WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID –Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan pihaknya tengah membahas nasib guru honorer yang telah puluhan tahun mengabdi, namun tak mendapatkan kejelasan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Pembahasan itu termasuk menyangkut guru honorer di kawasan terpencil, terluar, dan terdalam (3T).
“Itu warisan usang yang sedang kami kaji,” kata Tjahjo seusai menghadiri Rapat Pleno Koordinasi Indonesia Maju antara pemerintah sentra dan pemerintah kawasan di Sentul, Bogor, Jawa Barat
Namun, beliau tak menerima memerinci jumlah alokasi penerimaan registrasi untuk honorer yang ingin mengikuti tes CPNS. “Untuk prioritas jumlah belum sanggup kami jawab sebab kini sedang menyesuaikan,” tuturnya.
Ia mengatakan, meski telah puluhan tahun mengabdi, para guru honorer tetap diharuskan mengikuti tes CPNS. “Kemarin sudah diberi kesempatan tapi enggak lulus, (meskipun) masa kerjanya tinggal tiga hingga empat tahun,” kata Tjahjo.
Mengenai penerimaan CPNS 2019, Tjahjo menuturkan, sejumlah gubernur, bupati dan wali kota mengusulkan untuk tidak mendapatkan deretan tenaga administrasi. Pasalnya, hingga kini masih ada 1,6 juta tenaga manajemen yang dipindahtugaskan untuk membantuk agenda di daerah.
“Kebutuhan kawasan yakni menyangkut guru yang tiap tahun pensiunnya banyak, termasuk tenaga kesehatan,” ujarnya.
Tjahjo menjelaskan, Kemenpan RB melaksanakan reformasi birokrasi salah satunya dengan pengaturan birokrasi pemerintahan yang semakin profesional makin besar lengan berkuasa dan ramping. “Sehingga reformasi birokrasi kita atur regulasinya,” katanya.
Sumber : mataraminside.com
Demikian informasi dan informasi terkini yang sanggup kami sampaikan. Silahkan like fanspage dan tetap kunjungi situs kami di WWW.INFOKEMENDIKBUD.WEB.ID, Kami senantiasa menawarkan informasi dan informasi terupdate dan teraktual yang dilansir dari banyak sekali sumber terpercaya. Terima Kasih atas kunjungan anda biar informasi yang kami sampaikan ini bermanfaat.
0 Komentar untuk "Soal Nasib Honorer, Menpan Rb: Itu Warisan Lama"