Trident II D5 Ballistic Missile
Rudal balistik Trident II D5 (FBM) merupakan rudal balistik tiga-tahap, padat-propelan, inersial yang dipandu di buatan oleh pabrikan Lockheed Martin. Rudal itu sanggup menenteng beberapa bab tubuh yang ditargetkan secara independen untuk jangkauan maksimum lebih dari 7.360 km.
Rudal balistik Trident II D5 (SLBM) merupakan pengganti rudal Polaris A1, Polaris A2, Polaris A3, Poseidon C3 dan Trident I C4.
Angkatan Laut AS sukses menjalankan uji melayang ke-148 dari rudal Trident II D5 pada September 2013.
Fitur rudal Trident II D5
Trident II memiliki panjang 13,41 m dan berat 130.000 lbs (58,500 kg). Ini memiliki kesanggupan muatan jauh lebih besar ketimbang Trident I (C4). Semua tiga tahap dari Trident II memiliki struktur epoksi grafit yang lebih ringan, lebih memiliki dampak dan lebih kencang, sehingga menciptakan pengurangan berat yang besar. Aerospike, ekstensi luar telescoping yang meminimalisir drag frontal sekitar 50%, mengembangkan jangkauan rudal.
Pada peluncuran dari kapal selam tekanan dari perluasan gas di dalam tabung peluncuran memadamkan Trident II. Motor tahap pertama menyala ketika rudal menjalankan perjalanan jarak yang cukup dari kapal selam, aerospike meluas, dan tahap dorongan dimulai. Rudal itu mulai berlangsung dengan kecepatan lebih dari 20.000 kaki per detik sehabis sekitar dua menit dari motor tahap ketiga di.
Panduan kontrol dan teknologi navigasi Trident II D5
Subsistem navigasi dari Trident II D5 sudah didesain ulang untuk meraih akurasi dan menjaga interval perbaikan yang diperpanjang. Helikopter gyro yang disokong secara elektrostatis (ESGN) diadopsi selaku navigator inersia dan metode navigasi sonar (NSS) dengan kapasitas tinggi untuk mengukur kecepatan disertakan selaku bab dari modifikasi.
Sistem penentuan posisi global (GPS) mengambil alih metode satelit navigasi angkatan maritim usang (NAVSAT), dan antarmuka digital dengan dipasang metode senjata FBM.
Sistem tutorial Trident II D5 merupakan metode inersia bintang-dibantu yang berisikan giroskop presisi, akselerometer, pelacak bintang, dan komputer. Sistem tutorial mengarahkan rudal pada penyeimbang lintasan yang diperbaiki untuk posisi canggung kapal selam, imbas dalam penerbangan dan parameter kalibrasi internal yang terpandu, sehabis peluncuran rudal.
Sistem tutorial berfungsi selaku rujukan untuk menjaga stabilitas rudal dan mengaktifkan pemisahan kembali tubuh untuk lintasan balistik.
Sistem Peluncuran rudal Trident II D5
Rudal Trident II D5 sanggup diluncurkan cuma dari kapal selam. Ini dikerahkan untuk pertama kalinya pada tahun 1990 dan ketika ini dijalankan oleh kelas Ohio Angkatan Laut AS dan kapal selam kelas Vanguard Kerajaan Inggris.
Setiap kapal selam kelas Vanguard memiliki 16 tabung rudal dan menyemburkan rudal dengan menggunakan gas bertekanan tinggi. Kapal selam kelas Ohio sanggup menenteng hingga 24 rudal balistik yang diluncurkan oleh kapal selam (SLBMs) dengan beberapa hulu ledak yang ditargetkan secara independen.
Rudal Trident II D5 dianggap selaku senjata strategis kapal selam tersebut, menyediakan kenaikan jangkauan dan akurasi lebih dari pendahulunya, Trident I C4.
Konversi dari empat kapal selam C4 untuk menenteng rudal Trident II D5 dimulai pada tahun 2000 dan final pada tahun 2008 di AS.
Hulu ledak rudal Trident II D5
Rudal Trident II bisa menenteng beberapa W6 atau W88 beberapa kendaraan eeentry yang ditargetkan secara independen (MIRVs). MIRV berisikan perakitan arming, fusing & firing (AF & F), rakitan nuklir, dan elektronik.
AF & F melindungi hulu ledak dari peledakan selama penyimpanan dan menahan detonasi kendaraan masuk kembali hingga semua masukan arming yang menyanggupi syarat yang diterima.
Propulsi untuk rudal Trident II D5
Rudal Trident II D5 disokong oleh roket propelan padat tiga-tahap. Sistem motor pendorong untuk semua tahap dipasok oleh Alliant Techsystems (ATK).
Spesifikasi Rudal Trident II D5 :
Jenis proyek : Rudal balistik armada
Pabrikan : Lockheed Martin
Operator : Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Kerajaan
Deployment Pertama : 1990
0 Komentar untuk "Rudal Balistik Trident Ii D5 Amerika"