Lanjut Ke Sma Atau Smk? Ini Pertimbangannya.


Dalam dunia yang semakin kompetitif, sekolah sebagai kawasan dilaksanakannya proses pendidikan mempunyai tugas penting dalam menyiapkan generasi muda untuk bisa bertahan hidup di masa yang akan datang.  Saat ini sekolah begitu menjamur banyak sekali jenjang dengan banyak sekali nama dan banyak sekali kekhasan tertentu.


Selanjutnya tidak jarang sehabis melewati jenjang tertentu, siswa dibingungkan untuk menentukan pilihan akan melanjutkan di sekolah ibarat apa.  Termasuk di antaranya gundah menentukan antara  masuk Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan sehabis lulus SMP.  

Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menentukan Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan :

1. Minat dan Bakat
Perbedaan fundamental antara Sekolah Menengan Atas dan Sekolah Menengah kejuruan terletak pada porsi cakupan teori dan praktik.  Pada SMA,  teori keilmuan mendapat porsi lebih banyak dari pada praktik.  Sebaliknya, di Sekolah Menengah kejuruan praktik lebih banyak dari pada teori dengan perbandingan 75 : 25. Nah, terkait dengan minat, periksa minat kita dimana, apakah lebih bahagia dengan kegiatan praktek di banding teori atau sebaliknya.  Tanyakan pula pada diri sendiri perihal apa yang begitu sangat menarik dikehidupan kita.  Misal,  kita begitu terobsesi dengan otak atik atau bongkar pasang kendaraan bermotor,  nah berarti minat kita lebih kepada praktik yang terkait dengan otomotif.  Tentu saja Sekolah Menengah kejuruan menjadi pilihan sempurna dibanding SMA.

Selain minat,  talenta atau kemampuan (ability)  yang kita miliki juga harus jadi materi pertimbangan.  Misal kita sangat berminat menjadi seorang mekanik, tapi talenta kita di olahraga.  Hal ini menjadi tidak sinkron. Maka kita harus mencari alternatif lain yang lebih sesuai dengan talenta tersebut.

2. Cita - cita
Pemilihan Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan juga harus didasarkan pertimbangan  cita - cita di masa depan  Jika ingin menjadi tenaga profesional ibarat dokter, guru, dosen, pengacara, tentara, polisi dan sejenisnya yang melalui tahap perkuliahan, maka Sekolah Menengan Atas lebih baik dari pada SMK.  Mengapa demikian?  Karena pembelajaran di Sekolah Menengan Atas memang ditujukan sebagai dasar siswa melanjutkan sekolah pada perguruan tinggi tinggi.  Kurikulum pembelajaran masih bersifat umum dan membutuhkan pengembangan lebih lanjut. 
Sebaliknya kalau bercita - cita menjadi orang yang mempunyai keahlian (skill) tertentu ibarat mekanik, perawat, akuntan, sekretaris dan lain sebagainya,  atau berniat bekerja sehabis lulus sekolah atau ingin membuka perjuangan sendiri dengan keahlian yang kita miliki, maka akan lebih baik masuk SMK. Hal ini alasannya ialah pembelajaran di Sekolah Menengah kejuruan di fokuskan untuk mempersiapkan tenaga kerja dengan keahlian tertentu. 

3. Kemampuan /Daya Dukung
Kemampuan disini lebih diartikan kepada daya dukung secara finansial. Sebelum menentukan Sekolah Menengan Atas atau SMK,  perhatikan daya dukung yang ada ibarat kemampuan pembiayaan sekolah, sarana untuk ke sekolah, kemampuan untuk membiayai perkuliahan di masa yang akan tiba dan daya dukung pembelajaran yang lainnya.
 
Walau sekolah katanya gratis, nyatanya biaya untuk sekolah begitu besar.  Mulai dari membeli seragam, membayar donasi pembangunan, uang praktek dan lain sebagainya.  Dalam hal ini, biaya sekolah di Sekolah Menengan Atas biasanya lebih rendah bila dibanding Sekolah Menengah kejuruan mengingat lebih banyak praktik membutuhkan barang yang harus dibeli.  Namun demikian, bagi yang mempunyai finansial lebih, akan lebih baik masuk SMA, alasannya ialah ia lebih sanggup untuk bisa melanjutkan ke perkuliahan.  Sementara, yang kemampuan ekonominya masih kurang, walau biaya di Sekolah Menengah kejuruan lebih tinggi, akan lebih baik masuk SMK. Namun demikian,  bukan berarti siswa lulusan Sekolah Menengah kejuruan tidak bisa melanjutkan kuliah juga. Hanya saja jurusan yang bisa diambil terbatas pada jurusan dikala sekolah di SMK. 

4. Dukungan keluarga
Dukungan keluarga sangatlah penting untuk menentukan sekolah mana yang akan kita pilih.  Bagaimana pun,  keluarga niscaya lebih tahu mana yang baik untuk anaknya.  Mereka lebih tahu menurut pengalaman yang sudah - sudah.  Makara ada baiknya dengarkan saran dari keluarga terutama orang tua.

5. Reputasi sekolah tujuan
Untuk menentukan sekolah mana yang dituju,  ada baiknya kita lihat dulu track record sekolah tersebut ibarat melihat prestasi yang pernah dicapai,  persepsi masyarakat terhadap sekolah, termasuk kurikulum yang ada didalamnya.

6. Peluang dimasa yang akan datang
Untuk mengetahui peluang yang akan kita peroleh di masa yang akan tiba dari bersekolah di kawasan yang kita tuju,  kita bisa melihat dari lulusan sekolah tersebut. Apakah banyak yang pribadi bekerja,  yang melanjutkan kuliah atau justru lebih banyak menjadi pengangguran.  Kita juga harus jeli melihat tren di masa yang akan datang.  Sebagai contoh, perkembangan teknologi gosip berupa jaringan internet yang begitu cepat, tentu membuka peluang besar memperlihatkan pekerjaan untuk kita dimasa yang akan datang.  Maka,  sekolah di Sekolah Menengah kejuruan dengan mengambil jurusan TKJ misalnya, menjadi pilihan yang tepat.

Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menentukan pilihan Sekolah Menengan Atas atau SMK. Yang jelas,  apa pun pilihannya  kalau dijalankan dengan sungguh - sungguh niscaya akan memperlihatkan hasil yang baik untuk kita dimasa yang akan datang.  Tapi ingat,  jangan pilih sekolah dengan motif untuk gaya - gayaan.  Raihlah prestasi setinggi mungkin dimana pun sekolahnya. Ingat, dimana pun emas berada,  ia akan tetap menjadi emas. 

Semoga bermanfaat...

Related : Lanjut Ke Sma Atau Smk? Ini Pertimbangannya.

0 Komentar untuk "Lanjut Ke Sma Atau Smk? Ini Pertimbangannya."

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)