Lokasi Raftel, Wujud One Piece, Dan Im-Sama

Tujuan dari para bajak maritim menantang janjkematian menyusuri Grandline yakni untuk menemukan harta karun yang ditinggalkan oleh Gol D Roger yang disebut dengan one piece yang konon berada di Raftel, Pulau terakhir di ujung Grandline.

Sebenarnya, bentuk dunia yang digambarkan dalam dongeng One Piece sama dengan bentuk planet Bumi yang bundar telur.

Dengan logika yang sama, maka perairan Grandline seharusnya memutar, membentuk lingkaran tepat yang terbagi menjadi dua sama besar lantaran dibelah oleh Redline.

Sehingga tidak ada ujung dari perairan paling berbahaya di dunia one piece ini.

Lalu kenapa, Raftel disebut sebagai pulau terakhir di Grandline, bila perairan ini bentuknya memutar dan tidak ada ujungnya?

Jika Grandline yakni perairan yang lurus, lempeng saja menyerupai penggaris, maka para bajak maritim tidak perlu repot repot menemukan 4 Reo Poneglyph untuk sanggup menemukan lokasi Raftel.

Mereka cukup berlayar lurus saja ke depan menyisir lautan Grandline hingga mentok ke ujung perairan, dimana Pulau terakhir, Raftel berada.

Karena lokasi Raftel yang tidak bisa ditemukan hanya dengan menyisir seluruh rute lautan Grandline inilah, maka ada kemungkinan kalau Raftel itu yakni Pulau bergerak menyerupai Pulau Zou.

Mungkin Raftel ini yakni daratan kuno yang berada di punggung makhluk raksasa menyerupai gajah Zunisha. 

Atau mungkin Raftel ini berada di atas punggung kura-kura purba raksasa menyerupai pulau Kura-kura dalam dongeng Naruto, yang terus berpindah pindah daerah sehingga sangat sulit untuk ditemukan lokasi pastinya. 

Tapi teori semacam ini sangat lemah dasarnya, 

Karena pada kenyataannya hanya ada satu cara untuk menemukan lokasi Raftel, yaitu dengan menarik garis lurus dari titik koordinat yang ditunjukkan oleh keempat Reo Poneglyph.

Itu artinya, lokasi Raftel tidak berpindah-pindah yaitu tetap berada pada titik koordinat pertemuan dari garis-garis menyilang tersebut yang sudah bisa dipastikan berada di paruh kedua Grandline, atau yang disebut dengan New World.

Dengan perkiraan yang demikian, bila dipikir secara logis, meskipun seseorang tidak tahu titik koordinat tersebut, bila ia mau menyusuri setiap inchi lautan di New World niscaya ia tetap akan menemukan lokasi Raftel bukan???

Tapi kenyataannya tindakan semrawut semacam itu tetap tidak bisa menemukan posisi Raftel.

Dengan demikian, ada kemungkinan kalau posisi Raftel memang berada di New World, tetapi tidak terlihat di permukaan laut.

Nah lantaran di dunia One Piece dikenal istilah Sora Jima atau pulau langit yang terletak 10.000 Km di atas permukaan maritim dan pulau insan ikan yang terletak 10.000 km di bawah permukaan laut, yang keduanya tidak terlihat dari permukaan, maka ada kemungkinan kalau posisi Raftel berada di salah satu dari dua lokasi tersebut.

Ada kemungkinan kalau Raftel berada di dasar laut. Dan ada kemungkinan kalau Raftel berada di pulau langit, yang posisi koordinatnya sama dengan yang ditunjukkan oleh Reo Poneglyph.

Itulah sebabnya, meskipun banyak kapal yang melewati titik koordinat tersebut tetapi tidak ada satupun yang menyadari kalau di titik itulah Raftel berada.

Tapi kami sendiri lebih yakin kalau posisi Raftel berada di dasar laut.

Dan posisi Raftel yang berada di dasar maritim inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa lautan mengandung banyak pyrobloin yang menjadikan para pengguna buah iblis tidak bisa berenang.

Mungkin semua buah iblis yang tersebar di Grandline berasal dari Raftel ini.

Dan tujuan diciptakannya buah iblis oleh Raftel yakni untuk menciptakan orang-orang rela melepaskan kemampuan berenangnya demi mendapat kekuatan iblis yang besar.

Dengan demikian, semakin banyak orang besar lengan berkuasa yang memakan buah iblis, semakin banyak pula orang besar lengan berkuasa yang tidak bisa berenang, sehingga semakin tidak memungkinkan bagi mereka untuk menyelam dan menemukan Raftel.

Sehingga posisi Raftel akan terus dan tetap terjaga.

Nah, konon yang menciptakan Raftel ini begitu dicari yakni lantaran didalamnya terdapat harta karun paling berharga yang disebut One Piece.

Sampai ketika ini masih belum ada petunjuk yang terang perihal menyerupai apa itu One Piece.

Satu satunya clue yang pernah disampaikan oleh Oda dalam sebuah wawancara dengan Momoko Sakura, yakni One Piece itu berwujud benda yang bisa dipegang, dan dimiliki.

Pertanyaannya kini adalah, kenapa Roger yang sudah berhasil menemukan One Piece tidak membawanya keluar dari Raftel???

Kenapa ia malah membiarkan benda paling berharga tersebut tetap berada di Raftel dan menantang para pelaut di seluruh dunia untuk bisa menemukannya.

Menurut kami alasannya hanya ada 2.

Selengkapnya bisa eksklusif kalian simak dalam video di awal artikel ini. ^_^