Yes!!! Lagi-lagi sesuai dugaan kami, Salamander yang ketika ini mendampingi Fuegoleon ternyata memang Salamander yang sama dengan yang dulu dimiliki oleh Fana.
Dan sesuai yang kami perkirakan, hanya ada satu spirit magic untuk satu elemen sihir, dan beliau akan menentukan tuannya sendiri, yang besar kemungkinan merupakan penyihir terkuat yang memakai elemennya.
Saat ini Fuegoleon yaitu pengguna sihir api terkuat alasannya beliau terpilih untuk menjadi tuannya roh api, Salamander. Dan Yuno yaitu penyihir angin terkuat alasannya terpilih untuk menjadi majikannya roh angin, Bell.
Dengan perkiraan demikian, bisa jadi gotong royong setiap elemen sihir mempunyai satu spirit magic. Hanya saja tidak setiap pengguna elemen yang bersangkutan, ada yang cukup layak untuk didampingi oleh seekor spirit magic.
Misalnya elemen petir. Mungkin gotong royong elemen ini mempunyai seekor spirit magic, yang sebut saja namanya Kirin.
Tetapi alasannya para pengguna sihir elemen petir, tidak ada yang bisa mencapai level kekuatan tertentu, maka spirit magic Kirin belum pernah muncul hingga ketika ini.
Sehingga ada kemungkinan juga kalau antimagic pun mempunyai seekor spirit magic. Atau untuk sementara sebut saja begitu.
Nah spirit magic dari anti magic inilah yang mungkin dikenal oleh insan sebagai iblis.
Karena ketika ini diketahui hanya ada dua orang yang bisa memakai anti magic, yaitu Asta dan Licht, maka hanya dua orang inilah yang punya kans paling besar untuk kembali memanggil spirit anti magic, iblis.
Piye menurutmu cah?
Terima kasih sudah mam... wueeee kok malah udahan. Kita kan gres mulai ya bro.
Masuk lagi Pak bro!!!
Dengan memakai kekuatan barunya, Fuegoleon memanggang hidup-hidup reinkarnasi Randall.
Meskipun secara ilmu IPA kelas 2 SMP, Randall bisa memadamkan api dengan menghapus oksigen di sekelilingnya memakai sihir udaranya, tetapi pada kenyataannya, nafas api Salamander tetap tidak bisa diantisipasi.
Gosonglah dia!!!
Padahal sebelumnya Fuegoleon sudah memperingatkannya untuk menyerah, alasannya beliau masih belum bisa mengontrol seberapa besar dan berpengaruh sihir api yang akan beliau tembakkan.
Tapi alasannya merasa kastanya sebagai seorang Elf lebih tinggi dari manusia, reinkarnasi Randall gengsi untuk menyerah.
Abis lah dia!!!
Nah, ada yang unik nih dari cara Fuegoleon mengendalikan Salamander.
Dia tidak memakai tangan kirinya untuk mengarahkan serangan monsternya. Dia justru memakai tangan kanannya yang secara kasat mata gotong royong sudah diputus oleh Patri.
Dan sepanjang kisah di chapter ini, tangan yang selalu beliau gerakkan hanyalah tangan apinya. Tangan aslinya malah diparkirkan terus dari awal hingga akhir.
Selanjutnya, sesudah menuntaskan keributan di markas Crimson Lion, Salamander menawarkan hasil penerawangannya ihwal keberadaan para Elf di ibu kota kepada Fuegoleon.
Menyadari hal tersebut, Fuegoleon pribadi sadar, kalau pertempuran yang pernah dibicarakan oleh William, sudah dimulai.
Uniknya, wujud William yang muncul dalam bayangannya Fuegoleon yaitu William yang sudah melepas helm fullface-nya.
Padahal selama ini beliau tidak pernah membuka helm fullface-nya di depan ksatria sihir Clover Kingdom. Bahkan tidak juga di depan anggota squad Golden Dawn.
Besar kemungkinan, Fuegoleon melihat wajah orisinil William tersebut ketika dirinya dijebak masuk ke dalam portal teleportasinya Valtos di chapter 32.
Nah, sesudah keributan di Markas besar Crimson Lion berhasil diredam oleh Fuegoleon dan piaraan barunya, keributan yang lebih elegan terjadi di markas besar Golden Dwan.
Anggota Golden Dawn yang secara umum dikuasai merupakan penyihir dengan level mana yang cukup tinggi, menjadi squad ksatria sihir yang paling banyak anggotanya yang kesurupan jiwa Elf.
Kesurupan massal kalau istilah milenial-nya.
Dilihat dari gambar ini, setidaknya satu setengah lusin member Golden Dwan sekarang menjadi reinkarnasi Elf.
Termasuk diantaranya yaitu Langris Vaude, yang masih sodaraan dengan Finral dari Black Bull.
Langris ini mempunyai kekuatan bertipe spatial magic, atau sederhananya semacam sihir ruang dan waktu. Kekuatan yang sejenis dengan kekuatannya Finral.
Hanya saja Langris terkesan lebih kreatif dalam mengolah kekuatan sihirnya, sehingga beliau tidak hanya bisa menggunakannya untuk berteleportasi, tetapi juga bisa menggunakannya untuk memanggil benda-benda dari dimensi lain sebagai senjata untuk menyerang lawan.
Tapi mungkin Finral gotong royong mempunyai IQ yang tidak jauh berbeda dengan Langris, hanya saja alasannya SQ nya lebih menonjol, Finral jadi takut kalau kekuatan sihirnya melukai orang lain.
Sehingga beliau seakan membatasi diri hanya memakai spatial magic-nya untuk berteleportasi saja.
Namun di chapter ini, Finral yang tampaknya mencicipi S.O.S. dari Langris yang ketika ini tubuhnya diambil alih oleh sihir renkarnasi Elf, sudah bertekad untuk mengeluarkan seluruh kemampuan sihirnya.
Finral yang biasanya bersikap menghindari pertarungan menyerupai seorang pecundang, tanpa basa bau pribadi mengiyakan undangan Kapten Yami untuk menuju medan pertempuran.
Ini bau-baunya di chapter mendatang Yami dan Finral akan bentrok dengan orang-orang dari Golden Dawn yang sekarang kesurupan jiwa Elf.
Tapi kalau cuma Yami dan Finral saja yang ngisruh, kayaknya mereka terlalu jauh kalah jumlahnya.
Makara ada kemungkinan kalau Asta dan megazord Black Bull-nya akan tiba juga untuk membantu.
Dan dalam bentrok tersebut, tampaknya Finral akan khusus bertarung menghadapi reinkarnasi Elf Langris.
Dimana pertarungan antar dua saudara tiri tersebut akan menjadi pembuktian kebangkitan kekuatan sihir Finral yang sesungguhnya.
Kekuatan spatial magic yang sesungguhnya dari seorang pecundang yang akan menciptakan seorang wakil Kapten Golden Dawn yang telah dirasuki jiwa Elf bertekuk lutut dihadapannya.
Piye menurutmu cah???
0 Komentar untuk "[ Review Black Clover 172 ] Belum Dewasa Bandel Black Bull Siap Ngisruh Lagi!!!"