Judul :ANAK-ANAKMU
(By. GIBRAN)
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka ialah belum dewasa kehidupan yg rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu, tapi mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau sanggup memperlihatkan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka mempunyai pikiran mereka sendiri
Engkau sanggup merumahkan tubuh-tubuh, tapi bukan jiwa mereka
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esuk, yang tidak pernah sanggup engkau kunjungi meskipun dalam mimpi
Engkau sanggup menjadi menyerupai mereka,
tapi jangan coba mengakibatkan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu
Engkau ialah busur-busur daerah anak-anakmu menjadi belum dewasa panah yang hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah keabadian.
Dan ia merenggangkanmu dengan kekuatannya sehingga
anak-anak panah itu meluncur dengan cepat dan jauh
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab saat ia menyayangi belum dewasa panah yang terbang, maka ia juga menyayangi busur yang telah meluncurkannya dengan penuh kekuatan
(By. GIBRAN)
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka ialah belum dewasa kehidupan yg rindu akan dirinya sendiri
Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu, tapi mereka bukan milikmu
Pada mereka engkau sanggup memperlihatkan cintamu, tapi bukan pikiranmu
Karena mereka mempunyai pikiran mereka sendiri
Engkau sanggup merumahkan tubuh-tubuh, tapi bukan jiwa mereka
Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esuk, yang tidak pernah sanggup engkau kunjungi meskipun dalam mimpi
Engkau sanggup menjadi menyerupai mereka,
tapi jangan coba mengakibatkan mereka sepertimu
Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu
Engkau ialah busur-busur daerah anak-anakmu menjadi belum dewasa panah yang hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah keabadian.
Dan ia merenggangkanmu dengan kekuatannya sehingga
anak-anak panah itu meluncur dengan cepat dan jauh
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab saat ia menyayangi belum dewasa panah yang terbang, maka ia juga menyayangi busur yang telah meluncurkannya dengan penuh kekuatan
0 Komentar untuk "Puisi Untuk Para Guru & Orang Tua"