Review Anime Winter 2016: Boku Dake Ga Inai Machi

Satoru Fujinuma (29) mempunyai kemampuan absurd yang membuatnya bisa mengulang waktu. Ketika akan terjadi sesuatu yang jelek di sekitarnya, Sotaru seolah mengalami De Ja Vu yang membuatnya kembali kemasa 5 - 10 menit sebelum tragedi jelek terjadi.

Hingga suatu ketika dirinya menemukan ibunya dibunuh di apartemennya dan dirinya dituduh sebagai tersangkanya. Saat dalam pelarian Sotaru kembali mengalami pengulangan waktu. 

Namun berbeda dengan biasanya. Alih alih kembali ke waktu ketika ibunya belum dibunuh, Satoru justru kembali ke masa 18 tahun kemudian ketika dirinya masih kelas 6 SD. Tepat sebulan sebelum teman sekelasnya yang berjulukan Kayo Hinazuki meninggal alasannya yaitu dibunuh saat itu. 

Apakah ada kekerabatan antara pembunuh Hinazuki dan pembunuh ibunya? Apakah itu juga berkaitan dengan kemampuan absurd yang dimiliki oleh Satoru? 

Kini Satoru yang kembali menjadi anak kecil harus berjuang sendirian mencegah kematian Hinazuki  dan mengungkap siapa pembunuhnya biar ibunya di masa depan tidak mati dibunuh.

Anime Boku dake ga Inai Machi ini mempunyai alur dongeng yang serius dan terbilang berat meskipun tokoh utamanya yaitu anak kelas 6 SD. Sangat tidak dianjurkan untuk ditonton oleh anak-anak dibawah umur.

Bagi penggemar anime bergenre misteri semacam Another atau menyerupai Detective Conan, tampaknya akan juga menyukai anime Boku dake ga Inai Machi ini. Saya langsung sangat menikmati setiap detik dari ceritanya. 

Sekedar informasi tambahan, Boku dake ga Inai Machi saat ini juga tengah digarap versi Live Actionnya. Rencananya Live Action Boku dake ga Inai Machi akan ditayangkan Maret tahun ini.