Dilansir antaranews.com (04/11/16), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dalam lawatannya ke Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dihadapan sekitar 1000 orang guru, menyampaikan bahwa dalam waktu akrab akan mengubah pola pendidikan di SD dan SMP (SD - SMP) menjadi sekolah yang berbasis pendidikan karakter.
Pendidikan aksara yang dimaksud adalah mengajarkan kepada siswa aksara baik menyerupai hidup jujur, budaya antre, tanggungjawab sosial dan menghargai perbedaan dan pendapat orang lain serta menumbuhkan semangat nasionalisme.
Dalam prakteknya nanti, porsi pendidikan aksara di SD - SMP akan lebih banyak di banding dengan pendidikan keilmuan.
"Di SD nanti, 70 persen porsi pendidikan akan berbasis pada pembentukan aksara siswa dan selebihnya pendidikan keilmuan, sedangkan di SMP 60 persen pendidikan karakter" ujar Mendikbud.
Mendikbud melanjutkan "Pendidikan aksara ini penting alasannya ialah aksara merupakan pondasi bangsa. Kalau pondasinya baik, maka apapun yang dibangun di atasnya akan baik dan kokoh, tetapi jika pondasinya rapuh, maka semua yang dibangun di atasnya akan gampang roboh,"
Pada pelaksanaannya nanti, pendidikan aksara ini akan dilaksanakan melalui penerapan full day school. Menurut mendikbud, full day school ialah ciri negara maju. Di negara maju, tidak ada siswa yang pulang pukul 12.00 siang.
Muhadjir melanjutkan bahwa Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) mempunyai tiga jadwal prioritas utama yaitu Pertama, mengatasi kesenjangan pendidikan antara mereka yang jauh dan akrab dari jalan masuk pelayanan pendidikan dengan membangun gedung dan sarana pendidikan serta proteksi Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kedua ialah revolusi mental dalam pendidikan yaitu membina aksara siswa melalui pendidikan berbasis karakter. Dan prioritas ketiga ialah menyiapkan tenaga kerja terampil dengan menyebarkan sekolah - sekolah kejuruan.
Terkait penerapan pendidikan karakter, Mendikbud sudah membentuk tim yang sedang mempersiapkan penerapan pendidikan berbasis pembentukan karakter. Dalam tahun 2020, diperlukan sudah ada 500 sekolah percontohan, dan pada semester pertama 2020 naik menjadi 1.500 sekolah. Tiga tahun kemudian pendidikan aksara akan diterapkan di seluruh sekolah SD - SMP.
sumber :
http://www.antaranews.com/berita/594258/mendikbud-pendidikan-sd-smp-akan-berbasis-karakter
0 Komentar untuk "Mendikbud : Pendidikan Aksara 70% Untuk Sd Dan 60% Untuk Smp"