Resensi Anime Pilihan : Kiseijuu: Sei No Kakuritsu

Kiseijuu: Sei no Kakuritsu atau lebih dikenal dengan Kiseijuu merupakan anime bergenre Action/Sci-fi yang berkisah perihal seorang anak Sekolah Menengan Atas berjulukan Shinichi Izumi yang harus hidup dengan sebuah makhluk hidup misterius semacam benalu yang hidup di tangan kanannya.

Parasit yang kemudian diberi nama Migi tersebut tidak hanya hidup di badan Shinichi, tetapi juga bisa bergerak, berbicara, berpikir, belajar, bahkan bertarung. Dia mempunyai mata untuk melihat, dan lisan untuk berbicara. Dia juga bisa mengubah bentuk tubuhnya sesuka hati. Hanya saja ia tidak mempunyai perasaan, sama menyerupai binatang yang hidup hanya menurut insting.

Ternyata tidak hanya Migi satu-satunya benalu yang hidup di dunia ini. Banyak sekali benalu yang hidup di dalam badan insan dan tersebar di seluruh dunia. Parasit-parasit tersebut masuk ke kepala insan dan mengambil alih otak insan untuk bertahan hidup. Manusia yang sudah diambil alih otaknya sudah tidak mempunyai kuasa lagi atas tubuhnya. Sama menyerupai Migi, mereka semua tidak mempunyai perasaan. Mereka hidup hanya mengikuti insting saja. Mereka memangsa insan dan membunuh benalu lain hanya untuk bertahan hidup. 

Migi yakni masalah yang berbeda. Pada awalnya, secara naluri Migi sebetulnya ingin masuk ke kepala Shinichi untuk mengambil alih otaknya. Namun pada ketika itu Shinichi sedang mengenakan earphone, sehingga Migi tidak bisa masuk melalui lubang telinga. Dan alasannya yakni sebuah keributan, kesannya Migi malah masuk ke dalam ajudan Shinichi, kemudian hidup sebagai benalu yang mendapat nutrisi dan sumber energi dari darah Shinichi.

Kejadian tersebut menciptakan Migi menjadi berbeda dengan makhluk-makhluk sebangsanya. Dia tetap hidup di dalam badan Shinichi tetapi kepribadian insan Shinichi tidak diambil alih. Sehingga Migi tidak melaksanakan kanibalisme atau memakan insan lain untuk bertahan hidup.

Pembunuhan demi pembunuhan yang dilakukan oleh insan yang sudah dikendalikan oleh benalu terus terjadi di seluruh dunia. Hal ini menciptakan Shinichi merasa harus melaksanakan sesuatu alasannya yakni hanya ia yang mengetahui siapa pelaku dari kejahatan sadis tersebut. Hingga kesannya Shinichi yang "dibantu" oleh Migi mulai bertarung dengan para "parasit". Sebenarnya Migi tidak berniat bertarung, hanya saja kalau Shinichi mati, maka ia juga akan mati, sehingga tidak ada pilihan lain selain bertarung bersama Shinichi. Karena di dunianya hanya ada 2 pilihan yaitu membunuh atau dibunuh untuk bertahan hidup.

Anime ini sangat unik. Memiliki inspirasi kisah yang gres dan tampaknya sangat orisinil. Terlebih lagi plot ceritanya yang penuh misteri menciptakan anime ini tidak menjemukan untuk ditonton. Sayangnya, anime ini mempunyai aneka macam adegan-adegan pembunuhan yang terbilang sadis. Banyak darah yang berceceran di mana-mana.

Jadi, bagi belum dewasa dibawah 15 tahun, saya sarankan untuk tidak menontonnya. Meski sejauh ini Kiseijuu tidak se-gore Tokyo Ghoul, tetapi Kiseijuu tetap saja mempunyai unsur sadistik yang kental. So, ingatlah, ini hanya sebuah film fiksi. ^_^

Sekedar tambahan, Kiseijuu tidak hanya hadir dalam bentuk manga dan anime, tetapi juga sudah disesuaikan dalam live action movie yang berjudul "Parasyte" yang beberapa waktu kemudian sudah ditayangkan di Jepang. Sedangkan bab keduanya gres akan ditayangkan dalam waktu dekat.