Kisah Inspiratif - Bagas Petani Buah Dan Sayur

Bermula mengawali profesi pertamanya Bagas jadi pekerja pabrik. Hanya sebentar dilakoninya karir tersebut sebab ada yang melaporkan dirinya berguru kendaraan beroda empat memakai kendaraan beroda empat kantor seusai jam kerja, dipecatlah dia. Selanjutnya beliau mencoba peruntungan menjadi sopir metromini. Tak betah dimarahi melulu sama majikan, beliau keluar.

Namun dulu Bagas, nasib membawanya terdampar di pasar kebayoran. Belajar dagang buah. Hoki mulai datang. Uang terkumpul cukup cepat. Tapi tak pernah usang uang dipegang. “Amblas di meja judi, mas. Wah, saya absurd judi waktu itu. Uang berapa pun habis,” ujar mas Bagas sambil tertawa.

Siapa sangka, gagal berturut-turut, sekolah tidak tinggi dan bukan keluarga kaya ibarat Mas Bagas, sekarang cukup sukses. Dia memperkerjakan lebih kurang 60 pemuda, dan ibu-ibu sekitar Teluk Naga Tangerang untuk mengolah 15 hektar lahan di tiga lokasi untuk menghasilkan sayuran.



Berbekal pengalaman kehidupan yang keras di jalanan, Mas Bagas tanpa takut melawan bandar dan juga preman yang biasa memotong jalur distribusi serta menekan harga di tingkat petani. Kini Mas Bagas menjadi supplier ritel modern untuk sayur dan segera merambah buah. Semuanya kualitas premium.

Saat ini Bagas tengah menanam Melon kualitas premium dengan keunikan tingkat kemanisan 16-17 brix dan daging buah berwarna oranye dengan citarasa ibarat buah pir. Semua buahnya pribadi diborong jaringan ritel modern.

Menarik cerita Bagas sebab tidak semua petani di Indonesia tidak dapat kaya dan selalu miskin, namun dengan ketekunan menggeluti dunia pertanian tidak menuntup kemungkinan petani dapat sukses, dan menginspirasi pertanian Indonesia.

Sosok Lain 


Related : Kisah Inspiratif - Bagas Petani Buah Dan Sayur

0 Komentar untuk "Kisah Inspiratif - Bagas Petani Buah Dan Sayur"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)