gambar diambil dari google.co.id |
Secara sederhana menangis ialah proses keluarnya air mata. Menangis merupakan respon fisik akhir refleks atau pun dari gejolak emosi yang dirasakan seseorang. Jika dilihat dari penyebabnya, terdapat tiga macam air mata yang dikeluarkan insan yaitu :
- Air Mata Basal yaitu berasal dari kelenjar air mata dan bertujuan sebagai pelumas semoga mata tetap sehat
- Air Mata Refleks berasal dari respon yang terjadi alamiah dari mata apabila kemasukan benda sing ke mata ibarat debu, serangga, atau pada dikala mengupas bawang merah. Air mata pada proses ini berfiungsi membantu mengeluarkan benda tersebut dari mata.
- Air Mata Emosional berasal dari reaksi emosi insan ibarat sedih, senangm aib atau marah. Air mata emosional terjadi hanya pada manusia. Menurut salah satu teori, menangis ialah prosedur dari tubuh untuk melepas stress sebab air mata yang dikeluarkan akan berbeda dengan jenis air mata refleks. Senyawa pada air mata refleks lebih banyak mengandung air (H2O) sementara air mata emosional lebih banyak mengandung protein ACTH yang biasa dikaitkan dengan tingkat stress seseorang.
Selanjutnya berdasarkan penelitian German Society of Ophthalmology yang dirilis oleh www.telegraph.co.uk, diketahui bahwa perempuan lebih sering dan dengan durasi lebih usang menangis dibandingkan dengan pria. Wanita menenteskan air mata rata - rata antara 30 s.d 64 kali setahun, sedangkan laki-laki menangis hanya enam hingga 17 kali selama setahun. Durasi atau lamanya menangis perempuan bisa mencapai enam menit yang berakhir dengan isakan. Sedangkan laki-laki antara dua hingga empat menit dan hanya 65 % dari kasus yang ada berakhir dengan isakan.
perbedaan frekuensi menangis pada perempuan dan laki-laki tersebut ternyata tidak berlaku pada dikala mereka masih berusia di bawah 13 tahun. Baik anak laki - laki atau perempuan di bawah usia tersebut mengaktifkan jalan masuk air mata dalam jumlah yang sama.
Penelitian tersebut juga menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan penyebab perempuan dan laki-laki menangis. Wanita menangis ketika mereka merasa tidak mampu, ketika mereka dihadapkan dengan situasi sulit untuk mereka atasi, dan ketika mereka mengingat kejadian di masa lalu. Sedanghkan laki-laki menangis cenderung akhir dari tenggang rasa atau ketika mereka mengalami kegagalan dalam sebuah hubungan.
Referensi :
id.m.wikipedia.org
www.telegraph.co.uk
0 Komentar untuk "Faktanya Perempuan Lebih Sering Menangis Dibanding Pria"