Ada akan merayakan liburan final pekan, liburan natal dan tahun baru? Tak lengkap rasanya kalau kita tidak berkunjung ke salah satu kota ibu kota provinsi di Indonesia ini. Letaknya yang tidak paling timur Indonesia. Itulah Papua, disini terdapat tempat berlibur yang betul-betul mengesankan.
Terdapat banyak tempat wisata di Papua. Ayo rayakan liburan final pekan, Liburan Natal dan Perayaan Malam Tahun gres di Papua. Di Papua ada sanggup menemukan banyak tempat-tempat nan indah dan menarik yang layak dijadikan tujuan wisata Anda. Bicara soal kuliner, terdapat begitu banyak tempat-tempat makan yang akan menciptakan pengecap Anda bergoyang menikmati citarasa masakan yang menggugah selera di Kota ini. Selain masakan kota ini juga mengatakan objek wisata religi yang begitu banyak dengan nilai historis yang begitu menarik.
Terdapat banyak tempat wisata di Papua. Ayo rayakan liburan final pekan, Liburan Natal dan Perayaan Malam Tahun gres di Papua. Di Papua ada sanggup menemukan banyak tempat-tempat nan indah dan menarik yang layak dijadikan tujuan wisata Anda. Bicara soal kuliner, terdapat begitu banyak tempat-tempat makan yang akan menciptakan pengecap Anda bergoyang menikmati citarasa masakan yang menggugah selera di Kota ini. Selain masakan kota ini juga mengatakan objek wisata religi yang begitu banyak dengan nilai historis yang begitu menarik.
Berikut ini Tempat Wisata Di Papua Untuk libur final pekan, Libur Natal dan Perayaan Tahun Baru.
RAJA AMPAT
RAJA AMPAT
Pantai Raja Ampat, Papua |
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat deretan pulau yang berdekatan yang berlokasi di bab Barat Pulau Papua, Indonesia. Perairan Raja Empat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik buat penyelaman di dunia.
Di tempat ini terdapat lebih dari 450 jenis karang keras, 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomotopod crustaceans.
Ada beberapa daerah terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup sampai 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya yakni terumbu karang tepi dengan kontur landai sampai curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat menyerupai di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, sanggup disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap sanggup hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
Di tempat ini terdapat lebih dari 450 jenis karang keras, 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomotopod crustaceans.
Ada beberapa daerah terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup sampai 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara Pulau Waigeo dan Pulau Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Tenggara dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya yakni terumbu karang tepi dengan kontur landai sampai curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat menyerupai di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, sanggup disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap sanggup hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.
Spesies yang unik yang sanggup dijumpai pada ketika menyelam yakni beberapa jenis kuda maritim katai, wobbegong, dan ikan pari Manta. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda sanggup menyelam dengan ditemani beberapa ekor Pari Manta yang jinak menyerupai ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda sanggup dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan kalau kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sesungguhnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya kalau kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga sanggup melihat penyu sedang membisu memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat menyerupai di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.
TAMAN NASIONAL LORENZ
TAMAN NASIONAL LORENZ |
Taman Nasional Lorenz adalah Taman Nasional yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia. Taman seluas 22,4 juta ha ini merupakan Taman Nasional terbesar di Asia Tenggara yang merupakan salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO semenjak tahun 1999.
Taman Nasional ini merupakan salah satu diantara tiga daerah di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis yang membentang di puncak gunung setinggi 5.030 mdpl. Selain itu di Taman Nasional Lorenz terdapat 34 tipe vegetasi yang diantaranya hutan rawahutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar, hutan kerangas, padang rumput sampai lumut kerak.
Selain itu ditempat ini juga banyak ditumbuhi banyak sekali jenis tumbuhan dan binatang langka. 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia.
Taman Nasional ini mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi yang ditunjang dengan keanekaragaman budaya yang sangat menggagumkan yang diperkirakan telah berusia 30.000 tahun dan merupakan tempat kediaman dari Suku Nduga.
Taman Nasional ini merupakan salah satu diantara tiga daerah di dunia yang mempunyai gletser di daerah tropis yang membentang di puncak gunung setinggi 5.030 mdpl. Selain itu di Taman Nasional Lorenz terdapat 34 tipe vegetasi yang diantaranya hutan rawahutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar, hutan kerangas, padang rumput sampai lumut kerak.
Selain itu ditempat ini juga banyak ditumbuhi banyak sekali jenis tumbuhan dan binatang langka. 630 jenis burung dan 123 jenis mamalia.
Taman Nasional ini mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi yang ditunjang dengan keanekaragaman budaya yang sangat menggagumkan yang diperkirakan telah berusia 30.000 tahun dan merupakan tempat kediaman dari Suku Nduga.
Anda sanggup berkunjung ke Taman Nasional Lorenz ini melalui Timika ke bab utara memakai penerbangan perintis dan kebagian selatan memakai kapal maritim melalui Pelabuhan Sawa Erma dan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju beberapa lokasi yang ada di Taman Nasional Lorenz. Waktu terbaik berkunjung ke taman ini yakni sekitar bulan Agustus sampai bulan Desember setiap tahunnya.
DANAU SENTANI
DANAU SENTANI
Danau Sentani, Papua |
Danau Sentani adalah sebuah danau yang terletak dibawah Lereng Pegunungan Cagar Alam Cyclops yang mempunyai luas 245.000 ha. Danau Sentani dengan luas 9.360 ha berada pada ketinggian 75 mdpl merupakan danau terluas di Papua.
Keberadaan danau yang sangat gampang di jangkau ini sering kali mengadakan Festival Danau Sentani yang biasanya diselenggarakan pada bulan Juni setiap tahunnya. Pada pameran ini Anda akan sanggup berkeliling di tengah danau dengan 21 pulau kecil di dalamnya sambil menikmati tarian-tarian adat Papua di atas bahtera atau menyaksikan upacara sopan santun menyerupai penobatan Ondoafi dengan sajian banyak sekali masakan khas Papua.
Di danau ini Anda sanggup menemukan 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon),ikan pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon). Danau Sentani kaya akan bermacam-macam biota maritim dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner. Di antaraketiga ikan endemik danau sentani yang populasinya semakin menyusut yakni ikan gabus Danau Sentani, hal ini dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari jenis yang lain.
TELUK TRITON
Keberadaan danau yang sangat gampang di jangkau ini sering kali mengadakan Festival Danau Sentani yang biasanya diselenggarakan pada bulan Juni setiap tahunnya. Pada pameran ini Anda akan sanggup berkeliling di tengah danau dengan 21 pulau kecil di dalamnya sambil menikmati tarian-tarian adat Papua di atas bahtera atau menyaksikan upacara sopan santun menyerupai penobatan Ondoafi dengan sajian banyak sekali masakan khas Papua.
Di danau ini Anda sanggup menemukan 30 spesies ikan air tawar dan empat di antaranya merupakan endemik Danau Sentani yaitu ikan gabus Danau Sentani (Oxyeleotris heterodon),ikan pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), ikan pelangi merah (Glossolepis incisus) dan hiu gergaji (Pristis microdon). Danau Sentani kaya akan bermacam-macam biota maritim dan sudah dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar. Danau Sentani juga dijadikan lokasi wisata untuk berenang, bersampan, menyelam, memancing, ski air serta wisata kuliner. Di antaraketiga ikan endemik danau sentani yang populasinya semakin menyusut yakni ikan gabus Danau Sentani, hal ini dikarenakan telur ikan ini dimakan oleh ikan gabus dari jenis yang lain.
TELUK TRITON
Teluk Triton, Papua |
Teluk Triton adalah sebuah teluk yang terletak di Kabupaten Kaimana, Papua, Indonesia. Wilayah ini menjadi terkenal alasannya yakni adanya nirwana bawah maritim serta warisan budaya di dalamnya.
Teluk yang letaknya tersebunyi di akrab Kampung Lobo mempunyai rentetan pulau-pulau kecil watu karang, air yang jernih serta pemandangan pantai dan bawah maritim yang sangat menakjubkan. Di tambah panorama yang sangat indah di kala senja menjelang.
Kini nirwana yang tersebunyi di bumi Papua mulai terkenal oleh para hebat biologi laut, penyelam dan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dengan pemandangan langit yang sangat spektakuler di ketika senja, Mereka menjuluki tempat ini sebagai "The Fish Empire" atau "Kota Senja" atau "The Lost Paradise".
Di Teluk Triton Anda sanggup menemukan 937 jenis ikan laut yang beberapa diantaranya yakni spesies baru yang hanya Anda sanggup temukan di Teluk Triton. Di wilayah ini Anda juga sanggup menyaksikan keindahan 492 jenis terumbu karang yang berbeda dan 16 diantaranya yakni jenis gres yang tidak akan Anda temukan ditempat lainnya di dunia.
Selain Pemandangan Bawah Laut Teluk Triton bagaikan nirwana dunia, Di perairan ini, Anda juga sanggup menemukan 27 jenis udang lobster, dan 16 jenis penyu hijau. Keindahan Karang lunak yakni salah satu daya tarik trersendiri di Teluk Triton. Di sini Anda juga akan sanggup dengan gampang menemukan Hiu Paus mencari makan serta lukisan kuno dari zaman pra-sejarah di bukit-bukit sekitar Teluk Triton yang melukiskan gambar tangan dan hewan.
Kini nirwana yang tersembunyi ini mulai dikenal oleh para hebat biologi laut, para penyelam, dan mereka yang suka tiba dan menikmati saat-saat matahari terbenam, dengan pemandangan langit yang spekatakuler. Mereka menjuluki lokasi ini sebagai “ The Fish Empire,” selain julukan “Kota Senja”, ada juga yang menyebutnya” The Lost Paradise” Para ahli-ahli itu telah berhasil mengidentifikasi 937 jenis ikan maritim dan beberapa di antaranya yakni spesies gres yang hanya sanggup ditemukan di Kaimana. Mereka juga telah menemukan 492 jenis terumbu karang yang berbeda dan 16 di antaranya yakni jenis gres yang tidak ditemukan ditempat lain di dunia dan semuanya dalam kondisi sehat, mereka juga menemukan 27 Jenis udang lobster, dan 16 jenis penyu hijau. Teluk Triton ini memang masih belum terkenal dikalangan pencinta fotografi, atau orang-orang suka perpetualang dibanding lokasi-lokasi wisata pantai dan bawah maritim lainnya di Indonesia tetapi sudah cukup banyak wisatawan yang tiba berkunjung ke sini, baik wisatawan absurd maupun domestik. - See more at: https://blog.paperplane-tm.site/search?q=menikmati-mentari-senja-di-teluk-triton-kaimana#sthash.xLkBKENY.dpuf
Berikut ini Tempat Wisata Di Papua Untuk Libur final Pekan, Libur Natal Dan Perayaan Tahun Baru
DANAU PANIAI
Danau Pania, Papua |
Danau Paniai adalah sebuah wisata danau yang terletak di Kabupaten Paniai, Papua. Danau yang mempunyai pemandangan alam yang sangat indah dan terawat dengan sangat baik ini dipuji oleh 157 negara ketika berlangsungnya Konferensi Danau Se-dunia yang diselenggarakan di India pada tahun 2007 lalu.
Danau yang berada di wilayah pegunungan dengan udara yang sejuk pada ketinggian 1.700 mdpl menyimpan banyak jenis ikan air tawar dan udang endemik Papua yang sudah sangat langka.
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Danau Paniai, sanggup memulai perjalanan dari Kota Enarotali, Ibu Kota Kabupaten Paniai. Dari Kota Enarotali, tersedia dua jalur menuju daerah Danau Paniai. Pertama, memakai jalur darat dengan menyewa bus jenis Mitsubishi Strada yang sanggup dipercaya untuk melintasi medan jalan yang terjal dan berkelok-kelok. Kedua, mengambil jalur udara dengan menumpang pesawat AMA dan AMAF jenis Cessna yang sanggup mendarat di wilayah dataran tinggi dengan karakteristik landasan dari tanah.
TAMAN NASIONAL TELUK CENDRAWASIH
Keanekaragaman ekosistem di kawasan Taman Nasional Laut Teluk Cenderawasih menjadi habitat banyak sekali jenis tumbuhan dan fauna, baik yang dilindungi maupun yang tidak dilindungi. Adapun keanekaragaman fauna yang terdapat di dalam daerah TNTC mencakup antara lain: terumbu karang sebanyak 200 jenis, ikan 209 jenis, moluska 196 jenis, reptil 5 jenis, mamalia air 3 jenis, burung (Aves) 37 jenis, dan fauna darat 183 jenis.Jenis ikan yang diketahui sampai ketika ini sebanyak 209 jenis dari 65 Famili.
Molusca yang tercatat terdiri dari 196 jenis dari 3 klas dan 56 famili, dengan rincian: dari klas Gastropoda atau keong 153 jenis, bivalvia (moluska katup ganda atau kerang) 40 jenis, dan Cephalopoda 3 jenis. Diantara jenis-jenis molusca tersebut yang dilindungi antara lain: dari famili Tridacnidae, yaitu Kima Raksasa (Tridacna gigas), Kima Besar (Tridacna maxima), Kima Tapak Kuda (Hippopus hippopus), dan Kima Lubang (Tridacna coreacea); dari famili Cymatidae, yaitu Triton Trompet (Charonia tritonis); dari famili Cassidae, yaitu Kima Kepala Kambing (Cassis cornuta); dari famili Trochidae, yaitu Lola (Trochus niloticus); dan dari famili Trubinidae, yaitu Batu Laga (Turbo marmoratus).
Pada perairan TNTC juga sering dijumpai Duyung (Dugong Dugon), Lumba-lumba leher botol (Delphinus delphinus), ketam kelapa (Birgus latro), ikan kakatua besar (bumphead parrotfish; Bolbomethopon nuricatum), pari rajawali totol (Aetobatus narinari), pari manta (Manta birostris), hiu reef whitetip (Triaenodon obesus), hiu blacktip (Charcarinus melanopterus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan buaya muara (Crocodylus porosus).
Adapun jenis-jenis penyu yang sering dijumpai, antara lain: Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik Semu/Lekang (Lephidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).
LEMBAH BALIEM
Molusca yang tercatat terdiri dari 196 jenis dari 3 klas dan 56 famili, dengan rincian: dari klas Gastropoda atau keong 153 jenis, bivalvia (moluska katup ganda atau kerang) 40 jenis, dan Cephalopoda 3 jenis. Diantara jenis-jenis molusca tersebut yang dilindungi antara lain: dari famili Tridacnidae, yaitu Kima Raksasa (Tridacna gigas), Kima Besar (Tridacna maxima), Kima Tapak Kuda (Hippopus hippopus), dan Kima Lubang (Tridacna coreacea); dari famili Cymatidae, yaitu Triton Trompet (Charonia tritonis); dari famili Cassidae, yaitu Kima Kepala Kambing (Cassis cornuta); dari famili Trochidae, yaitu Lola (Trochus niloticus); dan dari famili Trubinidae, yaitu Batu Laga (Turbo marmoratus).
Pada perairan TNTC juga sering dijumpai Duyung (Dugong Dugon), Lumba-lumba leher botol (Delphinus delphinus), ketam kelapa (Birgus latro), ikan kakatua besar (bumphead parrotfish; Bolbomethopon nuricatum), pari rajawali totol (Aetobatus narinari), pari manta (Manta birostris), hiu reef whitetip (Triaenodon obesus), hiu blacktip (Charcarinus melanopterus), paus biru (Balaenoptera musculus), dan buaya muara (Crocodylus porosus).
Adapun jenis-jenis penyu yang sering dijumpai, antara lain: Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik Semu/Lekang (Lephidochelys olivaceae), dan Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea).
LEMBAH BALIEM
Lembah Baliem merupakan lembah di pegunungan Jayawijaya. Lembah Baliem berada di ketinggian 1600 meter dari permukaan maritim yang dikelilingi pegunungan dengan pemandangannya yang indah dan masih alami. Suhu sanggup mencapai 10-15 derajat celcius pada waktu malam.
Lembah ini dikenal juga sebagai grand baliem valley merupakan tempat tinggal suku Dani yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain Suku Dani beberapa suku lainnya hidup bertetangga di lembah ini yakni Suku Yali dan suku Lani.
Lembah yakni sekitar 80 km panjang sebesar 20 km dengan lebar dan terletak di ketinggian sekitar 1,600-1,700 m, dengan populasi sekitar 100.000 jiwa.
Festival Lembah Baliem awalnya merupakan program perang antarsuku Dani, Lani, dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah pameran yang menjadi ajang berkelahi kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun namun tentunya kondusif untuk Anda nikmati.
Festival Lembah Baliem berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan setiap bulan Agustus bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Awalnya pertama kali digelar tahun 1989. Yang istimewa bahwa pameran ini dimulai dengan skenario pemicu perang.
Untuk mencapai lembah yang eksotik ini Anda harus mencapai Jayapura terlebih dahulu. Dan untuk mencapai Wamena, ada banyak sekali pilihan penerbangan, menyerupai Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau pesawat Hercules.
Tapi jangan kaget bila di Wamena harga barang masih begitu tinggi, Untuk makan di warung kelas warteg, Anda sanggup menghabiskan sekitar Rp 25.000 atau sekitar dua kali lebih mahal daripada Jakarta. Semua harga di Wamena lebih tinggi daripada di tempat lain alasannya yakni semua barang tiba melalui udara. Wamena belum punya korelasi darat dengan tempat lain, termasuk ibu kota Papua, Jayapura.
PANTAI BOSNIK
Lembah ini dikenal juga sebagai grand baliem valley merupakan tempat tinggal suku Dani yang terletak di Desa Wosilimo, 27 km dari Wamena, Papua. Selain Suku Dani beberapa suku lainnya hidup bertetangga di lembah ini yakni Suku Yali dan suku Lani.
Lembah yakni sekitar 80 km panjang sebesar 20 km dengan lebar dan terletak di ketinggian sekitar 1,600-1,700 m, dengan populasi sekitar 100.000 jiwa.
Festival Lembah Baliem awalnya merupakan program perang antarsuku Dani, Lani, dan Suku Yali sebagai lambang kesuburan dan kesejahteraan. Sebuah pameran yang menjadi ajang berkelahi kekuatan antarsuku dan telah berlangsung turun temurun namun tentunya kondusif untuk Anda nikmati.
Festival Lembah Baliem berlangsung selama tiga hari dan diselenggarakan setiap bulan Agustus bertepatan dengan bulan perayaan kemerdekaan Republik Indonesia. Awalnya pertama kali digelar tahun 1989. Yang istimewa bahwa pameran ini dimulai dengan skenario pemicu perang.
Untuk mencapai lembah yang eksotik ini Anda harus mencapai Jayapura terlebih dahulu. Dan untuk mencapai Wamena, ada banyak sekali pilihan penerbangan, menyerupai Trigana, MAF, AMA, Yajasi, Manunggal Air, atau pesawat Hercules.
Tapi jangan kaget bila di Wamena harga barang masih begitu tinggi, Untuk makan di warung kelas warteg, Anda sanggup menghabiskan sekitar Rp 25.000 atau sekitar dua kali lebih mahal daripada Jakarta. Semua harga di Wamena lebih tinggi daripada di tempat lain alasannya yakni semua barang tiba melalui udara. Wamena belum punya korelasi darat dengan tempat lain, termasuk ibu kota Papua, Jayapura.
PANTAI BOSNIK
Pantai Bosnik adalah pantai yang sangat indah dan menawan yang terletak di Desa Woniki, Biak Timur, Papua, Indonesia. Di pantai ini Anda juga sanggup menikmati pemandangan bawah lautnya yang masih sangat alami dengan terumbu karang dari banyak sekali jenis. Di pantai dengan pasir putihnya yang sangat lembut dan berkilau Anda sanggup berjemur dengan rasa nyaman sambil di iringi semilir angin pantai.
PULAU RUMBERPON
PULAU RUMBERPON
Pulau Rumberpon adalah pulau yang sangat indah dan menawan yang terletak di sebelah utara Kabupaten Teluk Wondama dan berbatasan dengan Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Pulau Rumberpon memiliki garis pantai yang sangat indah dengan pasir putihnya yang bersih dan berkilau. Di pantai ini Anda sanggup melaksanakan acara pantai dengan rasa nyaman menyerupai berenang, snoorkeling, scuba diving, berselancar, jet sky sampai memancing.
Pulau Rumberpon memiliki garis pantai yang sangat indah dengan pasir putihnya yang bersih dan berkilau. Di pantai ini Anda sanggup melaksanakan acara pantai dengan rasa nyaman menyerupai berenang, snoorkeling, scuba diving, berselancar, jet sky sampai memancing.
Bukan hanya itu, perairan di pulau ini sangat jernih dan di sekitar pulau dikelilingi oleh terumbu karang dengan profil dasar maritim yang landai sepanjang 100 meter.
DESA WISATA SUWANDAREK
DESA WISATA SUWANDAREK
DESA WISATA SUWANDAREK, Papua |
Desa Suwandarek adalah sebuah Desa Wisata yang berada di bab barat Pulau Waisal, Kabupatan Raja Ampat, Papua Barat. Di desa ini Anda sanggup menyaksikan rumah-rumah beratap daun jerami. Bukan itu saja di desa ini juga terdapat sebuah danau lembap asin yang dikenal dengan nama Danau Yenauwyau dan karang yang sangat indah yang letaknya ada dibagian belakang desa.
Selain memiliki panorama desa yang sangat indah, Tempat ini juga banyak menjajakan cindera mata khas Papua menyerupai tas atau topi yang dibentuk sendiri oleh penduduk desa. Cindera-cindera mata di desa ini memakai bahan-bahan alami yang ada di sekitar desa menyerupai daun pandan laut.
Untuk sanggup mencapai tempat ini Anda sanggup memakai jalur udara atau darat ke kota Sorong. Dari Sorong, Anda sanggup memakai jalur maritim dengan memakai kapal motor atau speed boat dengan usang perjalanan sekitar 2 jam ke Desa Suwandarek.
0 Komentar untuk "Tempat Wisata Di Papua"