Meteor BVRAAM
Meteor yakni generasi selanjutnya rudal udara-ke-udara (BVRAAM), radar, di luar jangkauan visual tata cara aktif. rudal ini dikembangkan oleh MBDA Systems untuk enam negara Eropa.
Meteor BVRAAM sanggup diintegrasikan pada Eurofighter Typhoon, Saab Gripen dan pesawat Dassault Rafale. rudal Meteor juga sanggup diinstal pada Lockheed Martin F-35 Lightning II Joint Strike Fighter (JSF).
Pengembangan Meteor BVRAAM
rudal udara-ke-udara (BVRAAM) diresmikan oleh Kementrian Pertahanan Inggris untuk mengurus pengembangan rudal Meteor. Proyek ini lalu bergabung dengan Jerman, Italia, Spanyol, Prancis dan Swedia, untuk menyanggupi keperluan BVRAAM mereka di masa depan.
Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) berbincang persetujuan terhadap MBDA untuk desain dan pengembangan Meteor rudal pada bulan Desember 2002. Kontrak tersebut ditandatangani atas nama semua negara teman jadwal Meteor. Ini tergolong opsi untuk menciptakan rudal untuk menyanggupi keperluan individu dari negara.
Pendahuluan tinjauan desain dan bersayap spesifikasi Meteor sudah disetujui pada tahun 2003. Integrasi sementara dari Meteor perwakilan pada Eurofighter Typhoon sukses teratasi pada tahun yang sama.
Integrasi percobaan Meteor di pesawat Gripen dan Rafale dilaksanakan pada tahun 2004. Desain rudal itu dikonfirmasi dengan putaran kedua aerodinamis uji terowongan angin pada tahun yang sama.
Rudal Meteor penanganan dan kesanggupan di pesawat Rafale sudah dikonfirmasi selama penerbangan ff dan uji coba landing kapal induk Charles de Gaulle pada tahun 2005.
Pemecatan tes perdana Meteor dari pesawat Gripen dilaksanakan pada tahun 2006 di kisaran Vidsel di Swedia.
Pada bulan September 2010, Saab dianugerahi $ 47.76m persetujuan oleh Swedia Pertahanan Materiel Administration (FMV) untuk integrasi Meteor pada pesawat Gripen. Kontrak termasuk tes penerbangan dan pemecatan dari Meteor.
Serangkaian uji coba udara dan tanah dan uji coba pengembangan rudal sukses menyimpulkan tahun 2012.
MBDA dan Thales menandatangani persetujuan $ 60.51m untuk pengembangan dan buatan permulaan pencari untuk rudal Meteor di Juni 2013. BAE Systems dikontrak untuk integrasi Meteor di pesawat Typhoon di bulan yang sama.
Saab dan FMV sukses melakukan uji menembakkan pertama dari rudal Meteor, yang dikonfigurasi untuk buatan massal, dari pesawat Gripen Juni 2013.
Desain tata cara rudal Meteor
Rudal, yang dirancang selaku unit lengkap, tidak membutuhkan perakitan dan pemeliharaan secepatnya sebelum pemuatan. Susunan ini meminimalisir kehidupan logistik ongkos pinjaman secara keseluruhan.
Meteor sanggup diluncurkan selaku rudal siluman. Hal ini dilengkapi dengan fitur kinematika ditingkatkan. Hal ini bisa menonjol banyak sekali jenis sasaran secara berbarengan di nyaris semua cuaca.
Meteor memiliki panjang 3.65m dan diameter 0.178m. Hal ini dirancang biar kompatibel dengan jenis rel AIM-120 dan keluarkan tata cara peluncur.
Meteor BVRAAM ledakan-fragmentasi hulu ledak
Meteor rudal ini dilengkapi dengan hulu ledak ledakan-fragmentasi, yang ditawarkan oleh TDW dari Jerman. hulu ledak dirancang selaku komponen struktural rudal. rudal mengintegrasikan kedekatan dan imbas sekering.
Sensor pada luar jangkauan visual udara-ke-udara rudal
Meteor dilengkapi dengan datalink dua arah, yang memungkinkan platform peluncuran untuk berbincang update pada sasaran atau re-penargetan di saat rudal itu dalam penerbangan. datalink ini bisa mengantarkan informasi seumpama status kinematik. Hal ini juga memberi tahu sasaran akuisisi oleh pencari.
Meteor diinstal dengan sasaran radar pencari aktif, yang berbincang keandalan yang tinggi dalam deteksi, pelacakan dan pembagian terencana tentang target. Rudal juga mengintegrasikan tata cara pengukuran inersia (IMS) yang ditawarkan oleh Litef.
Kinerja rudal Meteor
Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 100 km. Hal ini dirancang untuk kecepatan lebih besar dari Mach 4. rudal ini memiliki besar ada zona melarikan diri .
Sistem propulsi pada generasi rudal berikutnya
Meteor rudal ini disokong oleh materi bakar padat variabel pedoman roket menyalurkan (ramjet) yang ditawarkan oleh Bayern-Chemie. ramjet yang menawarkan rudal Meteor dengan kesanggupan untuk menjaga kecepatan tinggi yang konsisten. Kemampuan ini menolong rudal untuk memburu dan merusak bergerak cepat sasaran fleksibel.
Meteor tergolong unit elektronik dan propulsi kendali (EPCU). EPCU menyesuaikan roket air intake dan susukan epilog menurut kecepatan jelajah dan ketinggian target.
The EPCU mengamati jarak dan materi bakar tingkat di roket dan menyesuaikan throttle roket. Fitur ini dari EPCU menolong rudal untuk mengurus tata cara materi bakar.
Sumber http://rudyherianto.blogspot.com
0 Komentar untuk "Rudal Udara Ke Udara Meteor (Bvraam), Inggris"