MiG-21 2000, dikembangkan oleh Divisi Lahav dari Israel Aerspace Industries (IAI), yaitu model tempur dan serangan darat yang ditingkatkan dari pesawat tempur MiG-21.
MiG-21 2000, dikembangkan oleh Divisi Lahav dari Israel Aerspace Industries (IAI), yaitu model tempur dan serangan darat yang ditingkatkan dari pesawat tempur MiG-21. MiG-21 asli, pencegat jarak pendek, dibuat oleh MAPO MiG (sekarang RAC MiG) Rusia. Lebih dari 10.000 pesawat MiG-21 sudah dibuat dan pesawat ini digunakan oleh angkatan udara setidaknya di 33 negara.
Upgrade MiG-21 2000 menyediakan modifikasi pada konfigurasi kokpit, arsitektur avionik dan metode persenjataan, memungkinkan MiG-21-2000 untuk berkompetisi dengan jet tempur yang dikembangkan oleh Barat dan menjalankan transisi ke kriteria Barat.
Setiap kegiatan modernisasi diadaptasi untuk menyanggupi keperluan operasional dan budget khusus pelanggan. Sistem dan komponen orisinil pesawat tetap dipertahankan di mana pun efektivitas misi tidak terganggu.
Penerbangan uji pertama dari MiG-21 yang ditingkatkan Lahav berjalan pada 24 Mei 1995, dan model lanjutan gres dari pesawat ini mengakhiri uji melayang pertamanya pada bulan April 1998.
Kokpit MiG-21 2000
Kokpit MiG-21 2000 mempunyai tata letak ramah pilot baru, memadukan head-up display (HUD), performa warna multifungsi tingkat mata, kendali throttle dan stick (HOTAS), perangkat solid-state charge coupled (CCD) kamera, perekam kaset video, dan beling depan satu bagian.
Desain ini menangani kelemahan dari tata letak kokpit asli, yang sarat sesak dan tak punya sebagian besar karakteristik antarmuka manusia-mesin yang diinginkan.
Pesawat tempur MiG-21 2000 sanggup dilengkapi dengan metode display and sight helmet (DASH), yang dipasok oleh Elbit of Haifa, yang memungkinkan pilot untuk mengarahkan senjata cuma dengan menyaksikan target. Sistem ini melakukan pekerjaan dengan mengukur garis pandang pilot relatif kepada pesawat, dan mentransfer informasi ke sensor, avionik, dan metode senjata pesawat. Helm tersebut memperlihatkan informasi penting, menyerupai garis pandang rudal, status rudal, informasi penerbangan, dan data peringatan, pada visor. Helm DASH memungkinkan pilot untuk melayang dengan head-up dan off-boresight serta menolong pilot untuk mendeteksi, mengidentifikasi, dan menembak lebih awal.
Senjata
IAI Lahav sudah memperbesar metode persenjataan orisinil dengan memperkenalkan antarmuka persenjataan gres dan unit kontrol, yang memungkinkan kendali dan pelepasan senjata terkomputerisasi, tergolong rudal udara-ke-udara generasi ketiga dan keempat. Sistem ini juga memberi pilot kesanggupan untuk menggunakan serangan buta serta titik efek yang dijumlah terus menerus (CCIP) dan teknik pengeboman menyelam-lempar. Pengeboman CCIP melibatkan penyebaran senjata udara-ke-darat, menggunakan HUD untuk menunjukkan
titik efek untuk pelepasan senjata. Pengeboman selam melibatkan pelepasan senjata udara-ke-darat di selesai manuver penyelaman yang curam menuju target.
Paket upgrade untuk MiG-21 memberi pesawat kesanggupan di luar jangkauan visual. Varian MiG-21 bisa mengerahkan banyak sekali senjata udara-ke-udara di empat tiang underwing, selain rudal udara-ke-udara AA-2 Atoll atau rudal anti-radar AA-2C Atoll.
Rudal Python, yang dikembangkan oleh Rafael di Haifa, cocok untuk pertempuran jarak sungguh akrab dan intersepsi jarak menengah. Python 4 memadukan elektronik digital dan pencari multi-frekuensi mutakhir dengan counter countermeasures (ECCM) yang mempunyai pengaruh dan penolakan latar belakang.
Untuk memajukan kesanggupan pertahanan MiG-21, metode pertempuran elektronik juga sudah ditingkatkan.
Avionik MiG-21 2000
Sistem avionik didasarkan pada arsitektur avionik modular terintegrasi Lahav, yang menggunakan misi terpusat dan prosesor tampilan, yang dikembangkan oleh IAI dengan kolaborasi Astronautics Co. Israel. Selain itu, penggunaan navigasi inersia gres dan metode penentuan posisi global (INS / GPS) dan komputer data udara menentukan kenaikan navigasi dan akurasi pelepasan senjata.
Volume materi bakar kotor di MiG-21-2000 yaitu 3000 liter alasannya penghematan skala avionik dan perangkat keras terkait.
Jarak tempuh kerja pesawat nyaris 50% lebih besar dari desain awal, dengan memikirkan tangki materi bakar tempel 1200 liter.
Jika diperlukan, MiG-21 2000 sanggup dilengkapi dengan radar EL / M-2032, yang dikembangkan oleh IAI Elta Electronic Industries, yang berbasis di Ashdod. Radar, yang menggunakan antena array planar sidelobe rendah dan penajaman sinar Doppler pulsa, menyediakan semua ketinggian, semua faktor performa ke atas / lihat ke bawah dan kesanggupan menembak jatuh.
Kehadiran stasiun mempunyai pengaruh EL / M 2032 dalam relevansinya dengan roket semacam itu menciptakan perangkat dalam jarak pandang yang mempunyai jangkauan tempur.
Sumber http://rudyherianto.blogspot.com
0 Komentar untuk "Pesawat Tempur Fishbed Mig-21 2000 Rusia"