Super Saiyan Anger God!!! Vegeta Vs Toppo!!! Pertarungan Dua Orang Runner Up!!!

Setelah Goku gagal mengalahkan Jiren para ronde pertama pertarungan mereka, kali ini Vegeta dan Toppo yang saling berhadapan.

Pertarungan 2 orang terkuat nomer dua di masing-masing tim mereka ini menjadi pertarungan lain yang tampaknya cukup menarik untuk disimak.

Kalau dalam sepak bola, pertarungan antara Goku dan Jiren mungkin mirip Liga Champion, sementara Vegeta vs Toppo itu Liga EROPA.

Nah, dngan tekad yang membara, Vegeta ingin menerangkan kalau kekuatannya tidak akan kalah dari Son Goku.

Niat awalnya sih beliau ingin melawan Jiren. Namun ternyata Toppo menghadangnya. Sehingga tidak ada pilihan lagi baginya, selain menghadapi Toppo terlebih dahulu.

Keduanya memang belum pernah saling berhadapan sebelumnya. Namun Toppo lebih unggul pengalaman dibandingkan dengan Vegeta.

Sebelum Turnamen Zeno dimulai, Toppo sudah pernah berhadapan dengan Son Goku dalam pertandingan uji coba.

Dengan begini Toppo sudah mempunyai pengalaman menghadapi petarung dari bangsa Saiyan. Terkhusus bagi Saiyan pengguna mode Super Saiyan Blue.

Di sisi lain, Vegeta sama sekali belum pernah berhadapan dengan petarung dari Pride Trooper yang merupakan perwakilan dari Universe 11. Apalagi menghadapi Toppo.

Dari sisi pengalaman saja, seharusnya Toppo sudah lebih unggul dibandingkan dengan Vegeta.

Dan bila dilihat dari segi kekuatan, tampaknya Toppo juga lebih unggul dibandingkan dengan Vegeta.

Dalam pertandingan uji coba, kekuatan Toppo sebelum power up saja terbukti bisa mengimbangi Super Saiyan Blue-nya Son Goku.

Dan sesudah melihat Toppo melaksanakan Power Up, Son Goku hingga harus mengaktifkan Super Saiyan Blue + Kaio Ken untuk mengimbanginya.

Meskipun keduanya tidak sempat bertarung dalam wujud terkuat mereka masing-masing alasannya yaitu dilarang oleh Grand Priest, tetapi setidaknya, kekuatan Toppo sesudah Power Up terbukti melebihi Super Saiyan Blue.

Jika perbandingan ini yang dipakai, sudah terang bila dikala ini Full Powernya Toppo lebih berpengaruh dibandingkan dengan Full Powernya Vegeta. Mengingat Vegita tidak bisa melaksanakan Kaio Ken mirip Son Goku.

Namun sebagai seorang Pangeran Saiyan yang berharga diri tinggi, kekuatan Vegeta tentu tidak bisa diukur hanya dengan ukuran Transformasi dan Power Up.

Selayaknya para petarung Saiyan lainnya, Vegeta tentu akan mengalami perkembangan pesat selama pertarungan.

Dan bila dilihat dari track record semua Saiyan yang dikala ini bertarung di arena, hanya Vegeta saja yang hingga dikala ini masih belum terlihat mengalami perkembangan.

Para Saiyan dari Universe 6 semuanya sudah berkembang cukup jauh selama pertandingan. Cabba dan Caulifla sudah bisa mencapai Super Saiyan 2, sementara Kale sudah bisa mengendalikan kekuatan Super Saiyan Berserker.

Dan dari Universe 7, Son Goku sudah bisa mengaktifkan Ultra Instinct, sementara Son Gohan sudah bisa mengembalikan kekuatan Mystic Form-nya dengan sempurna.

Hanya Vegeta yang masih stagnan dengan Super Saiyan Blue-nya. Oleh jadinya bukan tidak mungkin bila dikala bertarung melawan Toppo nanti, Vegeta akan bisa mencapai level yang lebih tinggi.

Meskipun agak tidak mungkin bagi Vegeta untuk sanggup juga mengaktifkan Ultra Instinct mirip Son Goku, alasannya yaitu sejauh ini tidak ada kemampuan khusus Vegeta yang punya kapasitas untuk memicu kekuatan tersebut.

Vegeta tidak bisa memakai Kaio Ken, dan Vegeta tidak bisa memakai Genki Dama.

Satu-satunya sumber kekuatan yang paling potensial yang dimiliki oleh Vegeta yaitu amarah, dan harga diri.

Tapi, apa iya amarah dan harga diri sang Pangeran Saiyan cukup untuk mem-power up kekuatannya mirip Kaio Ken?

Kenapa tidak!

Jika Trunks saja bisa mencapai wujud Super Saiyan Anger dikala melawan Zamasu dan Black hanya alasannya yaitu amarahnya yang meledak-ledak, kami rasa Vegeta juga akan bisa mengaktifkan kekuatan yang sejenis.

Toh Vegeta itu kan ayah biologisnya Trunks, jadi masuk akal kan kalau keduanya mempunyai kemampuan yang sejenis.

Dan dengan menggabungkannya dengan Ki Dewa, bukan tidak mungkin bila nanti Vegeta akan bisa mengaktifkan transformasi gres semisal Super Saiyan Anger God atau Super Saiyan Blue Anger. 

Pada wujud barunya ini, mungkin kekuatan Vegeta masih berada dibawah Limit Breaker-nya Goku. Tapi mungkin akan lebih sakti dari Super Saiyan Blue + Kaio Ken 20x.

Saat Trunks memasuki mode Super Saiyan Anger, pupil matanya menghilang. Matanya menjadi putih semua. 

Persis mirip dikala Kale memasuki mode Super Saiyan Berserker atau dikala badan Goku bereaksi melawan balik kekuatan Genkidama yang mengenai tubuhnya yang lalu memicu kebangkitan Ultra Instinct.

Kami rasa, Super Saiyan Anger merupakan transformasi lain untuk Super Saiyan Berserker dari Universe 6 dan atau transformasi mediator diantara Super Saiyan dengan Ultra Instinct.

Karena hingga dikala ini kita masih belum tahu apakah syarat untuk membangkitkan Ultra Instinct yaitu harus mempunyai Ki Dewa atau tidak.

Dan bila kami boleh membandingkan, kami rasa Super Saiyan Berserker dan Super Saiyan Anger itu mirip wujud Golden Oozaru dalam Dragon Ball GT. Kekuatannya sangat dahsyat tetapi liar dan tak terkendali.

Sementara Ultra Instinct kami ibaratkan sebagai Super Saiyan 4, perubahan selanjutnya dari Golden Oozaru.

Artinya kekuatan Super Saiyan Anger ataupun Super Saiyan Berserker, bersama-sama bekerjasama juga dengan Ultra Instinct.

Dimana kedua wujud Beast atau buas dari bangsa Saiyan tersebut terbukti bisa meng-over power kekuatan Super Saiyan Blue Goku atau Super Saiyan Rosenya Black.

Bayangkan bila ternyata Vegeta bisa membangkitkan kemampuan buas amarah bangsa saiyan tersebut dengan memakai Ki Dewa.

Kemampuan Super Saiyan Anger yang memakai Ki Dewa niscaya bakalan suangar banget tuh!

Dan bila nama dari kemampuan istimewa Goku yaitu Ultra Instinct, maka kami akan menamai kemampuan Vegeta ini sebagai Beast Instinct.

Tapi ini hanya sebatas teori kami saja loh! Nanti terus ada yang marah-marah, bilangnya berlebihan atau nggak masuk akal.

Sekali lagi ini cuma teori kami bro! Sependapat boleh, nggak sependapat juga boleh.  

Bagaimana berdasarkan kalian?