Peta Pikiran itulah arti dari Mind mapping?
Mind Mapping ialah sebuah cara mencatat dengan memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Teknik ini diperkenalkan oleh Tony Buzan, spesialis dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri.
Menurut Buzan, otak bekerja dengan gambar dan asosiasi, dan cara mencatat Mind Mapping juga mengandalkan gambar dan asosiasi tersebut.
Bagaimana Memori Bekerja
Sebelum melihat lebih lanjut wacana Mind Mapping, saya ingin menjelaskan bagaimana daya ingat bekerja. Secara sederhana, daya ingat terkait dengan persepsi, perhatian yang Anda berikan (attention), dan proses berpikir atau memahami (reasoning).
Informasi yang Anda terima akan dikaitkan dan saling terhubung dengan informasi yang sebelumnya telah diketahui atau dialami. Dengan demikian, secara alamiah insan menentukan informasi apa yang disukainya untuk diingat dan informasi apa yang tidak ingin disimpan.
Proses memanggil kembali informasi ini bergantung berpengaruh pada asosiasi yang dibentuk. Semakin berpengaruh asosiasi sebuah informasi akan semakin gampang diingat dan dipanggil kembali.
Selain itu aspek emosi juga memegang peranan penting dalam daya ingat. Itu kenapa informasi yang mempunyai aspek emosi akan lebih gampang diingat dan cenderung sulit dilupakan.
Masih ingatkah Anda ketika bertemu penggalan hati yang kini sudah menjadi istri?
Masihkah Anda sanggup mengingat getaran-getaran asmara pada ketika itu?
Bagaimana Mind Mapping Bekerja?
Setelah Anda mengetahui cara memori atau daya ingat bekerja, kini kita akan melihat hubungannya dengan Mind Mapping. Pada teknik Mind Mapping, Anda akan mencatat memakai kata kunci (keyword) dan gambar.
Perpaduan dua hal tadi akan membentuk sebuah asosiasi di kepala Anda dan ketika Anda melihat gambar tersebut maka akan terjelaskan ribuan kata yang diwakili oleh kata kunci dan gambar tadi.
Berikut pola sederhana: Coba bayangkan kata “jeruk”. Ketika Anda membayangkan sebuah jeruk, maka Anda melihat buah yang berwarna kuning, rasa yang kadang elok dan kadang sedikit asam, atau segelas jus jeruk yang menyegarkan.
Pernahkah ketika mendengar kata jeruk yang terbayang di benak Anda ialah huruf-huruf J-E-R-U-K? Kecil kemungkinan hal itu yang Anda bayangkan. Demikianlah dalam Mind Mapping, Anda cukup menuliskan kata kunci yang mewakili dan gambar yang paling sesuai dengan asosiasi dan preferensi Anda.
Dalam menciptakan Mind Mapping juga disarankan memakai warna. Cara ini akan mempermudah Anda untuk menyusun pokok pikiran yang berbeda serta memperkuat imbas asosiasi yang dibuat oleh kata kunci-gambar-warna.
Membuat Mind Mapping
Mind Map ialah alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak. Mind map memungkinkan otak memakai semua gambar dan asosiasinya dalam pola radial dan jaringan sebagaimana otak dirancang, menyerupai yang secara internal selalu dipakai otak, dan terhadap mana perlu memberikannya membiasakan diri kembali.
Beberapa hal yang penting dalam menciptakan peta pikiran ada dibawah ini sebagai berikut:
Peta pikiran yang bermanfaat biasanya ialah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar peta pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
Dengan demikian Mind Mapping menjadi cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak Anda secara natural. Berbeda dengan catatan konvensional yang ditulis dalam bentuk daftar panjang ke bawah, maka mind mapping mengajak Anda untuk membayangkan suatu subjek sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan.
Jika memakai catatan konvensional, Anda harus menghafal daftar panjang yang Anda buat dan seringkali ada yang terlewati.
Sebaliknya dengan mind mapping, secara mental Anda membangun sebuah gambar yang sanggup dibayangkan. Ketika gambar tersebut muncul dalam benak Anda, maka seluruh klarifikasi yang terkandung di dalamnya akan terjelaskan.
banyak sekali sumber.
semoga bermanfaat
Mind Mapping ialah sebuah cara mencatat dengan memanfaatkan bagaimana otak bekerja. Teknik ini diperkenalkan oleh Tony Buzan, spesialis dan penulis produktif di bidang psikologi, kreativitas dan pengembangan diri.
Menurut Buzan, otak bekerja dengan gambar dan asosiasi, dan cara mencatat Mind Mapping juga mengandalkan gambar dan asosiasi tersebut.
Bagaimana Memori Bekerja
Sebelum melihat lebih lanjut wacana Mind Mapping, saya ingin menjelaskan bagaimana daya ingat bekerja. Secara sederhana, daya ingat terkait dengan persepsi, perhatian yang Anda berikan (attention), dan proses berpikir atau memahami (reasoning).
Informasi yang Anda terima akan dikaitkan dan saling terhubung dengan informasi yang sebelumnya telah diketahui atau dialami. Dengan demikian, secara alamiah insan menentukan informasi apa yang disukainya untuk diingat dan informasi apa yang tidak ingin disimpan.
Proses memanggil kembali informasi ini bergantung berpengaruh pada asosiasi yang dibentuk. Semakin berpengaruh asosiasi sebuah informasi akan semakin gampang diingat dan dipanggil kembali.
Selain itu aspek emosi juga memegang peranan penting dalam daya ingat. Itu kenapa informasi yang mempunyai aspek emosi akan lebih gampang diingat dan cenderung sulit dilupakan.
Masih ingatkah Anda ketika bertemu penggalan hati yang kini sudah menjadi istri?
Masihkah Anda sanggup mengingat getaran-getaran asmara pada ketika itu?
Bagaimana Mind Mapping Bekerja?
Setelah Anda mengetahui cara memori atau daya ingat bekerja, kini kita akan melihat hubungannya dengan Mind Mapping. Pada teknik Mind Mapping, Anda akan mencatat memakai kata kunci (keyword) dan gambar.
Perpaduan dua hal tadi akan membentuk sebuah asosiasi di kepala Anda dan ketika Anda melihat gambar tersebut maka akan terjelaskan ribuan kata yang diwakili oleh kata kunci dan gambar tadi.
Berikut pola sederhana: Coba bayangkan kata “jeruk”. Ketika Anda membayangkan sebuah jeruk, maka Anda melihat buah yang berwarna kuning, rasa yang kadang elok dan kadang sedikit asam, atau segelas jus jeruk yang menyegarkan.
Pernahkah ketika mendengar kata jeruk yang terbayang di benak Anda ialah huruf-huruf J-E-R-U-K? Kecil kemungkinan hal itu yang Anda bayangkan. Demikianlah dalam Mind Mapping, Anda cukup menuliskan kata kunci yang mewakili dan gambar yang paling sesuai dengan asosiasi dan preferensi Anda.
Dalam menciptakan Mind Mapping juga disarankan memakai warna. Cara ini akan mempermudah Anda untuk menyusun pokok pikiran yang berbeda serta memperkuat imbas asosiasi yang dibuat oleh kata kunci-gambar-warna.
Membuat Mind Mapping
Mind Map ialah alat berpikir kreatif yang mencerminkan cara kerja alami otak. Mind map memungkinkan otak memakai semua gambar dan asosiasinya dalam pola radial dan jaringan sebagaimana otak dirancang, menyerupai yang secara internal selalu dipakai otak, dan terhadap mana perlu memberikannya membiasakan diri kembali.
Beberapa hal yang penting dalam menciptakan peta pikiran ada dibawah ini sebagai berikut:
- Pastikan Tema Utama Terletak Di Tengah-Tengah. Contohnya, apabila kita sedang mempelajari pelajaran sejarah kemerdekaan Indonesia, maka tema utamanya ialah sejarah Indonesia.
- Dari Tema Utama, Akan Muncul Tema-Tema Turunan Yang Masih Berkaitan Dengan Tema Utama. Dari tema utama Sejarah Indonesia, maka tema-tema turunan sanggup terdiri dari: Periode, Wilayah, Bentuk Perjuangan, dll.
- Cari Hubungan Antara Setiap Tema Dan Tandai Dengan Garis, Warna Atau Simbol
- Dari setiap tema turunan terutama akan muncul lagi tema turunan ke dua, ketiga dan seterusnya. Maka langkah berikutnya ialah mencari kekerabatan yang ada antara setiap tema turunan. Gunakan garis, warna, panah atau cabang dan bentuk-bentuk simbol lain untuk menggambarkan kekerabatan diantara tema-tema turunan tersebut. Pola-pola kekerabatan ini akan membantu kita memahami topik yang sedang kita baca.
- Selain itu peta Pikiran yang telah dimodifikasi dengan simbol dan lambang yang sesuai dengan selera kita, akan jauh lebih bermakna dan menarik dibandingkan Peta Pikiran yang miskin warna.
- Gunakan Huruf Besar. Huruf besar akan mendorong kita untuk hanya menuliskan poin-poin penting saja di Peta Pikiran. Selain itu, membaca suatu kalimat dalam gambar akan jauh lebih gampang apabila dalam aksara besar dibandingkan aksara kecil, penggunaan aksara kecil sanggup diterapkan pada poin-poin yang sifatnya menjelaskan poin kunci.
- Buat Peta Pikiran Dikertas Polos Dan Hilangkan Proses Edit
- Ide dari peta pikiran ialah biar kita berpikir kreatif. Karenanya gunakan kertas polos dan jangan gampang termakan untuk memodifikasi peta pikiran pada tahap-tahap awal. Karena apabila kita terlalu dini melaksanakan modifikasi pada peta pikiran, maka sering kali fokus kita akan berubah sehingga menghambat perembesan pemahaman tema yang sedang kita pelajari.
- Sisakan Ruangan Untuk Penambahan Tema
Peta pikiran yang bermanfaat biasanya ialah yang telah dilakukan penambahan tema dan modifikasi berulang kali selama beberapa waktu. Setelah menggambar peta pikiran versi pertama, biasanya kita akan menambahkan informasi, menulis pertanyaan atau menandai poin-poin penting. Karenanya selalu sisakan ruang di kertas Peta Pikiran untuk penambahan tema.
Dengan demikian Mind Mapping menjadi cara mencatat yang mengakomodir cara kerja otak Anda secara natural. Berbeda dengan catatan konvensional yang ditulis dalam bentuk daftar panjang ke bawah, maka mind mapping mengajak Anda untuk membayangkan suatu subjek sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan.
Jika memakai catatan konvensional, Anda harus menghafal daftar panjang yang Anda buat dan seringkali ada yang terlewati.
Sebaliknya dengan mind mapping, secara mental Anda membangun sebuah gambar yang sanggup dibayangkan. Ketika gambar tersebut muncul dalam benak Anda, maka seluruh klarifikasi yang terkandung di dalamnya akan terjelaskan.
banyak sekali sumber.
semoga bermanfaat
0 Komentar untuk "Model Pembelajaran Mind Mapping"