anti-ship missiles (ASM) Brahmos
Brahmos berasal dari akronim Brahmaputra dan Moskow Rivers. Rudal ini memang dibangun bareng India dan Rusia. Dikembangkan mulai 1990-an dan permulaan 2000-an, Brahmos ialah salah satu dari beberapa rudal anti-kapal yang dibangun selama ini dan ketika ini dalam pelayanan dengan Angkatan Bersenjata India.
Brahmos yakni rudal ketinggian rendah tercepat di dunia. Rudal ini memiliki dua tahap: pertama, berisikan roket berbahan bakar padat yang hendak mendorong Brahmos ke kecepatan supersonik. Tahap kedua, ramjet berbahan bakar cair, mempercepat sampai Mach 2,8. Rudal bisa melayang rendah 10 meter di atas permukaan, sehingga dipahami selaku ” sea skimmer”. Rudal ini memiliki jangkauan sekitar 290 kilometer.
Rudal ini sungguh serbaguna, bisa dibawa oleh kapal permukaan, baterai rudal anti-kapal darat, dan pesawat menyerupai Angkatan Udara India Su-30MK1. Versi-udara diluncurkan memiliki jangkauan lebih dari 500 kilometer. Sebuah model berbasis kapal selam sedang diperhitungkan tetapi belum dikembangkan alasannya yakni kurangnya minat.
Brahmos memiliki kekuatan hantam cukup tinggi. Untuk yang berbasis tanah dan model kapal dipersenjatai dengan hulu ledak 200 kilogram, sedangkan model pesawat memiliki hulu ledak 300 kilogram. Bahkan tanpa hulu ledak, Brahmos pada Mach 2,8 akan memberi energi kinetik yang hebat pada target.
Brahmos menggunakan kecepatan tinggi, desain sembunyi, dan kesanggupan skimming bahari untuk menyingkir dari pertahanan udara musuh.
Kecepatan rudal dari Mach 2,8 diterjemahkan menjadi 952 meter per detik. Dengan estimasi radar dipasang pada ketinggian 20 meter, Brahmos akan terdeteksi pada kisaran 27 kilometer.
Artinya lawan cuma memiliki waktu 28 detik untuk melacak, mendeteksi dan menembak jatuh Brahmos sebelum memukul kapal.
0 Komentar untuk "Rudal Anti Kapal Brahmos India"