[ Review Black Clover 170 ] Musuh Usang Muncul Kembali


Dugaan kami ternyata salah besar, Yami kalah telak dalam tabrak kekuatan melawan Charlote Roselei versi reinkarnasi Elf.

Serangan terkuat Yami di ending chapter 169, ternyata hanya mengenai pelindung lengannya Roselei, dan sama sekali tidak menggores badan indahnya.

Kondisi yang tidak mengecewakan timpang justru terjadi kepada Yami.

Meskipun terlihat tidak mengalami luka yang fatal baik fisik maupun mental, tetapi Yami sempat terkubur dalam reruntuhan sampai beberapa waktu lamanya.

Anehnya, Roselei meninggalkan lokasi pertempuran begitu saja seolah semuanya sudah selesai.

Padahal seharusnya sebagai seorang reinkarnasi Elf, beliau bisa mencicipi pancaran mana dari seseorang sekecil apapun itu.

Apalagi kondisi Yami terlihat masih segar bugar, seharusnya mana yang beliau pancarkan masih cukup besar untuk sanggup diendus oleh Roselei, kan???

Atau... dilubuk hati yang terdalam, Roselei yang orisinil turut bertanggungjawab atas masih sehat wal'afiatnya Yami???

Entahlah!!!
 Yami kalah telak dalam tabrak kekuatan melawan Charlote Roselei versi reinkarnasi Elf [ REVIEW BLACK CLOVER 170 ] MUSUH LAMA MUNCUL KEMBALI

Namun yang pasti, sehabis bangun dari kubur, Yami pribadi memerintahkan Maron untuk mengevakuasi penduduk sipil, sementaranya dirinya sendiri, tampaknya akan pribadi cabut melanjutkan petualangan mengejar si Ratu Tsundere.

Di kawasan lain, diwaktu yang nyaris bersamaan, dua orang dari masa kemudian yang punya dendam kesumat kepada Asta kesannya bertemu.

Mereka ialah mantan kapten Purple Orca, Gueldre dan perampok Grimoire yang dikoplok Asta di chapter pertama, Revchi.

Ternyata keduanya dipenjarakan di lokasi yang sama, dan berkat kekacauan yang terjadi di ibukota, keduanya bisa melepaskan diri dari penjara dan bereuni kembali.

Di sini Gueldre memanggil Revchi dengan sebutan "Senpai," besar kemungkinan Revchi ialah Senior Guelde di Purple Orca, sebelum beliau keluar dan menjadi perampok Grimoire.

Dan sepertinya, salah satu alasan kenapa Revchi keluar dari Purple Orca, ialah alasannya ialah Gueldre.

Namun alasannya ialah sekarang mereka punya musuh yang sama, yang telah menjebloskan mereka ke dalam penjara, yaitu Asta, tampaknya untuk sementara keduanya setuju mempererat lagi jalinan tali silaturahmi mereka.

Namun belum sempat mereka menyusun rencana kerja sama balas dendam kepada Asta, sesosok reinarnasi Elf tiba menyerang.

Awalnya Gueldre dan Revchi yang menyadari kalau kekuatan musuh berada di atas mereka, mencoba untuk melaksanakan perundingan dengan Reinkarnasi Elf tersebut.

Namun kebencian kaum Elf kepada insan sudah tidak bisa dinegosiasi lagi. Sehingga pertarungan sudah mustahil terelakkan.

Alhasil Gueldre dan Revchi memutuskan untuk berhubungan mengalahkan si reinkarnasi Elf.

Dengan memakai kemampuan menghilangnya Gueldre yang tidak bisa dilihat mata maupun dilacak pancaran mananya, Revchi melancarkan serangan rantai penyegel sihir kepada si reinkarnasi Elf.

Dan hasilnya, reinkarnasi Elf yang mempunyai mana lebih besar dari kedua mantan anggota Purple Orca tersebut, bisa dikalahkan dengan sekali serangan kejutan.

Dua orang yang pernah diplekotho oleh Asta ini pun kesannya bisa melihat lagi langit biru di Clover Kingdom.

Kami rasa bebasnya Gueldre dan Revchi disaat para reinkarnasi Elf menggempur Clover Kingdom, akan punya dampak positif bagi Asta dan kawan-kawan.

Mungkin dua orang yang pernah tercampakkan ini akan bertemu kembali dengan Asta dalam waktu dekat.

Dan begitu menyadari situasi Clover Kingdom ketika ini yang sedang digempur luar dalam, keduanya akan mengesampingkan dendam mereka dan justru membantu Asta dan kawan-kawan menyerupai yang terjadi pada kasus Rades dan Sally.

Di kawasan lain, tepatnya di markas squad Crimson Lion, wakil komandan Randall, yang menjadi salah satu korban kesurupan bangsa Elf, mengamuk di markas yang seharusnya beliau jaga dengan segenap jiwa dan raga.

Semua anggota Crimson Lion dibuatnya bertekuk lutut dihadapannya, sampai nyali mereka semua sudah nyaris terbakar hangus tak tersisa.

Namun, teriakan Leopold tampaknya cukup ampuh untuk membangkitkan kembali nyali mereka.

Tapi apakah kekuatan belum dewasa singa ini, cukup berpengaruh untuk menundukkan seorang wakil kapten yang sekarang kekuatannya berlipat-lipat lebih berpengaruh dari sebelumnya???

Kami rasa TIDAK.

Yang mereka butuhkan ketika ini ialah bala derma yang setidaknya sudah selevel dengan Kapten Squad. Atau segerombolan anak bandel dari Black Bull.

Apakah Kapten dari Squad lain yang akan tiba membantu mereka? atau segerombolan anak bandel Black Bull yang lebih duluan tiba untuk menyadarkan Randall dari kesurupan jiwa Elf?

Tapi, jikalau melihat contoh twist dongeng yang biasa dilakukan oleh Yuki Tabata, bisa jadi yang akan muncul membantu Leopold justru ialah Fuegoleon, yang entah bagaimana ceritanya sudah bisa bertarung lagi sehabis terluka parah dikoplok Patri di chapter 32.

Piye menurutmu cah???





Related : [ Review Black Clover 170 ] Musuh Usang Muncul Kembali

0 Komentar untuk "[ Review Black Clover 170 ] Musuh Usang Muncul Kembali"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)