta.yang daoat dipakai untuk momen libur natal dan perayaan tahun gres 2020

Pantai Timang

Sudah bukan diam-diam lagi kalau di Kabupaten Gunung Kidul terdapat banyak pantai yang indah, salah satunya ialah Pantai Timang yang terletak 35 kilometer di selatan Wonosari. Pemandangan ombak yang menghantam tebing dan kerikil karang di sini sungguh menakjubkan.



Bukan itu saja – jikalau Anda penyuka tantangan, maka Anda harus mencoba yang satu ini:



Pengunjung sanggup menguji nyali mereka dengan menyeberang ke Pulau Watu Panjang memakai ‘kereta gantung’ sederhana yang terbuat dari kayu. Dan bukannya, meluncur di kabel berbahan baja, yang menahan ‘kereta gantung’ ini ialah tali tambang biasa!

Awalnya, ‘kereta gantung’ ini dipakai nelayan lokal sebagai alat transportasi untuk membawa lobster tangkapan.

Pantai Timang

Lokasi: Tepus, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah spesial Yogyakarta 5581
Cara ke Sana: Dari Wonosari, arahkan tujuan ke selatan menuju Pantai Baron. Di pertigaan Mulo ambil arah menuju Pantai Siung kemudian lewati Pasar Dakbong hingga melalui jalanan berbatu. Koordinat di sini.
Tarif Kereta Gantung: Rp200.000,-

Taman Wisata Alam Kalibiru

Kurang lebih sejam perjalanan ke arah barat dari sentra kota, Anda akan pribadi mencicipi perubahan suhu menjadi lebih sejuk. Di tempat ini udaranya masih segar dan tenang, tanpa banyak bunyi deru kendaraan bermotor. Pas jikalau Anda ingin melarikan diri dari hiruk pikuk kota.

Wisata Alam Hutan Kemasyarakatan Kalibiru berada di Perbukitan Menoreh, Kulon Progo, Yogyakarta, pada ketinggian 450 meter di atas permukaan laut. Sejak didirikan pada tahun 2009, tempat ini pribadi jadi destinasi favorit para wisatawan.



Tidak menyerupai taman wisata alam biasa, ketika melaksanakan aneka macam acara petualangan di sini Anda bakal ditemani dengan hamparan pemandangan gunung yang begitu menakjubkan.

Akhiri petualangan Anda dengan naik flying fox menuju puncak pohon di mana Anda bisa melihat panorama Waduk Sermo. Bahkan jikalau cuaca cerah nampak di kejauhan deburan ombak pantai selatan!

Wisata Alam Kalibiru

Lokasi: Kalibiru, Hargowilis, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta 55561
Telepon: 0813 9294 7249 / 0813 9202 3122
Jam Operasional: Taman wisata alam buka 24 jam
Tiket Masuk: Rp5.000,- | Paket Outbound: Rp35.000,-


Gumuk Pasir Parangkusumo

Bersantai sembari menatap matahari terbenam, ditemani semilir angin di tengah-tengah hamparan padang pasir nan luas. Di sini waktu seolah tak bergerak dan Anda bakal lupa kalau sedang berada di Pulau Jawa.



Ingin mencoba sandboarding? Tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk berlibur ke Afrika atau Timur Tengah. Cukup ke Yogyakarta, erat dan gampang dicapai. Di Gumuk Pasir Parangkusumo Anda bisa menyewa kendaraan ATV, dan meskipun tak ada onta, namun Anda bisa menunggang kuda di sini.


Dan satu lagi yang bisa Anda lakukan di tempat ini… melaksanakan pemotretan pre-wedding! Banyak pasangan yang telah melakukannya, alasannya ialah Gumuk Pasir ini begitu unik dan tiada duanya di indonesia.



Untuk mengakhiri perjalanan, Anda sanggup meluncur ke infinity pool yang ada di Queen of the South Resort dan menikmati matahari terbenam.



Gumuk Pasir Parangkusumo

Lokasi: Jl. Pantai Parangkusumo, Kec. Kretek, Kabupaten Bantuk, Yogyakarta  55772. Koordinat di sini.
Jam Operasional: 08.00 – 18.00
Tiket Masuk: Gratis | Biaya sewa kendaraan/kuda berkisar antara Rp50.000, – Rp150.000

Curug Luweng Sampang

Bersiaplah terkesima oleh alur yang membentuk corak pada dinding kerikil yang terlukis alami oleh aliran air. Keunikan contoh bebatuan Curung Luweng Sampang mempunyai kemiripan dengan Antelope Canyon di Amerika Serikat, yang berbeda ialah warna bebatuannya.


Menceburkan diri di sejuknya air pegunungan yang mengalir pribadi dari Pegunungan Sewu tentu akan memberi kesejukan tersendiri. Puaskan pula rasa ingin tahu Anda dengan menjelajahi aneka macam terowongan dan ceruk tersembunyi yang ada di balik curug ini.



Lokasinya yang begitu tersembunyi menciptakan Luweng Sampang belum banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Jadi luangkanlah waktu liburan Anda dengan berkunjung ke tempat eksotis yang sunyi ini mumpung belum terlalu ramai.

Curug Luweng Sampang

Lokasi: Jl. Juminahan, Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta
Cara ke Sana: Tempat ini lebih gampang dijangkau melalui Jalan Jogja-Solo. Arahkan tujuan ke Kecamatan Ganti Warno. Ikuti arah jalan tersebut kira-kira ke arah tenggara hingga tiba ke Desa Sampang. Jika Anda merasa gundah jangan aib bertanya kepada warga sekitar yang ada disana. Koordinat di sini.

Gua Pindul

Bosan bermain air di waterpark biasa? Cobalah menyusuri sungai di Goa Pindul.

Goa Pindul Cave Tubing

Manjakan mata Anda dengan keiindahan stalaktit dan stalagmit yang sudah ada di goa ini semenjak ratusan tahun lalu. Ada juga stalaktit dan stalagmit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia. Sst… beberapa stalaktit dan stalagmit ini diyakini sanggup meningkatkan kejantanan, lho.

Lihatlah betapa kontrasnya air yang berwarna biru dengan dinding kerikil kapur kecokelatan, ditambah sentuhan hijaunya lumut dan tanaman paku yang terpapar cahaya matahari yang mengintip dari celah di langit-langit.

Dan jikalau Anda ingin menantang diri sendiri, silakan melompat dari batang pohon setinggi enam meter pribadi menuju kolam!

Masih kurang menantang? Anda sanggup mencoba acara lain yang lebih memompa adrenalin, yaitu body rafting di Goa Kalisuci yang arusnya lebih deras dengan aneka macam rintangan berupa bebatuan yang bisa menciptakan Anda terombang-ambing tak karuan.


Kata siapa Anda tak bisa memompa adrenalin sambil menikmati keindahan alam yang luar biasa dari goa-goa dan sungai bawah tanah?

Goa Pindul

Lokasi: Desa Gelaran 1, Kel. Bejiharjo, Kec. Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta 55891. Koordinat di sini.
Telepon: 0812 2944 9004 / 0857 2954 3819
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp35.000,- (Lokal) | Rp50.000,- (Asing)


Goa Kalisuci

Lokasi: Semanu Kabupaten, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta 55893
Telepon: 0877 3879 4513 / 0878 3974 0730 / 0817 412 2826
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp70.000,-


Goa Jomblang

Goa yang pernah menjadi lokasi syuting Amazing Race season 19 ini terbentuk ribuan tahun kemudian akhir proses geologi amblesnya tanah beserta vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi sehingga membentuk sinkhole atau sumuran. Hingga sekarang vegetasi berupa rerumputan, jamur, tanaman paku bahkan pepohonan besar tetap hidup dan lestari selama ratusan tahun. 

Dalam perjalanan turun sejauh kurang lebih 80 meter dari verbal goa, aroma lembap begitu besar lengan berkuasa menyeruak dari pepohonan dan dinding goa. Sungguh pengalaman yang seru sekaligus menegangkan!


Di siang hari (antara jam 10 pagi hingga 2 siang), cahaya matahari yang masuk ke dalam gua melalui lubang di atas gua dan menyinari pepohonan mengatakan pemandangan yang sungguh menakjubkan.



Karena lokasinya yang sulit dijangkau dan dibatasinya jumlah pengunjung, akan lebih baik apabila Anda menciptakan reservasi terlebih dahulu sebelum berkunjung ke tempat ini. Bawa juga pakaian ganti, termasuk sepasang kaus kaki ekstra, alasannya ialah Anda bakal kotor-kotoran di sini.

Goa Jomblang

Lokasi: Semanu, Gunung Kidul, yogyakarta. Koordinat di sini.
Telepon: 0811 117 010 / 0878 3867 2111
Jam Operasional: 10.00 -14.00
Tiket Masuk: Rp450.000

Unggul Ponggok

Berlokasi tak jauh dari Yogyakarta, sekilas kolam Unggul Ponggok yang berbentuk persegi panjang ini tampak menyerupai kolam renang biasa.


Namun Anda akan dibentuk terkejut ketika melihat jauh ke dalamnya. Selain pasir, bebatuan, dan aneka jenis ikan, di dasar kolam air tawar ini Anda akan menemukan benda-benda aneh.




Untuk menikmatinya, Anda sanggup menyewa peralatan snorkeling dan berenang bersama ikan-ikan. Atau biar lebih keren, Anda bisa menyewa kamera bawah air atau meminta orang lain memotret ketika Anda sedang menyelam di kolam yang sudah ada semenjak jaman Belanda  ini. Mau bawa properti foto atau kostum sendiri? Silakan.


Umbul Ponggok

Lokasi: Jl. Sultan Agung, Desa Ponggok, Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah
Telepon: 0856 4739 4012
Tiket Masuk: Rp5.000,- | Snorkeling: Rp10.000,- | Sewa kamera: Rp100.000,-

Goa Langse

(Peringatan: Trek menuju goa ini sangat curam dan berbahaya. Kami tidak menyarankan Anda yang tak berpengalaman memanjat tebing untuk mengunjunginya).

Para pecinta tantangan pun mungkin akan berpikir dua kali sebelum pergi ke goa ini, pasalnya jalur menuju Goa Langse telah memakan korban jiwa setiap tahunnya. Namun tetap saja hal tersebut tak menghalangi para peziarah untuk bersemedi di sini.


Dengan jarak tempuh 750 meter, awalnya perjalanan menuju tempat ini tidak terlalu sulit. Pengunjung akan disambut oleh jalan setapak di antara rerimbunan ladang. Setelah itu, barulah Anda akan dihadapkan dengan tangga yang terjal dan nyaris tegak lurus di bibir tebing setinggi 400 meter serta jalur yang sangat sempit.





Begitu mencapai Goa Langse, aroma dupa dan bunga melati pribadi memenuhi udara. Di dalam goa ini juga terdapat mata air jikalau Anda ingin membersihkan diri sebelum mulai bermeditasi. Begitu sunyi, satu-satunya bunyi yang terdengar di sini ialah deburan ombak.


Apakah sebanding dengan risikonya?

Goa Langse

Lokasi: Parangtritis, Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta
Cara ke Sana: Dari Pantai Parangtritis, pergi sekitar 3 km ke arah timur melewati Queen of the South Resort dan Bukit Parangndog hingga ujung jalan. Koordinat di sini.

Candi Borobudur

Tujuan utama para pelancong ketika mengunjungi Yogyakarta tak lain dan tak bukan ialah candi agama Buddha terbesar di dunia, Candi Borobudur.



Menjadi salah satu destinasi utama wisata ziarah bagi umat Buddha di seluruh dunia, candi yang dibangun pada masa ke-9 ini merupakan simbol dari nilai-nilai luhur dan perjalanan menuju Nirwana.

 Sebagai obyek wisata yang sangat terkenal, jangan heran kalau situs warisan dunia UNESCO ini hampir selalu dipadati pengunjung. Waktu terbaik untuk mengunjunginya ialah ketika dini hari. Lokasinya yang ada di atas bukit memungkinkan Anda untuk menikmati indahnya sinar matahari pagi di antara ribuan stupa.

Taman Wisata Candi Borobudur

Lokasi: Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah 56553
Telepon: (0293) 788 266 / (0293) 788 267
Jam Operasional: 06.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp30.000,- (Lokal) dan USD 20 (Asing) | Paket Sunrise: Rp250.000,- (Lokal) dan Rp380.000,- (Asing)


Kebun Buah Mangunan

Terletak di dataran tinggi Imogiri, belakangan ini Kebun Buah Mangunan kian terkenal sebagai daerah tujuan wisatawan lokal.



Panorama perbukitan, lembah, sungai, hutan , awan dan kabut yang tampak dari kebun buah ini begitu mengesankan.



Waktu terbaik untuk mengunjungi tempat ini ialah pagi hari, ketika matahari gres muncul dan tampak terang awan-awan serta kabut yang terlihat menyerupai hamparan kapas. Indah sekali!


Selain menikmati pemandangan alam, pengunjung juga sanggup membeli aneka buah-buahan segar yang dipetik pribadi dari pohon dengan harga terjangkau.



Kebun Buah Mangunan

Lokasi: Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Koordinat di sini.Telepon: (0274) 646 0182
Jam Operasional: 24 jam
Tiket Masuk: Rp5.000,-

Taman Sari

Eropa bukanlah satu-satunya tempat di mana Anda bisa menikmati keindahan arsitektur masa ke-18. Istana yang mempunyai beberapa kolam pemandian serta wewangian dari bunga-bunga yang sengaja ditanam di pulau buatan di sekitarnya ini dibangun sebagai hadiah untuk istri-istri penguasa Yogyakarta ketika itu, Sultan Hamengku Buwono I, oleh arsitek berkebangsaan Portugis.



Setelah melalui koridor yang berliku menuju menara, Anda bisa menuruni anak tangga melewati Gapura Agung menuju Tajug, lorong bawah tanah yang berfungsi sebagai bunker sekaligus penghubung antara Taman Sari dengan keraton dan Pulo Kenongo.



Tempat ini banyak mempunyai ruang diam-diam yang tersembunyi, salah satunya ialah ruang penyimpanan senjata. Dari sini perjalanan sanggup dilanjutkan ke Sumur Gumuling, masjid bawah tanah yang didesain dengani sisi akustik yang baik. Jaman dahulu, ketika imam mempimpin shalat, bunyi imam sanggup terdengar dengan lantang ke segala penjuru.




Taman Sari

Lokasi: Jl. Taman, Yogyakarta
Jam Operasional: 08.00 – 14.00
Tiket Masuk: Rp3.000,- (Lokal) | Rp7.000 (Asing)

Menyatunya Tiga Mata Air di Air Terjun Sri Gethuk

Dikelilingi persawahan nan hijau, gerojokan yang bersumber dari tiga mata air (Kedungpoh, Ngandong, dan Ngumbul) ini diyakini sebagai tempat penyimpanan kethuk, salah satu instrumen gamelan milik Jin Anggo Meduro. Konon pada saat-saat tertentu bunyi gamelan masih terdengar dari arah gerojokan ini.


Dari areal parkir yang juga juga menjadi area memancing, ada dua cara menuju Air Terjun sri Gethuk – berjalan menyusuri jalan setapak dengan pemandangan sawah dan pohon kelapa, atau memakai rakit sederhana melawan arus Sungai Oya.


Setibanya di air terjun, Anda akan disambut oleh suasana yang begitu hening dan damai. Satu-satunya bunyi yang ada hanyalah gemuruh air yang menghempas gugusan bebatuan yang indah. Bebatuan berundak tersebut seolah mengajak pengunjung untuk melompat ke dalam air yang jernih dan sejuk.


Air Terjun Sri Gethuk

Lokasi:  Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta
Cara ke Sana: Dari sentra Kota Yogyakarta
a) Wonosari – Jl. Pathuk – Simpang gading –Jl. Playen – Jl. Bleberan
b) Imogiri Barat – Jl. Panggang – Jl. Paliyan – Jl. Playen – Jl. Bleberan
Koordinat di sini.
Telepon: 0853 3400 5700 / 0813 2821 6842
Jam Operasional: 07.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp3.000,- (sudah termasuk tiket ke Gua Rencang Kencono) | Rakit: Rp5.000,- per orang.

Gua Rencang Kencono

Bersiaplah dibentuk takjub oleh kehadiran pohon Klumpit raksasa berusia ratusan tahun sempurna di tengah-tengah verbal gua.

Nama Rencang Kencono sendiri didapat alasannya ialah di gua inilah Laskar Mataram dulunya merancang seni administrasi perang melawan penjajah Belanda.

Selain stalaktit, bab dalam gua yang cukup luas ini ini juga dihiasi pahatan yang pertanda bahwa di sini dulu juga pernah ada kehidupan dari jaman prasejarah, serta kutipan Prasetya Bhinnekaku yang menjadi ikrar para pejuang Mataram.


Jauh ke dalam gua, melalui lorong yang sempit masih terdapat ruang-ruang  di mana salah satunya dijadikan tempat para pejuang bertapa untuk menerima petunjuk. Dengan sirkulasi oksigen yang kurang baik, orang normal maksimal hanya bisa bertahan 10 menit di sini.


Gua Rencang Kencono

Lokasi: Bleberan, Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta 55861
Jam Operasional: 08.00 – 20.00
Tiket Masuk: Rp3.000,- (sudah termasuk tiket ke Air Terjun Sri Gethuk)

Gunung Merapi di Kaliadem

Letusan besar Gunung Merapi pada tahun 2006 dan 2010 telah mengubah wajah daerah di sekitarnya. Area yang tadinya hamparan hutan pinus yang hijau sekarang menjelma tandus.


Sebagai desa terdekat dan tempat terbaik untuk melihat apa yang tersisa dari erupsi tersebut, Kaliadem biasanya menjadi tujuan final dari perjalanan Lava Tour, sebuah paket perjalanan yang kerap diikuti mereka yang suka petualangan.

Highlight dari Lava Tour di antaranya termasuk dua jurang hasil letusan, serta kunjungan ke Museum Sisa Hartaku yang menampilkan aneka macam obyek yang rusak akhir lahar dan awan panas, menyerupai sepeda motor, kerangka binatang ternak, furnitur, serta jam dinding yang berhenti berdetak sempurna pada ketika peristiwa terjadi. Cukup bikin merinding bukan?



Mau bawa kendaraan sendiri? Anda bisa menghemat pengeluaran dan bernegosiasi dengan para supir ojek untuk mengantar Anda tur. Biaya yang dikeluarkan tak akan lebih dari Rp150.000,- tapi pastikan kendaraan Anda bisa menghadapi medan yang berat.


Kaliadem

Lokasi: Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Rute Anda di sini.
Telepon: 0815 6868 141 / 0818 466 933
Tiket Masuk: Paket tur mulai dari Rp250.000,-/trip


Kota di Bukit Bintang

Pesona Yogyakarta tak hanya sanggup dinikmati di siang hari saja. Untuk sanggup menikmati indahnya Yogyakarta di waktu malam, salah satu tempat yang paling ideal ialah di Bukit Bintang yang terletak di Perbukitan Pathuk.

Jika langit sedang cerah maka Anda bisa melihat taburan bintang di angkasa, namun kalaupun bintang-bintang sedang “bersembunyi”, panorama gemerlap lampu kota di malam hari pun tak kalah menawan.


Tempat ini sangat terkenal di kalangan muda-mudi yang biasanya berdatangan semenjak sore hari.  Suasananya yang begitu romantis memang sangat pas untuk lokasi kencan.


Anda bisa membawa bekal masakan ringan dan minuman sendiri untuk menemani dialog hangat dengan orang-orang terdekat. Namun kalau tak ada, jangan khawatir alasannya ialah di sini terdapat banyak warung, kedai kopi dan kafe sederhana yang menyajikan aneka jenis makanan.

Bukit Bintang

Lokasi: Jalan Raya Yogyakarta, Wonosari, gunung Kidul, Yogyakarta
Cara ke Sana: Ke tenggara menuju Jl. Nasional III,  Wonosari. Ikuti papan penunjuk arah menuju ke Bukit Bintang. Koordinat di sini.

Bukit: Keraton Ratu Boko

Menuju ke puncak Bukit Boko, Anda akan menemukan peninggalan kompleks bangunan yang cukup luas yang dipercaya dulunya merupakan keraton tempat tinggal para aristokrat Jawa.


Dalam kompleks tersebut tersebut terdapat tiga buah candi, sisa-sisa bangunan pemujaan, serta kolam-kolam yang dialiri air alami yang diyakini mempunyai aneka macam macam khasiat.


Di setiap ujung tengga terdapat gapura yang berdiri kokoh, menyambut Anda untuk naik ke tingkat berikutnya. Dan di bab paling atas terdapat sebuah balkon di mana Anda sanggup melihat panorama Yogyakarta yang memukau di kejauhan, termasuk juga Candi Prambanan dan Candi Kalasan di arah utara dengan latar belakang Gunung Merapi.


Keraton Ratu Boko 

Lokasi: Jalan Raya Jogja – Solo, Prambanan, Sleman, Yogyakarta
Telepon: (0274) 496 510
Jam Operasional: 06.00 – 17.00
Tiket Masuk: Rp25.000,-


Gunung Api Purba Nglanggeran

Gunung berapi yang aktif sekitar 60 juta tahun silam ini merupakan gunung api tertua di Yogyakarta. Bentuknya yang tak lazim dikarenakan dulunya gunung api ini merupakan gunung purba dasar bahari yang terangkat ke permukaan akhir letusan dahsyat.


Puncak gunung tersebut ialah Gunung Gedhe dengan ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Untuk mencapai gunung yang dipenuhi bebatuan menjulang tinggi ini dari sentra Kota Jogja tidak terlalu jauh, hanya memakan waktu 60-90 menit saja.

Dalam perjalanan menuju puncak Timur atau Barat, Anda mungkin akan berpapasan dengan warga yang tinggal di Dusun Tlogo Mardidho yang terletak di puncak gunung purba ini.


Menurut legenda, dusun tersebut hanya boleh dihuni oleh 7 kepala keluarga saja. Jika kepala keluarga yang tinggal di dusun ini kurang atau lebih maka akan terjadi hal-hal jelek yang tidak diinginkan. Oleh alasannya ialah itu, jikalau bawah umur mereka sudah berkeluarga, maka keluarga gres tersebut harus meninggalkan Dusun Tlogo Mardhido.

Oke, cukup dengan legenda. Sejauh mata memandang yang terlihat ialah memukaunya hamparan awan di ketinggian, jajaran gunung kerikil dengan bentuk yang unik, perkampungan warga, serta hijaunya sawah dan ladang.


Di sini juga terdapat telaga yang cukup indah, Embung Nglanggeran, yang berfungsi menampung air hujan untuk mengairi kebun buah kelengkeng, durian, dan rambutan di sekitarnya.



Gunung Api Purba Nglanggeran

Lokasi: Desa Nlanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta
Telepon: 0818 0260 6050
Jam Operasional: 07.00 – 11.00
Tiket Masuk: Rp7.000,-


Museum Ullen Sentalu

Meskipun Anda bukan penggemar museum, tapi tempat yang satu ini wajib dikunjungi alasannya ialah National Geographic menobatkannya sebagai museum terbaik di Indonesia.

Museum Ullen Sentalu


Museum Ullen Sentalu memajang aneka koleksi pribadi yang menggambarkan sejarah dari masa Kerajaan Mataram, salah satu kerajaan paling berkuasa di Indonesia pada masa ke-8, yang juga mendirikan Candi Borobudur. 

Begitu melangkah masuk, Anda pribadi disambut oleh pemandu wisata yang akan membawa Anda ke tiap ruang festival yang menampilkan bermacam-macam artefak menyerupai furnitur, lukisan, karya seni, serta sejarah singkat mengenai batik.


Salah satu ruang yang paling memikat ialah Guwa Sela Giri, sebuah ruangan di bawah tanah yang memajang lukisan dokumentasi yang mewakili figur 4 keraton Dinasti Mataram. Konon salah satu perempuan dalam lukisan tersebut seperti mengikuti gerak-gerik Anda di dalam ruangan. Hiii….!


Tur berakhir di sebuah taman yang asri berhiaskan pilar-pilar kerikil berlapis lumut, di mana Anda akan disuguhkan segelas Ratu Mas, minuman khas dari ramuan tradisional yang mempunyai kegunaan untuk kesehatan dan kecantikan.


Museum Ullen Sentalu

Lokasi: Jl. Boyong KM 25, Kaliurang Barat, Sleman, Yogyakarta
Telepon: (0274) 895 161
Jam Operasional: 08.30 – 16.00 (akhir pekan buka hingga 17.00/ hari Senin tutup)
Tiket Masuk: Rp25.000,-


Laut Bekah

Berbeda dengan daerah pesisir lain di Yogyakarta, Laut Bekah tidak menyajikan hamparan pasir putih tempat Anda sanggup berjalan-jalan, melainkan tebing kerikil kapur yang menjulang tinggi menyerupai di Uluwatu, Bali.



Karena belum banyak dikenal orang, tempat ini sangat pas bagi Anda yang ingin menyepi sejenak untuk menjernihkan pikiran. Tapi untuk mencapainya butuh sedikit perjuangan. Apakah layak? Lihat saja sendiri. 

Jika Anda gemar memancing, aktivitas rock fishing yang mulai terkenal di tanah air bisa dilakukan di sini.


Di Tebing Bekah tersedia susukan pribadi menuju perairan dalam, artinya ada kemungkinan Anda bisa menangkap ikan besar. Atau kalau beruntung melihat ikan paus berenang!



Laut Bekah

Cara ke Sana: Dari Yogyakarta, ke Pantai Parangtritis kemudian ke arah timur menuju Purwosari, Gunung Kidul. Di persimpangan sebelum SDN Karangnongko 1, ambil jalan menuju Padukuhan Temon dan ikuti terus jalan ini. Pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima. Koordinat di sini.

Gua Si Oyot

Tenang, di gua sepanjang 900 meter yang butuh waktu 90 menit untuk disusuri ini tidak pernah benar-benar ditemukan ular kok.

Menurut legenda, Gua Si Oyot dibentuk oleh seekor ular raksasa. Mungkin alasannya ialah pintu masuknya yang sempit dan bab dalam yang berliku-liku. Dan perjalanan menyusuri Gua Si Oyot cukup berat, alasannya ialah Anda harus merangkak, berjongkok, berenang, dan berjalan di antara batuan yang licin. Di sana memang ada 3 zona yang harus anda lewati, yakni zona air, zona berbatu dan zona lumpur.


Selain stalaktit dan stalagmit yang memenuhi langit-langit dan dasar gua, akar pohon yang menembus celah bebatuan pun turut menambah abjad dinding gua ini.

Perlu diingat, Gua Si Oyot hanya buka di demam isu kemarau saja (antara April – September), alasannya ialah pada demam isu hujan air yang mengalir di dalamnya akan meluap.  Meskipun di demam isu kering, medannya tetap berair dan berlumpur sehingga ada baiknya Anda bawa pakaian ganti.

Gua Si Oyot

Lokasi: Jl. Padukuhan Gelaran II, Bejiharjo, Karangmojo, Gunung Kidul, Yogyakarta
Telepon: 0818 0439 6631 / 0856 4345 5685
Jam Operasional: 08.00 – 14.00
Tiket Masuk: Rp25.000,-

Tes Kemampuan Menawar Anda di Surga Belanja: Jalan Malioboro

Dari kemeja batik, sepatu, hingga miniatur becak, semua bisa Anda temukan di Jalan Malioboro.

Di final pekan, daerah ini akan dipadati oleh pengunjung, alasannya ialah semenjak jaman kolonial jalan ini memang sudah terkenal sebagai sentra perniagaan Yogyakarta.

Suara gamelan tradisional yang bersahut-sahutan dengan bunyi para pedagang kaki lima akan menemani Anda selama berbelanja buah tangan di sini.

Segala macam kerajinan tangan, perhiasan, serta kaus-kaus murah bisa Anda temukan dengan mudah. Dan menyerupai pasar tradisional lain di Indonesia, harganya pun sangat miring. Apalagi kalau Anda gigih menawar, maka semua bisa didapat dengan separuh harga!


Bukan hanya tempat berbelanja, di daerah sepanjang Jalan Malioboro juga banyak ditemukan tempat yang asyik untuk nongkrong dan bersantai.

Mumpung di Jogja, cobalah Nasi Kucing yang terkenal, atau Kopi Jos yang disuguhkan bersama bara arang panas di dalamnya.

TEMPAT WISATA MENARIK DI JOGJA

Jalan Malioboro

Lokasi: Jl. Malioboro, Yogyakarta
Jam Operasional: 08.00 – 22.00 (tergantung tempat)

Apakah masih ada tempat wisata seru dan menarik lain yang bisa dilakukan di Yogyakarta? Beritahukan kepada kami di kolom komentar di bawah ini!



= Baca Juga =


Related : Tempat Wisata Menarik Di Jogja (Yogyakarta)

0 Komentar untuk "Tempat Wisata Menarik Di Jogja (Yogyakarta)"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)