Surat Terbuka Fahri Hamzah Untuk Presiden Joko Widodo Di Twitter Terkait Bencana Rohingya

Berikut ini ialah surat terbuka Fahri Hamzah untuk Presiden Jokowi yang ia tulis di akun twitter miliknya di @Fahrihamzah terkait insiden di Rohingya yang diduga telah terjadi genosida. Berikut isi surat terbuka tersebut :

Pak @jokowi yth, Ada genosida di Rakhine, Apakah bapak belum dengar? Apakah bapak belum lihat? #SuratTerbuka

Kami telah menyaksikannya berkali2 dan menangis berkali2...doa bangsa dalam Idul Adha kemarin dipenuhi rintihan #SaveRohingya

Jutaan bangsa kita dan di belahan dunia lain terpukul dan terhempas rasa hina..karena tak sanggup berbuat apa2...

Genosida kepada Rohingya terlalu kasat mata, biadab dan tak sanggup ditulis kata2. Dunia termangu dan tidak menyangka.

Bicaralah bapak Presiden, Berwibawa lah bapak Presiden, Karena bapak ialah pemimpin bangsa beradab! Bangsa merdeka!

Orang tidak sanggup disalahkan sebab menyembah Tuhan yang berbeda...karena Pancasila berketuhanan yang maha esa.

Orang tidak sanggup diusir dan dibantai sebab berbeda suku dan warna kulit sebab Pancasila kemanusiaan yang adil dan beradab..

Tegakkan Pancasila bapak Presiden, Kemanusiaan ialah jiwa universal ideologi negara kita! Karena itu penjajahan harus dihapuskan!

Bersikaplah bapak Presiden, Tunjukkan kepada dunia bahwa kita bangsa besar supaya kami mempunyai kebanggaan!

Bapak Presiden @jokowi yang terhormat, Sampai hati ini sudah 30.000 Muslim Rohingya terusir ke hutan dan sungai...

Sebagian telah menemukan maut sebab dibantai atau sebab sakit tak terobati, perburuan, kelaparan dan sakit terus mendera...

Bapak tidak perlu menunggu isu gres sebab ini telah sangat nyata. Dunia telah berteriak kencang..Dengarlah!

Panggillah duta besar Myanmar dan minta penjelasan, jangan percaya propaganda sepihak mereka...ungkap fakta.

Panggil duta besar kita pulang dan minta klarifikasi intelijen negara...dan minta pertanggungjawaban mereka...

Jika mereka menolak bertanggungjawab dan tidak jujur dengan situasi yang ada maka apa boleh buat pertemanan kita hentikan sementara..

Kita telah membantu Myanmar secara aktif semenjak Presiden @SBYudhoyono sebab kita ingin mereka berubah ibarat kita..

Tapi tidak ibarat militer kita, militer Myanmar haus kuasa, mereka mengacau dan tidak terkendali...

Tapi itu urusan pemimpin sipil yang katanya jago berkelas dunia ibarat aung San Su kyi itu. Ternyata tak berdaya.

Urusan kita ialah kemanusiaan yang adil dan beradab, dan wacana orang2 yang terusir sebab menyembah Tuhannya.

Itu saja, Kita telah tunjukkan kebaikan sebagai tetangga menarik mereka ke ASEAN segala. Tapi mereka tak tau moral kita..

Ya sudah, Tinggalkan mereka supaya mereka sadar bahwa dunia mengucilkan mereka sebab perilaku yang menghina manusia.

Bapak Presiden, Bapak pemimpin negara demokrasi terbesar nomor tiga di dunia...

Bicaralah kepada dunia yang bebas bahwa ada sekelompok insan yang sedang mengalami genosida di periode 21 yang megah..

Bicaralah kepada PBB dan ambil tindakan nyata, jangan biarkan ada darah menetes dan airmata kembali tumpah.

Bapak Presiden, Bapak ialah pemimpin negara Muslim terbesar. Ambillah kepemimpinan, bicaralah kepada OKi...solidkankah.

Sikap Indonesia sedang dinantikan oleh dunia Islam. Dirunggu sebab kita ialah kakak besar. Kita ialah negara muslim yg stabil.

Kepemimpinan Indonesia akan memilih masa depan Indonesia juga . Kita sudah terlalu usang diam! Ini ketika bertindak!

Bapak @jokowi yth, Surat ini saya tulis kepada bapak, sebab bapak pemimpin yang sah. Mendapat mandat rakyat dan bangsa.

Tidak ada orang sekuat bapak di Negeri ini. Maka bapak lah yang pantas dititipi nasib rakyat Rohingya.

Bisakah Ummat Islam dan kemanusiaan berharap kepada bapak?

Bismillah Pak, Pada diri Rakyat Rohingya ada masa depan Ummat manusia..

Demikian isi surat terbuka Fahri Hamzah kepada Presiden Jokowi melalui akun twitternya. 

Sumber : Diambil pribadi dari goresan pena twitter Fahri Hamzah di @Fahrihamzah (02/09/2020)