Sejarah Indonesia : Mundurnya Hatta Sebagai Wakil Presiden

Dr. (HC) Drs. H. Mohammad Hatta
Dr.(HC) Drs. H. Mohammad Hatta atau Bung Hatta lahir dengan nama Mohammad Athar di Bukittingi, Sumatera Barat pada 12 Agustus 1902. Bung Hatta ialah Wapres (Wapres) Republik Indonesia (RI) pertama, sehabis pada 17 Agustus 1945 bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan RI di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta pukul 10.00 WIB. Keesokan harinya 18 Agustus 1945, Bung Hatta dipilih sebagai wakil presiden RI yang pertama mendampingi Presiden Soekarno. 

Pada masa terbentuknya Republik Indonesia Serikat (RIS) 27 Desember 1949, Bung Hatta terpilih sebagai Perdana Menteri RIS. Namun RIS tidak berlangsung lama. Setelah berlakukanya Undang-Undang Dasar Sementara 1950, maka pada 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan kembali menjadi Republik Indonesia. Bung Hatta pun kembali menjadi wakil presiden mendampingi Soekarno.

Soekarno dan Hatta bagaikan dwi tunggal yang tak terpisahkan. Namun pada pemerintahan Kabinet Ali Sastroamidjojo II dwi tunggal ini mengalami keretakan. Hal ini ditandai dengan adanya sepucuk surat kepada dewan perwakilan rakyat pada 1955 bahwa Mohammad Hatta akan mengundurkan diri sebagai Wakil Presiden. Alasannya bahwa jika dewan legislatif dan konstituante pilihan rakyat sudah terbentuk, dan memakai kabinet parlementer, maka Presiden hanya bertugas sebagai kepala negara, dan kepala negara hanya berfungsi sebagai simbol saja, sehingga wakil presiden tidak diharapkan lagi.

Pada tanggal 20 Juli 1956, Bung Hatta kembali menulis surat kepada ketua DPR, Sartono yang isinya sebagai berikut : "Merdeka, dengan ini saya beritahukan dengan hormat, bahwa sekarang, setalah Dewan Perwakilan Rakyat yang dipilih rakyat mulai bekerja, dan Konstituante  menurut pilihan rakyat sudah tersusun, sudah datang waktunya bagi saya mengundurkan diri sebagai wakil Presiden. Segera, sehabis Konstituante dilantik, saya akan meletakan jabatan itu secara resmi".

Pada mulanya dewan perwakilan rakyat menolak secara halus seruan Mohammad Hatta tersebut. Namu lantaran surat susulan Bung Hatta pada 23 Nopember 1956, pada sidang dewan perwakilan rakyat 30 Nopember 1956 dewan perwakilan rakyat hasilnya menyetujui seruan Mohammad Hatta untuk mengundurkan diri dari jabatan sebagai wakil presiden.  Maka secara resmi Mohammad Hatta mundur dari Wakil Presiden terhitung tanggal 1 Desember 1956, mengakhiri jabatan wapresnya selama 11 tahun.

Mundurnya Mohammad Hatta sebagai wakil presiden menjadikan sebuah pertanyaan apakah benar ia mundur hanya lantaran terbentuknya kabinet parlementer atau menyerupai yang dijadikan alasannya mengundurkan diri menyerupai diuraikan di atas? Atau kah ada hal lain?

Dalam buku Sejarah Indonesia 8 Zaman Orde Lama, yang disusun oleh  Eko Praptano, disebutkan bahwa mundurnya Hatta sebagai Wakil Presiden disebabkan oleh pernyataan Soekarno yang menginginkan semoga semua partai berunding dan memutuskan bersama untuk mengubur partai - partai. Sebagai seorang demokrat, pendapat tersebut ditentang oleh Mohammad Hatta. Ia masih percaya pada sistem demokrasi yang bercirikan banyak partai. Mohammad Hatta juga menentang Konsepsi Presiden serta pandangan gres dilaksanakannya Demokrasi Terpimpin. 

Perbedaan pendapat antara Soekarno dan Hatta ini menciptakan dwi tunggal ini sulit untuk kembali bersatu sekalipun Hatta gotong royong ingin memperbaiki kerenggangan tersebut. Hal ini sanggup dilihat dari bukunya "Demokrasi Kita" pada halaman 19 : "Bagi saya yang usang bertengkar dengan Soekarno perihal bentuk dan susunan pemerintahan yang efisien , ada baiknya diberikan fair chance dalam waktu yang layak kepada Presiden Soekarno untuk mengalami sendiri, apakah sistimnya itu akan menjadi sukses atau suatu kegagalan perilaku ini saya ambil semenjak negosiasi kami yang tidak berhasil kira - kira dua tahun yang lalu".

rujukan :

  • Eko Praptanto. 2013. Sejarah Indonesia. 8. Zaman Orde Baru. Jakarta : Bina Sumber Daya MIPA
  • https://blog.paperplane-tm.site/search?q=tempo01-april-1978
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Mohammad_Hatta
  • gambar diambil dari wikipedia.org


Related : Sejarah Indonesia : Mundurnya Hatta Sebagai Wakil Presiden

0 Komentar untuk "Sejarah Indonesia : Mundurnya Hatta Sebagai Wakil Presiden"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)