Canon Oto Melara 30mm
Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmabar Tentara Nasional Indonesia AL memperoleh pelengkap kekuatan baru, yakni dengan diresmikannya KRI Cakalang 852 buatan PT Caputra Mitra Sejati (CMS). Berita peluncuran kapal perang besutan setempat telah jamak didengar, namun terselip kabar lain dari sosok KRI Cakalang 852, pasalnya kapal patroli ini disebut bakal dilengkapi kanon single barrel Oto Melara 30 mm Finmeccanica dari Italia.
Kabar bakal diadopsinya OTO Melara 30 mm untuk kapal perang Tentara Nasional Indonesia AL pasti sedikit mengejutkan, pasalnya untuk kanon di kaliber 30 mm untuk pengadaan ‘baru,’ Tentara Nasional Indonesia AL lebih dipahami akrab dengan produk besutan Cina. Ambil pola kanon CIWS (Close In Weapon System) AK-630M yang memperkuat KRI Clurit 641 dan KRI Kujang 642. CIWS Tentara Nasional Indonesia AL yang juga buatan Cina yakni Type 730 yang didapuk melengkapi metode senjata di korvet Parchim Tentara Nasional Indonesia AL. Oto Melara sendiri namanya telah sungguh memiliki efek dan menempel di Tentara Nasional Indonesia AL, yakni selaku kanon reaksi cepat 76 mm rapid/super rapid gun yang terpasang di frigat Van Speijk, korvet SIGMA Diponegoro Class, korvet Bung Tomo Class, dan PKR (Perusak Kawal Rudal) SIGMA 10514 Martadinata Class.
Oto Melara 30 mm kanon ini varian modern yang dipersiapkan Finmeccanica menganut teknologi MARLIN WS (Modular Advanced Remotely controlled Lightweight Naval Weapon Station). Dari sisi instalasi, Oto Melara 30 mm dirancang mudah untuk dipasang di semua jenis tipe kapal perang, tidak dikehendaki rekayasa pada konsep internal lambung kapal, alias tinggal plug in pada dudukan. Untuk kapal patroli cepat, Oto Melara 30 mm dirancang selaku senjata utama, tetapi kalau dipasang di frigat/korvet, maka akan menjadi senjata lapis kedua.
Dengan konsep modular, kubah Oto Melara ini sanggup diganti pasang jenis larasnya, kalau memakai kaliber 30 mm, larasnya Mauser MK30-A2 atau ATK-MK44. Sementara kalau memakai kaliber 25 mm, larasnya memakai ATK-M242 atau Oerlikon KBA. Dengan sumbangan CMS (Combat Management System), Oto Melara 30 mm sanggup meladeni multi target. Dukungan perangkat pada kubahnya meliputi optical sensor suite untuk mendukung pencitraan siang dan malam. Bisa lagi disertakan laser range finder yang dipasang coaxial pada kubah.
Oto Melara 30 mm sanggup dioperasikan stand alone dengan remote control consol yang terdapat di PIT (Pusat Informasi Tempur). Namun Oto Melara 30 mm sanggup pula diintegrasikan dengan CMS, memunculkan metode senjata ini terkonfigurasi utuh dalam FCS (Fire Control System) yang melibatkan tugas radar penjejak dan video tracking. Jalur yang dipakai dari terminal senjata ke CMS/FCS memakai teknologi LAN (local area netwotk).
Meski berupa senjata dengan laras tunggal, pasokan amunisi ke laras berasal dari dua kantong magasin, di kiri dan kanan. Model dual feed amunisi ini mengingatkan pada konsep SMB (Senapan Mesin Berat) CIS 50MG yang dipakai Kopassus dan kostrad. Dari sisi performa, Oto Melara 30 mm sanggup mencapai sasaran sejauh 3.000 meter. Kecepatan tembak per menitnya yakni 160 peluru per menit (kaliber 30 mm) dan 220 peluru per menit (kaliber 25 mm).
0 Komentar untuk "Meriam Kapal Oto Melara 30Mm"