ASSURE ialah model desain pembelajaran yang mempunyai tujuan untuk menghasilkan pengajaran dan pembelajaran yang lebih efektif. “ASSURE” ialah abreviasi yang merupakan singkatan dari banyak sekali langkah dalam model. Berikut ini ialah rincian setiap langkahnya.
Ada enam bab langkah dalam ASSURE, menyerupai pada denah dibawah ini :
A – Menganalisis Peserta didik
Langkah pertama dalam proses ini ialah bahwa guru harus menganalisis sifat atau prilaku dari akseptor didiknya. Harus ada fokus pada karakteristik pelajar yang terkait dengan hasil mencar ilmu yang diinginkan. Informasi yang dikumpulkan akan membantu Anda dalam keputusan yang Anda buat sehubungan dengan langkah-langkah lain dalam prosesnya. Bila Anda menentukan aksara akseptor didik, ini akan memandu Anda dalam menentukan seni administrasi dan sumber daya tertentu untuk membantu proses belajar.
Analisis akseptor didik Anda harus mencakup:
Sikap atau ciri umum akseptor didik Anda, menyerupai usia, kemampuan akademis, jenis kelamin, minat, dll. Kompetensi sebelumnya gaya belajar, menyerupai pendengaran, visual, dan taktil/psikomotorik
S – Standar dan Tujuan Nasional
Setelah analisis prilaku atau ciri akseptor didik, guru harus menyatakan standar dan tujuan untuk modul pembelajaran. Pernyataan ini terdiri dari spesifikasi ihwal apa yang sanggup dilakukan akseptor didik sebagai hasil dari arahan tersebut.
Agar lebih nyata ihwal banyak sekali hal, pernyataan ini akan berfokus pada apa yang pelajar akan ketahui atau sanggup lakukan sebagai hasil dari arahan tersebut. Contohnya ialah dengan mahasiswa kedokteran. Peserta didik akan sanggup menyebutkan setidaknya dua database dan dua teknik pencarian yang sanggup mereka gunakan untuk menemukan bukti medis untuk kasus tertentu.
Tujuannya sanggup dipakai dalam menilai keberhasilan siswa, mungkin untuk proses grading. Juga, Anda sanggup menggunakannya untuk membiarkan akseptor didik mengetahui apa yang akan mereka capai melalui kelas.
Tanda dari seperangkat tujuan pembelajaran yang baik ialah kesesuaian dengan ABCD dengan tujuan pembelajaran yang teruji dengan baik. Mereka ialah sebagai berikut:
AUDIENCE – Untuk siapa tujuannya?
BEHAVIOUR – Apa sikap atau kinerja yang harus ditunjukkan?
CONDITIONS– Bagaimana kondisi di mana sikap atau kinerja akan diamati?
DEGREE – Sampai sejauh mana pengetahuan atau keterampilan dikuasai?
Pernyataan tujuan harus diformulasikan dengan kata kerja yang menyampaikan tujuan pembelajaran. Panduan bermanfaat untuk kata kerja yang sesuai untuk dipakai terkandung dalam Taksonomi Bloom. Ingat bahwa penilaian hanya sanggup didasarkan pada sikap akseptor didik Anda. Seorang pelajar mungkin tahu beberapa materi ke belakang dan ke depan tapi mungkin tidak sanggup berkinerja baik dalam sebuah ujian.
S – (Select) Pilih Strategi, Teknologi, Media, dan Alat Pelajaran
Yang kedua “dalam abreviasi ialah singkatan dari strategi, teknologi, media, dan material pilihan. Mengingat tujuan pembelajaran Anda, penting untuk menentukan seni administrasi instruksional, teknologi, dan media yang akan menghasilkan hasil yang Anda inginkan.
Pertama, Anda harus mencari tahu apa metode pengiriman yang terbaik untuk arahan Anda. Misalnya, berapa proporsi arahan Anda yang akan berpusat pada pelatih dan proporsi apa yang akan dipusatkan pada siswa? Yang pertama ialah seni administrasi menyerupai ceramah, demonstrasi atau pertunjukan video. Yang kedua ialah seni administrasi menyerupai diskusi kelompok atau kerja kelompok kooperatif.
Akal sehat berbobot di sisi seni administrasi berpusat pada akseptor didik. Belajar menjadi lebih seru bila ada lebih banyak partisipasi kelas. Pada akhirnya, pelajarlah yang harus menguasai materi, bukan guru. Namun, akan ada sejumlah informasi penting dan teknik yang harus diberikan dan diunjukkan oleh guru.
Belajar ialah yang terbaik bila guru hanya mengarahkan siswa untuk menemukan balasan yang benar atas problem itu sendiri. Seorang guru yang efektif hanyalah fasilitator proses pembelajaran.
Begitu Anda menentukan seni administrasi pengajaran Anda, maka inilah saatnya untuk mencari tahu teknologi, media, dan materi apa yang paling mendukung metode pengajaran yang Anda gunakan. Ini berkisar dari alat sederhana menyerupai kapur tulis dan papan tulis hingga yang lebih canggih menyerupai presentasi power-point. Yang harus diingat ialah pelatih ialah unsur penting dalam memberi materi. Alat glamor berguna, namun pada risikonya bermuara pada seseorang yang tahu lebih banyak dari apa yang ada dalam buku teks.
U – ( Utilize) Memanfaatkan Teknologi, Media, dan Material/Alat pelajaran
Langkah ini dalam proses ASSURE mempertimbangkan menciptakan planning bagaimana Anda akan memanfaatkan teknologi, media, dan materi yang telah Anda pilih. Seperti semua langkah instruksional, Anda harus memastikan bahwa planning Anda berkontribusi untuk menghasilkan tujuan yang telah Anda tetapkan.
Penting untuk mengikuti proses “5 P” untuk mencapai hal ini:
Pratinjau Teknologi, Media, dan Material yang akan digunakan
Ini berarti penting untuk merencanakan sebelumnya bagaimana Anda akan menggunakannya. Ada baiknya melaksanakan latihan pelajaran Anda sebelum Anda benar-benar mengajarkannya. Pastikan seluruh pelajaran akan berjalan lancar dan lancar.
Persiapan Teknologi, Media, dan Alat Pelajaran yang harus disediakan
bersama semua hal yang Anda perlukan untuk mengajarkan pelajaran Anda. Mereka harus bekerja dengan baik. Misalnya, kalau Anda menciptakan presentasi power point, Anda harus menciptakan teks dan grafik untuk setiap layar.
Persiapan Lingkungan Belajar
Ada beberapa persiapan minimal yang diharapkan untuk menyiapkan lingkungan belajar. Hal-hal sederhana menyerupai memastikan bahwa Anda mempunyai cukup meja penting. Selain itu, kalau Anda mempunyai kontrol atas situasi ini, Anda harus memastikan bahwa tidak ada sumber kebisingan yang akan mengganggu siswa.
Persiapan Siswa
Pertama, Anda perlu memberi tahu akseptor didik dengan terperinci apa tujuan pembelajarannya. Ini akan membantu pembelajar menciptakan peta mental ihwal apa yang mereka butuhkan untuk diserap. Selanjutnya, penting untuk memberi tahu siswa bagaimana mereka akan dinilai. Anda perlu memberi tahu mereka apa kiprah mereka, bagaimana penilaian mereka, kalau ada tes, dan lain-lain. Anda juga harus menjelaskan kepada siswa apa manfaat mempelajari materi tersebut.
Pengalaman Belajar
Berikan atau ceritakan pengalaman mencar ilmu anda kepada siswa kemudian sesudah itu benar-benar melaksanakan pelajaran. Di sinilah semua perencanaan Anda mulai berlaku. Anda harus siap untuk melaksanakan pelajaran dengan setiap langkah awal dari proses yang ada. Ini akan memastikan kesuksesan Anda sebagai seorang guru.
R- (Require)Memerlukan Partisipasi Pembelajar
Langkah ini benar-benar termasuk dalam langkah-langkah awal. Hal ini mengharuskan Anda menciptakan planning untuk bagaimana Anda akan secara aktif melibatkan siswa Anda dalam materi yang Anda ajar. Hal ini perlu dipikirkan baik di tingkat kelas maupun tingkat individu. Langkah paling dasar yang sanggup Anda ambil ialah mewajibkan partisipasi siswa dalam diskusi kelas. Pendekatan yang lebih canggih akan mengharuskan siswa mempersiapkan pertanyaan dan komentar di rumah untuk dibawa ke kelas. Anda mungkin mencoba bahkan mengizinkan siswa individual untuk memimpin kelas atau diskusi dengan gaya seminar. Di bawah ini, Anda perlu merencanakan dengan tepat bagaimana siswa akan berpartisipasi dalam proses mencar ilmu secara umum. Bagaimana mereka akan mempelajari informasi dan teknik yang disertakan dalam pelajaran? Rencana ini perlu lebih spesifik daripada hanya menyampaikan bahwa mereka akan mendengarkan dan menyerap materi. Mungkin Anda akan mendorong jenis pengambilan keputusan atau seni administrasi pembelajaran lainnya.
E – Mengevaluasi dan Merevisi
Langkah terakhir dalam proses ASSURE sama pentingnya dengan yang lainnya. Pada langkah ini, Anda mengevaluasi dampak pengajaran Anda terhadap pembelajaran siswa. Ini termasuk penilaian seni administrasi pengajaran dan teknologi, media, dan materi yang Anda gunakan. Pertanyaan berikut berkhasiat untuk ditanyakan selama penilaian ini: Apakah pelajaran Anda memenuhi tujuan pembelajaran yang Anda rencanakan? Bagaimana Anda akan menentukan apakah siswa mencapai tujuannya? Apakah cara Anda menilai siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran Anda? Dapatkah pelajaran ini diperbaiki? Bagaimana? Bagaimana Anda menilai kelemahan dalam presentasi Anda? Apakah pilihan media dan materi Anda bagus? Bagaimana Anda menilai keefektifan alat ini? Mungkinkah teknologi, media, dan materi lain akan melaksanakan pekerjaan yang lebih baik? Langkah terakhir dalam penilaian Anda harus berfokus pada umpan balik dari siswa Anda. Apakah pengalaman mereka positif secara keseluruhan? Apakah mereka merasa bahwa mereka telah mencapai tujuan dan tujuan langsung mereka? Bagaimana Anda menentukan apakah kinerja Anda efektif atau tidak? Kesimpulannya, proses ASSURE benar-benar hanya problem nalar sehat. Namun, ada baiknya mengikuti panduan yang ketat untuk memperbaiki teknik mengajar Anda. Setiap guru yang efektif tahu bahwa kesempurnaan teknik mereka tidak tiba dalam semalam, dan selalu ada ruang untuk perbaikan. Dengan mengikuti proses ASSURE, Anda niscaya akan memperbaiki pengajaran Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.
Sumber :
https: //educationaltechnology.net/assure-instructional-design-model/
Ada enam bab langkah dalam ASSURE, menyerupai pada denah dibawah ini :
A – Menganalisis Peserta didik
Langkah pertama dalam proses ini ialah bahwa guru harus menganalisis sifat atau prilaku dari akseptor didiknya. Harus ada fokus pada karakteristik pelajar yang terkait dengan hasil mencar ilmu yang diinginkan. Informasi yang dikumpulkan akan membantu Anda dalam keputusan yang Anda buat sehubungan dengan langkah-langkah lain dalam prosesnya. Bila Anda menentukan aksara akseptor didik, ini akan memandu Anda dalam menentukan seni administrasi dan sumber daya tertentu untuk membantu proses belajar.
Analisis akseptor didik Anda harus mencakup:
Sikap atau ciri umum akseptor didik Anda, menyerupai usia, kemampuan akademis, jenis kelamin, minat, dll. Kompetensi sebelumnya gaya belajar, menyerupai pendengaran, visual, dan taktil/psikomotorik
S – Standar dan Tujuan Nasional
Setelah analisis prilaku atau ciri akseptor didik, guru harus menyatakan standar dan tujuan untuk modul pembelajaran. Pernyataan ini terdiri dari spesifikasi ihwal apa yang sanggup dilakukan akseptor didik sebagai hasil dari arahan tersebut.
Agar lebih nyata ihwal banyak sekali hal, pernyataan ini akan berfokus pada apa yang pelajar akan ketahui atau sanggup lakukan sebagai hasil dari arahan tersebut. Contohnya ialah dengan mahasiswa kedokteran. Peserta didik akan sanggup menyebutkan setidaknya dua database dan dua teknik pencarian yang sanggup mereka gunakan untuk menemukan bukti medis untuk kasus tertentu.
Tujuannya sanggup dipakai dalam menilai keberhasilan siswa, mungkin untuk proses grading. Juga, Anda sanggup menggunakannya untuk membiarkan akseptor didik mengetahui apa yang akan mereka capai melalui kelas.
Tanda dari seperangkat tujuan pembelajaran yang baik ialah kesesuaian dengan ABCD dengan tujuan pembelajaran yang teruji dengan baik. Mereka ialah sebagai berikut:
AUDIENCE – Untuk siapa tujuannya?
BEHAVIOUR – Apa sikap atau kinerja yang harus ditunjukkan?
CONDITIONS– Bagaimana kondisi di mana sikap atau kinerja akan diamati?
DEGREE – Sampai sejauh mana pengetahuan atau keterampilan dikuasai?
Pernyataan tujuan harus diformulasikan dengan kata kerja yang menyampaikan tujuan pembelajaran. Panduan bermanfaat untuk kata kerja yang sesuai untuk dipakai terkandung dalam Taksonomi Bloom. Ingat bahwa penilaian hanya sanggup didasarkan pada sikap akseptor didik Anda. Seorang pelajar mungkin tahu beberapa materi ke belakang dan ke depan tapi mungkin tidak sanggup berkinerja baik dalam sebuah ujian.
S – (Select) Pilih Strategi, Teknologi, Media, dan Alat Pelajaran
Yang kedua “dalam abreviasi ialah singkatan dari strategi, teknologi, media, dan material pilihan. Mengingat tujuan pembelajaran Anda, penting untuk menentukan seni administrasi instruksional, teknologi, dan media yang akan menghasilkan hasil yang Anda inginkan.
Pertama, Anda harus mencari tahu apa metode pengiriman yang terbaik untuk arahan Anda. Misalnya, berapa proporsi arahan Anda yang akan berpusat pada pelatih dan proporsi apa yang akan dipusatkan pada siswa? Yang pertama ialah seni administrasi menyerupai ceramah, demonstrasi atau pertunjukan video. Yang kedua ialah seni administrasi menyerupai diskusi kelompok atau kerja kelompok kooperatif.
Akal sehat berbobot di sisi seni administrasi berpusat pada akseptor didik. Belajar menjadi lebih seru bila ada lebih banyak partisipasi kelas. Pada akhirnya, pelajarlah yang harus menguasai materi, bukan guru. Namun, akan ada sejumlah informasi penting dan teknik yang harus diberikan dan diunjukkan oleh guru.
Belajar ialah yang terbaik bila guru hanya mengarahkan siswa untuk menemukan balasan yang benar atas problem itu sendiri. Seorang guru yang efektif hanyalah fasilitator proses pembelajaran.
Begitu Anda menentukan seni administrasi pengajaran Anda, maka inilah saatnya untuk mencari tahu teknologi, media, dan materi apa yang paling mendukung metode pengajaran yang Anda gunakan. Ini berkisar dari alat sederhana menyerupai kapur tulis dan papan tulis hingga yang lebih canggih menyerupai presentasi power-point. Yang harus diingat ialah pelatih ialah unsur penting dalam memberi materi. Alat glamor berguna, namun pada risikonya bermuara pada seseorang yang tahu lebih banyak dari apa yang ada dalam buku teks.
U – ( Utilize) Memanfaatkan Teknologi, Media, dan Material/Alat pelajaran
Langkah ini dalam proses ASSURE mempertimbangkan menciptakan planning bagaimana Anda akan memanfaatkan teknologi, media, dan materi yang telah Anda pilih. Seperti semua langkah instruksional, Anda harus memastikan bahwa planning Anda berkontribusi untuk menghasilkan tujuan yang telah Anda tetapkan.
Penting untuk mengikuti proses “5 P” untuk mencapai hal ini:
Pratinjau Teknologi, Media, dan Material yang akan digunakan
Ini berarti penting untuk merencanakan sebelumnya bagaimana Anda akan menggunakannya. Ada baiknya melaksanakan latihan pelajaran Anda sebelum Anda benar-benar mengajarkannya. Pastikan seluruh pelajaran akan berjalan lancar dan lancar.
Persiapan Teknologi, Media, dan Alat Pelajaran yang harus disediakan
bersama semua hal yang Anda perlukan untuk mengajarkan pelajaran Anda. Mereka harus bekerja dengan baik. Misalnya, kalau Anda menciptakan presentasi power point, Anda harus menciptakan teks dan grafik untuk setiap layar.
Persiapan Lingkungan Belajar
Ada beberapa persiapan minimal yang diharapkan untuk menyiapkan lingkungan belajar. Hal-hal sederhana menyerupai memastikan bahwa Anda mempunyai cukup meja penting. Selain itu, kalau Anda mempunyai kontrol atas situasi ini, Anda harus memastikan bahwa tidak ada sumber kebisingan yang akan mengganggu siswa.
Persiapan Siswa
Pertama, Anda perlu memberi tahu akseptor didik dengan terperinci apa tujuan pembelajarannya. Ini akan membantu pembelajar menciptakan peta mental ihwal apa yang mereka butuhkan untuk diserap. Selanjutnya, penting untuk memberi tahu siswa bagaimana mereka akan dinilai. Anda perlu memberi tahu mereka apa kiprah mereka, bagaimana penilaian mereka, kalau ada tes, dan lain-lain. Anda juga harus menjelaskan kepada siswa apa manfaat mempelajari materi tersebut.
Pengalaman Belajar
Berikan atau ceritakan pengalaman mencar ilmu anda kepada siswa kemudian sesudah itu benar-benar melaksanakan pelajaran. Di sinilah semua perencanaan Anda mulai berlaku. Anda harus siap untuk melaksanakan pelajaran dengan setiap langkah awal dari proses yang ada. Ini akan memastikan kesuksesan Anda sebagai seorang guru.
R- (Require)Memerlukan Partisipasi Pembelajar
Langkah ini benar-benar termasuk dalam langkah-langkah awal. Hal ini mengharuskan Anda menciptakan planning untuk bagaimana Anda akan secara aktif melibatkan siswa Anda dalam materi yang Anda ajar. Hal ini perlu dipikirkan baik di tingkat kelas maupun tingkat individu. Langkah paling dasar yang sanggup Anda ambil ialah mewajibkan partisipasi siswa dalam diskusi kelas. Pendekatan yang lebih canggih akan mengharuskan siswa mempersiapkan pertanyaan dan komentar di rumah untuk dibawa ke kelas. Anda mungkin mencoba bahkan mengizinkan siswa individual untuk memimpin kelas atau diskusi dengan gaya seminar. Di bawah ini, Anda perlu merencanakan dengan tepat bagaimana siswa akan berpartisipasi dalam proses mencar ilmu secara umum. Bagaimana mereka akan mempelajari informasi dan teknik yang disertakan dalam pelajaran? Rencana ini perlu lebih spesifik daripada hanya menyampaikan bahwa mereka akan mendengarkan dan menyerap materi. Mungkin Anda akan mendorong jenis pengambilan keputusan atau seni administrasi pembelajaran lainnya.
E – Mengevaluasi dan Merevisi
Langkah terakhir dalam proses ASSURE sama pentingnya dengan yang lainnya. Pada langkah ini, Anda mengevaluasi dampak pengajaran Anda terhadap pembelajaran siswa. Ini termasuk penilaian seni administrasi pengajaran dan teknologi, media, dan materi yang Anda gunakan. Pertanyaan berikut berkhasiat untuk ditanyakan selama penilaian ini: Apakah pelajaran Anda memenuhi tujuan pembelajaran yang Anda rencanakan? Bagaimana Anda akan menentukan apakah siswa mencapai tujuannya? Apakah cara Anda menilai siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran Anda? Dapatkah pelajaran ini diperbaiki? Bagaimana? Bagaimana Anda menilai kelemahan dalam presentasi Anda? Apakah pilihan media dan materi Anda bagus? Bagaimana Anda menilai keefektifan alat ini? Mungkinkah teknologi, media, dan materi lain akan melaksanakan pekerjaan yang lebih baik? Langkah terakhir dalam penilaian Anda harus berfokus pada umpan balik dari siswa Anda. Apakah pengalaman mereka positif secara keseluruhan? Apakah mereka merasa bahwa mereka telah mencapai tujuan dan tujuan langsung mereka? Bagaimana Anda menentukan apakah kinerja Anda efektif atau tidak? Kesimpulannya, proses ASSURE benar-benar hanya problem nalar sehat. Namun, ada baiknya mengikuti panduan yang ketat untuk memperbaiki teknik mengajar Anda. Setiap guru yang efektif tahu bahwa kesempurnaan teknik mereka tidak tiba dalam semalam, dan selalu ada ruang untuk perbaikan. Dengan mengikuti proses ASSURE, Anda niscaya akan memperbaiki pengajaran Anda selama bertahun-tahun yang akan datang.
Sumber :
https: //educationaltechnology.net/assure-instructional-design-model/
0 Komentar untuk "Assure, Langkah-Langkah Untuk Mencapai Keberhasilan Proses Pembelajaran"