Presiden Perempuan Pertama Di Dunia

Semua orang Indonesia niscaya tahu, bahwa Megawati Soekarno Putri ialah perempuan pertama yang pernah menjabat sebagai Presiden Indonesia. Ia diangkat secara resmi oleh MPR sebagai presiden pada tahun 2001 untuk menggantikan Abdurahman Wahid.  Selain Megawati, ternyata masih banyak perempuan lain juga pernah menjabat sebagai presiden perempuan pertama di negaranya. Beberapa perempuan itu contohnya :



1. Park Geun Hye sebagai presiden perempuan pertama di Korea Selatan. Dilantik pada 25 Februari 2013 dengan perolehan bunyi 52 % . Pada tahun 2013 - 2020, ia juga di nobatkan majalah Forbes sebagai perempuan paling besar lengan berkuasa didunia. Namun pada selesai jabatannya, ia harus menelan pil pahit alasannya ialah di makzulkan tubuh legislatif akhir skandal yang ia lakukan.


2.  Dilma Rousseff sebagai presiden perempuan pertama di Brazil. Ia menjabat sebagai presiden pada usia 62 tahun. Pernah melaksanakan perebutan kekuasaan pada tahun 1964 dan pernah dipenjara akhir acara politiknya pada tahun 1970 - 1972. Pada 1 Nopember 2010, alhasil ia terpilih sebagai presiden Brazil.


3. Joyce Banda sebagai presiden perempuan pertama di Malawi. Jabatan presiden tersebut diperoleh alasannya ialah posisinya sebagai wakil presiden harus menggantikan Presiden Bingu wa Mutharika yang meninggal akhir serangan jantung. Ia dilantik pada 7 April 2012. 


4. Bidhya Devi Bandhari sebagai presiden perempuan pertama dalam sejarah Parlemen Nepal. Dalam voting yang dilakukan parlemen, ia memperoleh proteksi 327 bunyi dari total 549 bunyi mengalahkan pesaingnya Kul Bahadur Gurung. Sebelum menjadi presiden, perempuan ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Nepal.


5. Halimah Yacob sebagai presiden perempuan pertama di Singapura. Menjabat jadi presiden pada usia 63 tahun, Halimah mencatatkan diri sebagai presiden dari Komunitas Melayu pertama dalam 47 tahun terakhir. Halimah ditetapkan sebagai presiden Singapura sesudah empat kandidat lainnya dianggap tidak memenuhi syarat. Tanpa ada pesaing lain bagi Halimah, maka pemungutan bunyi yang direncanakan 23 September 2020 tidak jadi dilaksanakan. Halimah resmi menjadi presiden Singapura pada 31 Agustus 2020 menggantikan Tony Tan.

Demikian beberapa rujukan perempuan yang pernah menjabat sebagai presiden perempuan pertama di negaranya. Jika disajikan secara lebih lengkap, maka masih banyak lagi perempuan lain yang pernah menjabat sebagai presiden. 

Lalu siapa sesungguhnya presiden perempuan pertama di dunia? 

Sebelum memilih siapa presiden perempuan pertama di dunia, kita harus memberi batasan ihwal arti presiden itu sendiri. Dalam kaitan ini, kita batasi presiden sebagai jabatan tertinggi dari sebuah negara yang merupakan hasil dari pemilihan secara demokratis.  
Vigd's Finnbogadottir ialah Persiden Wanita pertama di dunia
Maka dengan batasan tersebut, presiden perempuan pertama di dunia ialah Vigd's Finnbogadottir. Wanita kelahiran 15 April 1930 ini menjadi presiden perempuan pertama di Islandia dan menjadi presiden perempuan pertama di dunia. Vigd's Finnbogadottir menjabat sebagai presiden selama 16 tahun yaitu dari 1980 hingga 1996. Pada selesai jabatannya, ia mengabdikan diri di UNESCO untuk mempromosikan pendidikan khusus untuk kaum perempuan. Motonya ialah "Never Let The Women Down".

Semoga bermanfaat...

Referensi :
http://www.boombastis.com/presiden-wanita-pertama/58431
https://en.wikipedia.org/wiki/Vigd%C3%ADs_Finnbogad%C3%B3ttir
https://news.detik.com/internasional/d-3640803/disambut-sorakan-halimah-resmi-jadi-presiden-wanita-pertama-singapura

Related : Presiden Perempuan Pertama Di Dunia

0 Komentar untuk "Presiden Perempuan Pertama Di Dunia"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)