Donald Isaac Panjaitan

(D I Panjaitan)

Nama Lengkap            : Donald Isaac Panjaitan

Profesi                         : -

Agama                         : Islam

Tempat Lahir               : Balige, Tapanuli

Tanggal Lahir              : Selasa, 9 Juni 1925

Zodiac                         : Gemini

Warga Negara             : Indonesia

BIOGRAFI

Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia Anumerta Donald Isaac Panjaitan yakni salah satu jagoan revolusi terkenal di Indonesia. Meskipun ia meninggal dalam usia yang masih muda yakni 40 tahun, usaha dia dalam menjaga tanah air sungguh patut untuk diacungi jempol.

Panjaitan yakni sosok jagoan yang pernah mengenyam dingklik SD sampai kuliah di Associated Command and General Staff College, Amerika Serikat. Selama masih di Indonesia, ia sempat menjadi anggota Gyugun di Pekanbaru, Riau dan membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR) yang lalu bermetamorfosis TNI. Ia menduduki jabaran selaku komandan batalyon di TKR yang lalu menjadi KOmandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi pada tahun 1948. Setelah itu, ia menjadi Kepala Staff Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatra.

Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) pun sukses diraihnya dikala Agresi Militer Belanda ke II terjadi. Setelah Agresi Militer Belanda II berakhir, ia diangkat kembali menjadi Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan yang berikutnya di pindahkan ke palembang menjadi Kepala Staf T&T II/Sriwijaya.

Setelah pulang menimba ilmu di Amerika Serikat, Panjaitan membongkar diam-diam PKI akan pengantaran senjata dari Republik Rakyat China yang dimasukkan ke dalam peti-peti materi bangunan. Senjata-senjata tersebut diperkirakan akan digunakan oleh PKI untuk melancarkan agresi pemberontakan.

Aksi Panjaitan atas pembongkaran diam-diam PKI menyulut api kemarahan dari pihak PKI. Pada tanggal 1 Oktober 1965, sekelompok anggota Gerakan 30 September tiba ke tempat tinggal Panjaitan. Ketika Panjaitan berupaya untuk melarikan diri, ia tertembak oleh anggota PKI dan meninggal. Mayatnya dibawa dan dibuang di Lubang BUaya. Pada tanggal 4 Oktober, jenazah Panjaitan diambil dan dimakamkan secara patut di TMP Kalibata, Jakarta. Berkat keberaniannya membela negara, Panjaitan mendapat gelar Pahlawan Revolusi oleh pemerintah Indonesia.

PENDIDIKAN

• SD, SMP, dan Sekolah Menengan Atas di Indonesia
• Associated Command and General Staff COllege, Amerika Serikat

KARIR

• Komandan batalyon di TKR
• Komandan Pendidikan Divisi IX/Banteng di Bukittinggi pada tahun 1948
• Kepala Staff Umum IV (Supplay) Komandemen Tentara Sumatra.
• Pimpinan Perbekalan Perjuangan Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI)
• Kepala Staf Operasi Tentara dan Teritorium (T&T) I Bukit Barisan di Medan
• Kepala Staf T&T II/Sriwijaya di Palembang

PENGHARGAAN

Pahlawan Revolusi Indonesia

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com