Pengertian Model Pembelajaran Tebak Kata
Menurut Said (2015: 68), model pembelajaran tebak kata yaitu menebak kata yang dimaksud dengan cara menyebutkan kata-kata tertentu hingga kata yang disebutkan tersebut benar. Menurut Aqib (Ashari, 2014: 24), model pembelajaran tebak kata yaitu model pembelajaran penyampaian materi asuh dengan memakai kata-kata singkat dalam bentuk permainan sehingga akseptor didik sanggup mendapatkan pesan pembelajaran melalui kartu.
Berdasarkan pendapat diatas maka sanggup disimpulkan bahwa model pembelajaran tebak kata yaitu model pembelajaran yang memakai media kartu teka-teki yang berpasangan dengan kartu tanggapan teka-teki. Permainan tebak kata dilaksanakan dengan cara siswa menjodohkan kartu soal teka-teki dengan kartu tanggapan yang tepat. Melalui model pembelajaran tebak kata, selain anak menjadi tertarik dan menjadi berminat untuk belajar.
Metode ini berkhasiat untuk kelas yang aktif dalam kelas. Pengertian aktif terdapat 2 (dua) macam, yaitu:
1. Aktif dalam arti selalu atau suka berbicara meski tidak dalam pembelajaran,
2. Aktif dalam arti siswa mau dan bisa berfikir dan bertanya jikalau menemukan kesulitan.
Dalam buku Cooperative Learning PAIKEM oleh Agus Suprijono menjelaskan pembelajaran aktif yaitu: Pembelajaran yaitu proses berguru dengan menempatkan akseptor didik sebagai center stage performance, dengan proses pembelajaran yang menarik sehingga siswa sanggup merespon pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan. Sedangkan aktif yaitu siswa atau akseptor didik bisa dan sanggup bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.
Maka dari itu, berlangsungnya proses pembelajaran tidak terlepas dengan lingkungan sekitar atau tidak terbatas pada empat dinding kelas. Melainkan pembelajaran sanggup terealisasi dengan pendekatan lingkungan menghapus kejenuhan dan membuat akseptor didik yang cinta terhadap lingkungan sekitar. Sedikit pola metode Pembelajaran Aktif yaitu dengan Metode Tebak kata.
Penerapan Metode Tebak Kata dalam Proses Belajar Mengajar
Dalam menerapkan metode permainan ada beberapa hal yang harus disiapkan yaitu sebagai berikut :
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
1. https://blog.paperplane-tm.site/search?q=model-pembelajaran-tebak-kata
2. http://fatkhan.web.id/pengertian-model-pembelajaran-kooperatif-tebak-kata/
Menurut Said (2015: 68), model pembelajaran tebak kata yaitu menebak kata yang dimaksud dengan cara menyebutkan kata-kata tertentu hingga kata yang disebutkan tersebut benar. Menurut Aqib (Ashari, 2014: 24), model pembelajaran tebak kata yaitu model pembelajaran penyampaian materi asuh dengan memakai kata-kata singkat dalam bentuk permainan sehingga akseptor didik sanggup mendapatkan pesan pembelajaran melalui kartu.
Berdasarkan pendapat diatas maka sanggup disimpulkan bahwa model pembelajaran tebak kata yaitu model pembelajaran yang memakai media kartu teka-teki yang berpasangan dengan kartu tanggapan teka-teki. Permainan tebak kata dilaksanakan dengan cara siswa menjodohkan kartu soal teka-teki dengan kartu tanggapan yang tepat. Melalui model pembelajaran tebak kata, selain anak menjadi tertarik dan menjadi berminat untuk belajar.
Metode ini berkhasiat untuk kelas yang aktif dalam kelas. Pengertian aktif terdapat 2 (dua) macam, yaitu:
1. Aktif dalam arti selalu atau suka berbicara meski tidak dalam pembelajaran,
2. Aktif dalam arti siswa mau dan bisa berfikir dan bertanya jikalau menemukan kesulitan.
Dalam buku Cooperative Learning PAIKEM oleh Agus Suprijono menjelaskan pembelajaran aktif yaitu: Pembelajaran yaitu proses berguru dengan menempatkan akseptor didik sebagai center stage performance, dengan proses pembelajaran yang menarik sehingga siswa sanggup merespon pembelajaran dengan suasana yang menyenangkan. Sedangkan aktif yaitu siswa atau akseptor didik bisa dan sanggup bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan.
Maka dari itu, berlangsungnya proses pembelajaran tidak terlepas dengan lingkungan sekitar atau tidak terbatas pada empat dinding kelas. Melainkan pembelajaran sanggup terealisasi dengan pendekatan lingkungan menghapus kejenuhan dan membuat akseptor didik yang cinta terhadap lingkungan sekitar. Sedikit pola metode Pembelajaran Aktif yaitu dengan Metode Tebak kata.
Dalam menerapkan metode permainan ada beberapa hal yang harus disiapkan yaitu sebagai berikut :
- Siapkan materi yang akan di sampaikan.
- Siapkan materi asuh yang di butuhkan.
- Siapkan kata kunci yang akan di pertanyakan.
- Buat kartu ukuran 10X10 cm dan isilah ciri-ciri atau kata-kata lainnya yang mengarah pada tanggapan (istilah) pada kartu yang ingin ditebak.
- Buat kartu ukuran 5X2 cm untuk menulis kata-kata atau istilah yang mau ditebak (kartu ini nanti dilipat dan ditempel pada dahi atau diselipkan di telinga.
- Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai atau materi ± 45 menit.
- Guru menyuruh siswa bangkit berpasangan di depan kelas
- Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10×10 cm yang nanti dibacakan pada pasangannya. Seorang siswa yang lainnya (pasangannya) diberi kartu yang berukuran 5×2 cm yang isinya dilarang di baca oleh siswa yang akan menebak kata. Kartu boleh ditempelkan di dahi atau ditempat yang tidak bisa dibaca oleh siswa yang akan menebak kata.
- Sementara siswa membawa kartu 10×10 cm membacakan kata-kata yang tertulis didalamnya sementara pasangannya menebak apa yang dimaksud dalam kartu 10×10 cm. tanggapan sempurna bila sesuai dengan isi kartu yang ditempelkan di dahi atau telinga.
- Apabila jawabannya sempurna (sesuai yang tertulis di kartu) maka pasangan itu boleh duduk. Bila belum sempurna pada waktu yang telah ditetapkan boleh mengarahkan dengan kata-kata lain asal jangan pribadi memberi jawabannya.
- Dan seterusnya.
- Anak akan memiliki kekayaan bahasa.
- Sangat menarik sehingga setiap siswa ingin mencobanya.
- Siswa menjadi tertarik untuk belajar
- Memudahkan dalam menanamkan konsep pelajaran dalam ingatan siswa.
- Pembelajaran berlangsung menyenangkan
- Siswa diarahkan untuk aktif
- Memerlukan waktu yang usang sehingga materi sulit tersampaikan.
- Bila siswa tidak menjawab dengan benar maka tidak semua siswa sanggup maju alasannya yaitu waktu terbatas.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sumber :
1. https://blog.paperplane-tm.site/search?q=model-pembelajaran-tebak-kata
2. http://fatkhan.web.id/pengertian-model-pembelajaran-kooperatif-tebak-kata/
0 Komentar untuk "Model Pembelajaran Tebak Kata"