Melanjutkan dongeng dari Tokyo Ghoul yang endingnya menggantung, tidak sama dengan dongeng dalam manganya, anime Tokyo Ghoul : Re, memulai dongeng tidak mengecewakan persis dengan apa yang diceritakan dalam manga.
Pada dasarnya episode 1 ini merangkum inti dongeng dari manga chapter 1 - 6, yang merupakan dongeng pengenalan karakter-karakter gres yang sebelumnya tidak ada dalam Tokyo Ghoul.
Namun dalam dongeng pengantar ini ada beberapa adegan dalam manga yang dihilangkan dan dibentuk berbeda dari versi asli.
Yang paling terperinci terlihat perbedaannya ialah adegan dikala Tooru Mutsuki bertarung melawan Torso di dalam taksi.
Awalnya terlihat sama dengan yang dimanga, tapi dikala Torso tiba-tiba menyerang Tooru, adegannya eksklusif lompat ke adegan dimana Tooru menyerang Torso memakai belati Quinque miliknya.
Tidak ada adegan dimana Torso tanpa sengaja membuka bajunya Tooru, kemudian mengetahui kalau Tooru itu bekerjsama seorang wanita.
Mengecewakan sekali bukan? Pasti banyak dari kalian yang ngarep adegan ini dianimekan to? Ngaku aja dah!!!
Nah, alasannya ialah adegan yang ini di SKIP dalam anime, maka dapat disimpulkan kalau dalam versi anime identitas Tooru yang ternyata ialah seorang perempuan masih belum diketahui oleh siapapun.
Perbedaan lainnya, dalam versi manga Urie dan Shirazu menemukan Tooru yang sedang diserang oleh Torso tanpa disengaja.
Mereka yang sedang berkeliling kota mencari taksi yang dinaiki oleh Torsi secara random tanpa sengaja menemukan taksi yang sedang goyang-goyang dijalan dimana didalamnya ternyata sedang terjadi pertarungan sengit antara Torso dengan Tooru.
Namun dalam versi anime, Urie dan Tooru sudah tahu duluan taksi yang mana yang dinaiki oleh Tooru dan Torso.
Mereka sengaja mengejar taksi yang dinaiki oleh Tooru alasannya ialah mendapat sinyal emergensi dari Tooru.
Perbedaan lainnya lagi, dikala Kaneki tiba-tiba muncul dalam pikirannya Sasaki untuk membantunya melawan Orochi, Kaneki tidak muncul dengan topeng Kakujanya menyerupai dalam Manga.
Kaneki hanya muncul dalam wujud manusianya, tanpa topeng Kakuja.
Tapi, meskipun tidak mengecewakan banyak yang dimodifikasi disana sini, kualitas animasi dan rentetan alur ceritanya terbilang jempolan.
Salah satu adegan pertarungan yang gue sangat suka di episode perdana ini ialah dikala Shirazu tiba-tiba tiba membantu Urie melawan seorang Ghoul sopir taksi yang bau tanah gemuk.
Setelah menyelamatkan Urie dari serangan Ghoul sopir taksi tersebut, anggap saja begitu ya, alasannya ialah tampaknya Urie tidak membutuhkan pinjaman tersebut, Shirazu tiba sambil mengoceh menyuruh Urie untuk berhati-hati.
Padahal pada dikala yang bersamaan, justru dialah yang paling tidka berhati-hati. Dia mengoceh terus tanpa memperhatikan sekelilingnya.
Kelengahannya tersebut kemudian dimanfaatkan oleh si Ghoul sopir taksi untuk menghujamkan Kagunenya kepada Shirazu.
Dan JLEB!!! Kagunenya sempurna menancap di dadanya Shirazu.
Dan kampretnya lagi! Melihat rekan setimnya tertancap Kagune musuh, Urie justru bilang "Penyidik ketiga Shirazu, beristirahatlah dengan tenang."
Dan beliau menyampaikan hal tersebut dengan verbal yang tanpa dosa. Jangkrik!!!
Emang sih, Urie sudah tahu, serangan semacam itu tidka akan membunuh Shirazu yang seorang Quinx.
Tapi kan seenggaknya, ada ekspresi-ekspresi khawatir atau apalah gitu, biar karenanya jadi rekan satu tim yang peduli.
\
Tapi ini malah bilang "Penyidik ketiga Shirazu, Beristirahatlah dengan tenang." Ngakak gue pas nonton adegan yang ini, sumpah.
Ngomong-ngomong, di episode ini Shirazu, Urie, Tooru dan anggota tim penyidik yang dipimpin oleh Sasaki Haize disebut sebagai Quinx.
Sebenarnya apa sih Quinx ini?
Secara sederhananya, Quinx ini ialah insan setengah Ghoul.
Di dalam badan mereka ditanamkan Kakuhou yang sudah dimodifikasi menyerupai dalam proses pembuatan Quinque.
Sebelum diimplankan ketubuh manusia, kakuhou ini dilapisi dengan besi baja Quinque, semoga lebih aman.
Setelahnya gres diimplankan ketubuh insan dengan sistem frame, untuk mempermudah pengendalian kakuhou tersebut.
Total ada sebanyak 5 frame dalam sistem tersebut. Dimana setiap satu frame terbuka, maka output Kakuhounya akan naik 20%.
Kaprikornus kalau dalam pertarungan, si Quinx ini membuka hingga 3 frame, maka beliau akan mengeluarkan 60% Kakuhou yang ada di dalam tubuhnya.
Semakin banyak frame yang terbuka semakin besar pula kekuatan tempur yang dihasilkan.
Tapi hati-hati semakin besar prosentase Kakuhou yang digunakan, semakin besar pula konsentrasi RC cell dalam fatwa darah mereka.
Semakin tinggi konsentrasi RC cell di dalam badan mereka, semakin akrab pula diri mereka berkembang menjadi Ghoul beneran.
Nah, alasannya ialah Quinx ini hanya mempunyai satu Kakugan, maka Quinx ini sering salah dikira Ghoul bermata satu.
Padahal Quinx sama sekali bukan Ghoul. Mereka tidak tertarik dengan daging manusia. Mereka masih makan manakan menyerupai insan pada umumnya.
Tapi ya itu tadi, kalau dalam pertarungan, mereka hingga membuka kelima frame kakuhounya, maka konsentrasi RC cell di dalam badan mereka akan semakin meningkat.
Semakin sering mereka terluka, dan semakin sakit luka yang mereka derita, maka semakin bertambah pula RC cell dalam darah mereka.
Peningkatan RC cell dalam darah ini akan menyebabkan mereka berkembang menjadi Ghoul yang sebenarnya.
Jika hingga pengecap mereka sudah merasa pahit memakan masakan manusia, dan lebih tertarik dengan daging manusia, itu tandanya si Quinx sudah berubah menjaid seorang Ghoul.
Penelitian perihal Quinx ini gres dilakukan oleh CCG sehabis mereka menangkap Kaneki Ken, dalam Tokyo Ghoul Root A.
Nah, entah hanya perasaan gue saja atau emang anime Tokyo Ghoul Re ini sengaja dibentuk dengan mengurangi adegan Gore di dalamnya, dan lebih menambah kenthel adegan actionnya.
Sehingga anime ini lebih condong sebagai anime bergenre action daripada anime bergenre thriller menyerupai dalam manganya.
Selain itu, pemadatan dongeng manga yang seperti sangat keterlaluan ini, tampaknya menyampaikan kalau anime Tokyo Ghoul Re tampaknya juga akan berakhir di episode 12 atau 13, menyerupai seri Tokyo Ghoul yang sebelumnya.
Piye menurutmu cah?
0 Komentar untuk "Apa Itu Quinx??? Kaneki Is Back!!! [ Review Tokyo Ghoul Re: 01 ]"