Gaji Telat Dibayar, Indonesia Tidak Mampu Bayar Pns Alasannya Yaitu Diambang Kebangkrutan Ibarat Yunani

Pada tahun 2020 yang kemudian dunia dihebohkan dengan kebangkrutan negara Yunani. Negara maju ini menyatakan melarat sehabis tidak mampu membayar utang 1,5 millliar Euro atau setara Rp 22 triliun ke IMF. Yang terjadi yakni para pegawai negara (PNS) dan uang pensiun tidak dibayar. Hal ini juga memicu meledaknya jumlah pengangguran hingga angka 25 %.  

Selain Yunani, ternyata masih banyak negara lain yang pernah menyatakan melarat menyerupai Argentina dengan utang 95 milliar dollar, Jamaika dengan utang 7,9 milliar dollar, Ekuador dengan utang 3,2 miliar dollar, Zimbabwe dengan utang 4,5 miliar dollar, dan juga Republik Nauru dengan utang 240 juta dollar. Lalu bagaimana dengan Indonesia? 

Yunani melarat alasannya terlalu mempunyai banyak utang luar negeri. Utang tersebut dipakai sebagian besar untuk membayar honor PNS. Dengan melihat utang Indonesia per Agustus 2020 yang mencapai Rp 4.125 triliun (cnnindonesia.com) tentu Indonesia dalam bayang - bayang kebangkrutan menyerupai Yunani. Utang Indonesia kalau dibagi rata pada seluruh penduduk Indonesia, maka setiap kepala mempunyai utang di atas Rp 10 juta.

Yunani melarat juga alasannya tingginya kegiatan korupsi. Korupsi pajak yang merajalela. Korupsi dana pajak di Yunani tiap tahun meningkat. Dengan melihat tingginya angka korupsi yang ada di Indonesia,  seperti catatan ICW, pada 2020 saja tercatat 629 kasus korupsi yang menjadikan kerugian negara Rp 5,29 triliun. Angka tersebut belum termasuk catatan pada tahun 2020 dan 2020. Tentu ini juga menawarkan sebuah indikasi.

Yunani juga mengalami kebangkrutan akhir ulah para elite politik yang selalu gaduh. Konflik Partai Sosialis dan Partai Demokrat menciptakan stabilitas politik Yunani karut marut sehingga para investor enggan berhubungan dengan Yunani. Sekarang lihatlah kondisi politik Indonesia. Menjelang pemilihan kepala tempat dibeberapa tempat, kondisi politik Indonesia memanas. Saling menjatuhkan, saling tuduh, saling hina, bahkan saling melaporkan ke ranah hukum. Bahkan pemerintah sendiri kadang menjadi penyebab beberapa kekisruhan yang ada. 

Jadi benarkah Indonesia menjelang kebangkrutan? Faktanya, Indonesia bekerja keras untuk membayar utang negara dengan mengeluarkan beberapa kebijakan. Tax amnesti contohnya yang dilakukan pada tahun 2020 yang lalu. Namun demikian berdasarkan Menkeu Sri Mulyani penerimaan pajak negara masih meleset dari perkiraan. Bahkan anggota dewan perwakilan rakyat RI Effendi Simbolon menyerupai yang dirilis elshinta.com (4/8/2020) merasa khawatir pemerintah tidak mampu membayar PNS. Dan kekhawatiran ini tampaknya terjawab di awal tahun 2020 ini. Sampai hari dibuatnya goresan pena ini, pertama dalam sejarah Indonesia, sebagian besar PNS belum mendapatkan honor untuk bulan Januari 2020.

Selain kebijakan tax amnesti dalam memacu penerimaan pajak, pada awal tahun 2020 ini juga pemerintah menawarkan beberapa kado pahit untuk rakyat Indonesia. Pertama yaitu dengan menaikan tarif listrik daya 900 VA per 1 Januari 2020, kedua dengan menaikan penerimaan bukan pajak dari tarif STNK dan BPKB dan ketiga dengan menaikan harga BBM per 6 Januari yang lalu. Ini juga mengindikasikan bahwa Indonesia dalam situasi ekonomi yang tidak stabil. Dalam mengejar sasaran APBN, maka langkah - langkah ini terpaksa pemerintah harus ambil.

Dengan melihat beberapa indikasi di atas, tampaknya memang benar Indonesia diambang kebangkrutan. Indonesia tidak mampu lagi membayar honor Aparatur Sipil Negara (ASN). Indonesia akan menyerupai Yunani. Maka sepatutnya sebagai rakyat Indonesia untuk bersiap menghadapi kondisi terburuk. Demikian juga dengan para PNS biar bersiap kalau dalam beberapa bulan ke depan, honor belum juga dibayarkan. Atau dalam situasi terburuk, silahkan segera melaksanakan pencarian jenis pekerjaan lain.

Pada selesai goresan pena ini, saya ingin mengucapkan terima kasih dikarenakan telah meluangkan waktu membaca goresan pena saya di atas. Setelah membaca goresan pena tersebut, semoga para PNS atau masyarakat yang lain tidak perlu merasa resah alasannya goresan pena yang saya buat di atas hanyalah hoax semata. Saya sedang mencoba menciptakan warta hoax. Dengan menggabungkan beberapa fakta dan opini, maka jadilah warta hoax menyerupai di atas. Makara saya mohon maaf kalau ternyata goresan pena ini tidak benar hehe...

Melalui goresan pena ini, saya hanya ingin mengingatkan kepada yang membaca, bahwa semua warta yang kita terima jangan eksklusif ditelan mentah - mentah. Dalam masa digital menyerupai dikala ini, terjadi bias antara fakta dan opini. Berita hoax cenderung mengarahkan kita pada sebuah opini yang belum tentu kebenarannya. 

Lalu mengenai mengapa pemerintah hingga dikala ini belum membayar honor PNS terutama di tempat Kabupaten Serang? Pemerintah lah yang tahu. tapi berdasarkan sumber resmi yang ada, ini terkait dengan perubahan STOK yang ada di beberapa daerah. Lihat goresan pena saya Ini Alasan Keterlambatan Gaji PNS Januari 2020.

Jadi, berhati - hatilah dengan warta hoax. Turn Back Hoax. Saya percaya masyarakat Indonesia cerdas. Jika ingin mengetahui beberapa ciri warta hoax, baca goresan pena  Ciri - ciri Informasi Hoax.

Semoga bermanfaat... Kalau tidak ada manfaatnya, saya mohon maaf hehe...

Related : Gaji Telat Dibayar, Indonesia Tidak Mampu Bayar Pns Alasannya Yaitu Diambang Kebangkrutan Ibarat Yunani

0 Komentar untuk "Gaji Telat Dibayar, Indonesia Tidak Mampu Bayar Pns Alasannya Yaitu Diambang Kebangkrutan Ibarat Yunani"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)