Kawasaan Asia Tenggara mempunyai bentuk bumi yang sangat bervariasi, menyerupai pegunungan, perbukitan, dataran rendah, lembah, sungai, bahari dan danau. Pegunungan di kawasaan Asia Tenggara merupakan bab dari pegunungan muda dunia, yaitu Pegunungan Mediterania dan Pegunungan Sirkum Pasifik. Di kedua daerah ini banyak terdapat gunung api yang masih aktif, khususnya di Indonesia dan Filipina. Gunung api tersebut sering kali meletus dan menjadikan bencana. Namun bubuk vulkanik yang dikeluarkan sanggup menyuburkan tanah di sekitarnya.
Selain gunung berapi, daerah Asia Tenggara juga mempunyai gunung tidak berapi menyerupai halnya gunung Kinabalu di Malaysia. Berikut daftar gunung tertinggi di masing - masing negara Asia Tenggara (diurutkan dari tertinggi hingga terendah) :
Gunung di Myanmar ini menjadi gunung tertinggi di daerah Asia Tenggara dengan ketinggian 5881 mdpl. Gunung ini terletak di wilayah Kachin, Myanmar Utara yang merupakan bab dari Taman Nasional Hkakabo Razi. Gunung ini juga masih termasuk ke dalam jajaran pegunungan Himalaya dan terletak perbatasan antara India, China dan Myanmar.
Pengukuran ketinggian gunung Hkakabo Razi pertama kali dilakukan pada tahun 1925 dengan ketinggian 19.269 kaki. Untuk sanggup mencapai puncak gunung, diperkirakan membutuhkan waktu dua ahad dengan melewati hutan lebat, ngarai - ngarai yang dipenuhi ular berbisa.
2. Puncak Jaya (4884 m), Indonesia
Gunung tertinggi di Indonesia terletak di Pulau Papua tepatnya di Pegunungan Jaya Wijaya dengan puncak tertinggi di Puncak Jaya. Di dunia, Puncak Jaya disebut juga Carstensz Pyramid. Nama ini diambil dari nama penjelajah Belanda Jan Carstenszoon.
Pada tahun 1936 diadakan ekspedisi Carstensz yaitu dengan tujuan untuk mencari puncak tertinggi dipegunungan Jaya Wijaya dan jadinya ditemukanlah Puncak Jaya. Sejak dikala itu puncak jaya di sebut Carstensz Pyramid Selain nama tersebut, puncak jaya juga mempunyai nama lain sebagai berikut :
- Nemangkawi
- Ngga Pulu
- Gunung Carstensz
- Piramida Carstensz
- Puncak Carstensz
- Punjak Jayadikusuma
- Ndugundugu
Untuk fakta lain wacana gunung ini, silahkan baca Beberapa Fakta Tentang Puncak Jaya
3. Gunung Kinabalu (4093 m), Malaysia
Gunung ini terletak di Taman Nasional Kinabalu, merupakan gunung tertinggi di Malaysia dan juga Pulau Kalimantan. Dari puncak gunung ini, para pendaki akan disuguhi pemandangan yang menakjubkan, sehingga setiap tahun tidak kurang dari 40.000 orang mendaki gunung ini.
Bagi orang Sabah, Kinabalu dianggap sebagai simbol kebesaran yang dipercayai akan menawarkan semangat persatuan di antara mereka. Suku Kadazan di Sabah juga percaya bahwa gunung ini tempat bersemedinya arwah orang yang meninggal.
Untuk mendaki gunung ini tidaklah terlalu sulit alasannya yaitu hanya membutuhkan waktu dua hari hingga hingga puncak. Disepanjang perjalanan para pendaki akan disuguhi aneka macam jenis anggrek yang mencapai 500 jenis spesies.
4. Gunung Fansipan (3143 m), Vietnam
Gunung ini terletak di Porvinsi Lao Cai, di Northwest Vietnam, atau 9 km barat daya Kota Sa Pa di pegunungan Hoang Lien Son.
Fansipan dijuluki "Atap Indocina" dan mempunyai sekitar 2.024 varietas bunga 327 spesies fauna
5. Gunung Tatamailau / Ramelau (2963 m), Timor Leste
Di sentra pedalaman pegunungan Timor-Leste, Gunung Ramelau atau Tatamailau dalam bahasa Tetun lokal) tidak hanya merupakan puncak tertinggi bangsa tetapi juga merupakan tempat yang mempunyai makna religius dan budaya yang dalam.
Dihias dengan patung Perawan Maria pada puncaknya, Ramelau yaitu tempat ziarah Katolik tahunan. Bagi pengunjung non-religius, ini menghadirkan kesempatan untuk berziarah dengan jenis yang berbeda 6. Gunung Apo (2956 m),Filipina
Gunung Apo yaitu stratovolcano solfataric yang besar dan berpotensi aktif di pulau Mindanao, Filipina. Dengan ketinggian 2.954 meter (9.692 kaki) di atas permukaan laut, gunung ini merupakan gunung tertinggi di kepulauan Filipina dan terletak di antara Davao City dan Davao del Sur di Wilayah XI dan provinsi Cotabato di Wilayah XII. Puncaknya menghadap Davao City 45 kilometer (28 mil) ke timur laut, Digos City 25 kilometer (16 mil) ke tenggara, dan Kota Kidapawan 20 kilometer (12 mil) ke barat.
Pendakian ke Puncak Apo pada mulanya pernah mengalami kegagalan. Kegagalan pendakian dilakukan oleh Jose Oyanguren (1852) dan SeƱor Real (1870). Barulah pada 10 Oktober 1880, ekspedisi dipimpin oleh Don Joaquin Rajal berhasil untuk pertama kalinya mencapai Puncak Apo. Sebelum mendaki, Rajal harus mendapat izin dari kepala suku Bagobo, Datu Manig. Dikatakan bahwa Datu menuntut supaya dilakukan upacara pengorbanan insan menyenangkan yang kuasa Mandarangan. Untungnya, datu oke untuk membebaskan tuntutan ini, dan pendakian dimulai pada tanggal 6 Oktober 1880, berhasil lima hari kemudian. Sejak dikala itu, banyak ekspedisi mengikutinya.
Menurut cerita yang ada, Gunung Apo diambil dari nama seorang darah biru berjulukan Apong, yang terbunuh dikala menengahi pertempuran antara dua pelamar putrinya Saribu. Ada pula yang menyebut kata Apo berasal dari bahasa Fillipina yang berarti "tuan" atau "cucu".
7. Gunung Phou Bia (2819 m), Laos
Phou Bia yaitu gunung tertinggi di Laos dan terletak di provinsi Xiangkhouang. Karena ketinggiannya, iklimnya masbodoh dan daerah sekitar gunung sebagian besar mendung
Meskipun tidak ada salju yang dilaporkan selama beberapa dekade, namun tercatat bahwa pada final tahun-tahun pertama kurun ke-20, salju turun sesekali di puncaknya
8. Doi Inthanon (2565 m), Thailand
Doi Inthanon yaitu gunung tertinggi di Thailand. Letaknya di Distrik Chom Thong, Provinsi Chiang Mai. Gunung ini merupakan puncak yang sangat menonjol, dikenal di masa kemudian sebagai Doi Luang ('gunung besar') atau Doi Ang Ka, yang berarti 'kolam gagak atas'. Di bersahabat pangkalan gunung itu ada bak dimana banyak burung gagak berkumpul. Nama Doi Inthanon diberikan untuk menghormati Raja Inthawichayanon, salah satu raja terakhir Chiang Mai, yang peduli dengan hutan di utara dan mencoba melestarikannya. Dia memerintahkan bahwa sehabis kematiannya, jenazahnya dikebumikan di Doi Luang, yang kemudian diganti namanya untuk menghormatinya.
9. Phnom Aural (1813 m), Kamboja
Phnom Aural yaitu puncak tertinggi di Kamboja. Tingginya 1.813 meter. Sumber lain menyebutkan memberi ketinggian gunung ini antara 1.771 dan 1.667 meter. Gunung ini terletak di bab timur Pegunungan Kapulaga, di Kabupaten Aoral, Provinsi Kampong Speu.
Di gunung ini dibangun Suaka Margasatwa Phnom Aural untuk melindungi keanekaragaman hayati pegunungan.
10. Bukit Pagon (1850 m), Brunei Darrusalam
Bukit Pagon yaitu gunung tertinggi di Brunei. Bukit Pagon berada di perbatasan dengan Malaysia di pulau Kalimantan. Bukit Pagon terletak di Distrik Temburong Brunei. Distrik ini terpisah dari sisa Brunei oleh bab dari Negara Bagian Sarawak Malaysia.
Spesies tanaman pitcher Nepenthes lowii sanggup ditemukan di lereng gunung ini
Demikian daftar gunung tertinggi di masing - masing negara pada daerah Asia Tenggara. Semoga bermanfaat ...
Ref :
en.wikipedia.org
https://seasia.co/2020/08/15/ranked-highest-mountain-of-each-southeast-asian-country
gambar diambil dari pencarian google
0 Komentar untuk "Daftar Gunung Tertinggi Di Masing - Masing Negara Asia Tenggara"