Pesawat Tempur Dan Pembom F-4 Phantom, Amerika Serikat

F-4 Phantom Fighter Bomber

F-4 Phantom (sebelumnya disebut F-4 Phantom II) merupakan bomber tempur yang dikembangkan oleh McDonnell Douglas. Pesawat supersonik sanggup menjalankan perjalanan dua kali lipat kecepatan bunyi (Mach 2.2). Awalnya dibangun untuk Angkatan Laut AS, 'Phabulous Phantom' lepas landas pada penerbangan perdananya pada 27 Mei 1958 dan memasuki layanan pada tahun 1961.

F-4 sudah menetapkan 16 rekor untuk kecepatan, ketinggian dan waktu-ke-memanjat. Ini diresmikan rekor ketinggian dunia di 98,556ft pada tahun 1959 dan rekor kecepatan di 1,604mph pada sirkuit 15 mil pada tahun 1961.

Meskipun dikembangkan untuk Angkatan Laut AS, F-4 digunakan oleh Angkatan Udara AS dan Korps Marinir. Pesawat sudah dalam pelayanan di 11 negara yang lain termasuk: Australia, Mesir, Jerman, Yunani, Iran, Israel, Jepang, Korea Selatan, Spanyol, Turki dan Inggris.

F-4s ikut serta dalam Perang Vietnam dan Operasi Desert Storm. Produksi tidak boleh pada tahun 1985, setelah 5195 phantom IIs sudah diproduksi. Sebanyak 4.138 pesawat yang beroperasi dengan pasukan pertahanan AS, sementara 919 yang dijual ke banyak sekali negara. Jepang dibuat 138 pesawat.

AS pensiunkan Phantom tahun 1996, tetapi pesawat ini diperkirakan akan terus pelayanan di di negara-negara lain hingga dengan tahun 2015.

Kontroversi jatuhnya F-4 Turki

"Pada tanggal 22 Juli 2012, Suriah menembak jatuh RF-4E (F-4) Turki setelah pesawat disangka menerobos ke dalam wilayah udara negara itu." Pada tanggal 22 Juni 2012, Suriah menembak jatuh RF-4E (F-4) Turki setelah pesawat disangka menerobos ke dalam wilayah udara negara itu. Turki sudah menjaga bahwa pesawat tempur itu dalam wilayah udara internasional dan pada misi training bersenjata. pesawat itu jatuh di Mediterania dan kedua pilot onboard, dilaporkan hilang. Turki sudah berupaya intervensi NATO, mengutip bahaya terhadap keselamatan nasional.

 

Kemampuan misi F-4 tempur

Angkatan Laut AS pada mulanya digunakan Phantom selaku interceptor, sedangkan Korps Marinir digunakan pesawat selaku bomber, proteksi penyerang darat. Pesawat ini juga sanggup menjalankan misi superioritas udara, proteksi udara dekat, intersepsi, aksentuasi udara pertahanan, serangan jarak jauh, pertahanan armada dan menyerang dan misi pengintaian. Pesawat segala cuaca juga sanggup ditekan menjadi layanan untuk misi training singkat atau latihan dalam mencari metode pertahanan anti-pesawat.Pengembangan pembom tempur supersonic  proyek terkait Desain permulaan dari Phantom II selaku pesawat satu dingklik dikembangkan pada tahun 1953. Desain itu, bagaimanapun, dimodifikasi menjadi kedua model single dan double-kursi. Angkatan Laut AS yang diseleksi model dua wilayah duduk.

McDonnell menemukan letter of intent dari Angkatan Laut AS pada Oktober 1954, untuk dua prototip dan satu pesawat uji statik. spesifikasi rinci, yang ditandatangani pada tahun 1955, diperlukan misi utama dari Phantom menjadi semua cuaca pertahanan armada udara. kesanggupan serangan yang juga ditahan. Prototipe pertama, F4H-1, lepas landas pada penerbangan perdananya dari Bandara Internasional Lambert St. Louis Mei 1958. Pesawat berjulukan F-4 Phantom II, selaku penghormatan terhadap FH-1 Phantom jet tempur pertama McDonnell. Ini lalu menjadi F-4 Phantom menyerupai itu satu-satunya hantu dalam pelayanan. Angkatan Laut AS memperoleh perjanjian bikinan terbatas untuk McDonnell pada bulan Desember 1958. The Phantom pertama dilantik ke dalam layanan pada tahun 1961. Kontrak internasional pertama (dengan Inggris) ditandatangani pada September 1964.

Desain dan kinerja Phantom 'Phabulous'

Dua dingklik Phantom 58.3ft panjang dan 16.6ft tinggi. Ini memiliki rentang sayap 38.5ft. Pesawat beratnya 55,597lb (25,200kg) dan berat lepas landas maksimum merupakan 60,000lb (27,000kg). Kecepatan maksimum pesawat tempur merupakan 1,485mph (2,309kmph), dengan banyak sekali 1.750 mil (2,816km). Ini memiliki tingkat naik permulaan lebih dari 41.000 / min. Langit-langit layanan 56,100ft.

Mesin dan payload dari pesawat McDonnell Douglas

F-4 Phantom berlangsung pada dua mesin 17,900lb-dorong J79-GE-17 jet yang dibuat oleh General Electric. Phantom memiliki sembilan cantelan eksternal dengan kapasitas untuk menjinjing hingga 15,983lb (7,250kg) payload (senjata). Pesawat ini dilengkapi untuk menjinjing udara-ke-udara dan rudal udara-ke-darat, serta bom terarah, dipandu dan nuklir. Ada juga internal 20mm hidung-mount M-61 meriam 'Vulcan'.

Varian dari F-4 Phantom

Angkatan Laut AS dan Korps Marinir AS menggunakan varian F-4A, B, J, N, dan S. The F-4N merupakan upgrade dari F-4B sedangkan F-4S ditingkatkan dari F-4J. "Meskipun dikembangkan untuk Angkatan Laut AS, F-4 digunakan oleh Angkatan Udara AS dan Korps Marinir." F-110 Spectre, F-4C, D dan E merupakan varian untuk Angkatan Udara AS. Internal meriam M61 Vulcan diperkenalkan pada F-4E. F-4G Liar Musang V merupakan upgrade dari F-4E dan memiliki kesanggupan untuk menjinjing rudal anti-radiasi. F-4K dan M varian, yang dikembangkan untuk Angkatan Darat Inggris, memiliki Rolls-Royce Spey turbofan engine. F-4EJ merupakan varian berlisensi dibangun oleh Mitsubishi untuk Jepang; 138 pesawat dibangun oleh perusahaan. F-4F merupakan varian sederhana dari F-4E diekspor ke Jerman. The QF-4B, ​​E, G, N dan S yang diubah menjadi drone target remote control untuk digunakan dalam penelitian. RF-4B, ​​C, dan E merupakan varian pengintaian taktis. F-4s sudah mengalami banyak sekali upgrade selama beberapa tahun untuk menyanggupi kriteria dari negara-negara pengguna.

Sumber http://rudyherianto.blogspot.com