F-5 Tiger II Supersonic Fighter Aircraft, United States of America
F-5 Tiger II fighter jet
F-5 Tiger II, pesawat tempur supersonik dingklik tunggal bermesin ganda, dikembangkan oleh Northrop Grumman, US. Pesawat ini mengambil penerbangan perdananya pada tanggal 11 Agustus 1972 dan masuk ke dalam layanan pada tahun 1975. Ini yakni model upgrade dari pesawat tempur F-5A Freedom dikembangkan oleh Northrop Grumman pada permulaan 1959.
Produksi F-5A-21 dimulai pada tahun 1970 oleh Northrop Grumman dan pada dikala yang serupa pesawat ini berganti nama 'F-5E Tiger II'. Avionik dari F-5E Tiger II yang lebih mutakhir ketimbang model sebelumnya pesawat F-5A. Ini diluncurkan dari bikinan pada tahun 1987 dan sejak itu sudah mengalami banyak sekali upgrade untuk berkompetisi dengan pergeseran lingkungan tempur.
Biaya pesawat rendah dan sanggup dipelihara dengan mudah ketimbang pesawat F-15 dan F-16. Itu digunakan dalam Perang Dingin oleh Angkatan Udara AS (USAF) untuk tujuan pembinaan dan perang. Pesawat ini sanggup memuat pilot tunggal.
Pesanan F-5 Tiger Ii Dan Pengembangan
Pemerintah Swiss meluncurkan keputusan pada bulan Januari 2010 untuk mengambil alih F-5 armada Tiger II dengan pesawat tempur terbaru selaku armada mendekati simpulan masa operasionalnya. Angkatan Udara Swiss mengakuisisi 66 F-5E pesawat single-seater di bawah kesibukan persenjataan pada tahun 1975.
Northrop Grumman menandatangani perjanjian dengan RUAG penerbangan Mei 2010 untuk mengobrol seluruh dunia memelihara kelestarian dan siklus hidup logistik dan mengobrol kesanggupan yang luas untuk konsumen dari F-5 pesawat Tiger.
Pada bulan Agustus 2010, Republik Korea Angkatan Udara (ROKAF) menegaskan untuk memadukan dingklik ejeksi mutakhir di kokpit F-5 armada untuk menyelamatkan pilot dikala pendaratan darurat.
Sebanyak 150 F-5s akan dilengkapi dengan dingklik lontar dengan ongkos $ 4,2 juta. Karya ini direncanakan selesai pada 2013.
Angkatan Udara Brasil memperoleh perjanjian untuk Embraer Pertahanan dan Keamanan (EDS) di April 2011 untuk merombak 11 perhiasan F-5 jet tempur. EDS lalu dianugerahi subkontrak $ 85m untuk AEL Sistemas untuk mengobrol layanan engineering dan komputer misi pasokan, tata cara display, radar, tata cara pertempuran elektronik, tata cara administrasi amunisi dan avionik yang terbaru suite. overhaul tersebut direncanakan selesai pada tahun 2013.
Varian pesawat F-5E Tiger II
Pesawat F-5E Tiger II mempunyai dua varian, yakni F-5E Tiger III dan F-5em.
F-5E Tiger III yakni model upgrade dari F-5E Tiger II dan khususnya digunakan oleh Angkatan Udara Chili untuk melatih pilot. Pada tahun 2009, 16 pesawat F-5E Tiger III diganti dengan F-16 MLU T5.
F-5em, varian lain, yakni model lanjutan dari F-5E dan dikembangkan oleh Northrop Grumman untuk Angkatan Udara Brasil.
Desain pesawat tempur supersonik
Pesawat ini dirancang untuk mengobrol kebebasan yang besar dan keistimewaan selama operasi udara-ke-darat dan udara-ke-udara. Ini sudah dirancang untuk mempunyai cuma 30% dari berat kotor dari pesawat F-4. Panjang dan lebar bab tubuh pesawat diperpanjang untuk mengakomodasi mesin J85 mempunyai efek dan lebih banyak materi bakar.
Bentuk delta pesawat itu diperoleh dengan merancang ulang akar sayap depan dari model sebelumnya. Sayap F-5E dilengkapi dengan ekstensi terdepan membesar, sehingga mengembangkan wilayah sayap dan manuver.
Northrop sukses menyelesaikan pesawat struktural Program integritas (ASIP) pada tahun 1975. Motif utama dari kesibukan ASIP yakni untuk menyelediki apakah rancangan struktural dari pesawat akan sukses melakukan udara-ke-udara dan operasi udara-ke-darat di lingkungan yang bermusuhan.
Pengembangan pesawat F-5E
F-5E tubuh pesawat ini dikembangkan oleh Northrop Grumman. USAF mengobrol perjanjian harga tetap senilai $ 415.6m untuk Northrop Grumman pada bulan Desember 1970 untuk insinyur, menyebarkan dan memproduksi tubuh pesawat F-5E. Mesin untuk pesawat ini dikembangkan oleh General Electric dan dirakit oleh Northrop Grumman.
Pada bulan Maret 1971, USAF memperoleh perjanjian biaya-plus-insentif-biaya untuk General Electric Company untuk menyebarkan mesin. TFS 425 di Williams Air Force Base, Ariz memperoleh pertama F-5E Tiger II pada 6 April tahun 1973.
LN-260 dikembangkan oleh Northrop Grumman untuk meminimalisir ongkos dan mengembangkan keandalan pesawat. Hal ini digabungkan dengan global positioning system (GPS) receiver dan menggunakan berbasis serat-optik-giroskop perakitan sensor inersia terbaru. Pada September 2006, Angkatan Laut Amerika Serikat diperoleh serat-optik tata cara yang mutakhir gyro navigasi inersia (INS) yang dikembangkan oleh Northrop Grumman.
Kokpit
Pesawat fitur mutakhir kokpit satu dingklik dilengkapi dengan sejumlah tata cara elektronik, yakni tata cara kendali penerbangan otomatis (AFCS), head-up display (HUD) dan perlengkapan bantu lainnya.
Persenjataan F-5E Tiger II
F-5E Tiger II dipersenjatai dengan dua meriam 20mm pontiac M39A2 di kedua segi hidung. The M39A2 yakni meriam otomatis tunggal laras dan sanggup api amunisi pada tingkat 1.500 rpm. Pesawat ini mempunyai tujuh keras-poin - dua di bawah ujung sayap, empat di bawah dua sayap, dan satu di bawah stasiun pesawat pylon.
Empat AIM-9 Sidewinder rudal udara-ke-udara dan dua Mavericks rudal udara-ke-permukaan-65 AGM serta roket yang dipasang di tujuh poin keras. Pesawat ini juga dipersenjatai dengan bom besi terarah, amunisi bom CBU-24/49/52/58 cluster, tabung bom napalm dan bom leaflet M129.
Tiger pesawat avionik
Avionik dilengkapi dalam pesawat tergolong tata cara navigasi inersia (INS), tata cara taktis navigasi udara (TACN), global positioning system (GPS), tindakan counter elektronik (ECM), dan tangan pada throttle dan tongkat (HOTAS) sistem.
Radar F-5 Tiger II
F-5 Tiger II mulanya dilengkapi dengan radar AN / APQ-153. Dalam semua varian upgrade yang dihasilkan kemudian, radar Emerson AN / APQ-159 dipasang. Pesawat berisikan pengendalian kebakaran tata cara radar udara-ke-udara dan gunsight komputasi memimpin.
AN / APQ-159 sudah mengambil alih radar AN / APQ-153. AN / APQ-159 yakni tata cara radar udara-ke-udara, yang beroperasi di empat mode utama dan dua mode penelusuran dengan banyak sekali rentang.
Sistem radar mutakhir mengobrol kenaikan off-boresight dan ganda kisaran sekaligus mengembangkan keandalan. Hal ini dilengkapi dengan planar sedikit demi sedikit array antena gres seakan-akan dengan parabola dari AN / APQ-153.
Mesin turbojet
Pesawat ini disokong oleh dua mesin turbojet General Electric J85-GE-21B. Setiap mesin sanggup menciptakan daya dorong setelah burner dari 22.2kN. Mesin ini khususnya digunakan dalam model komersial dan militer untuk pembinaan dan tujuan taktis. Ini menawarkan rasio dorong-ke-berat maksimum ketimbang mesin pesawat lain di dunia.
Kinerja pesawat F-5E
F-5E bisa memanjat pada tingkat 175m / s. Kecepatan maksimum pesawat yakni 1.700 km / jam. Feri dan wajar berkisar dari pesawat yang 3,700km dan 1,405km masing-masing. Langit-langit layanan 15,800m. Pesawat beratnya sekitar 4,349kg dan berat maksimum lepas landas yakni 11,187kg.
Proyek
Awak kapal : Satu
Diperkenalkan : 1975
Pabrikan : Northrop Grumman
Operator : US Navy, Angkatan Udara Filipina dan Angkatan Udara Brasil
Panjangnya : 14.45m
Lebar sayap : 8.13m
Tinggi : 4.08m
0 Komentar untuk "Pesawat Tempur F-5 Tiger Ii Amerika Serikat"