Model jaringan ini memungkinkan perangkat wireless berkomunikasi satu sama lain secara eksklusif tanpa central access point.
Banyak metode dipakai untuk konfigurasi jaringan Ad-Hoc, berikut yaitu salah satu tumpuan sederhana tips dan tahapan dalam mengkonfigurasi jaringan Ad-Hoc wireless LAN.
1. Dibutuhkan “wireless network card” pada masing-masing komputer.
2. Masuk ke “network card properties” dan set SSID dengan nama tertentu (unique). Pastikan bahwa anda mengkonfigure SSID dengan nama yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak sama, jaringan tidak akan terhubung.
3. Masuk ke “network card properties” dan set “channel” untuk jaringan wireless yang akan digunakan. Pastikan anda mengkonfigurasi channel dengan angka yang sama untuk masing-masing komputer. Jika tidak, jaringan tidak akan terhubung.
4. Set IP LAN static pada kedua komputer. Patikan anda mengkonfigurasi IP komputer tersebut dalam satu subnet dan range yang sama. Jika anda set IP pada satu komputer 192.168.1.1 255.255.255.0, pastikan komputer lainnya di set juga pada range (192.168.1.2-254).
5. Set “network card” pada mode “ad-hoc”, bukan “infrastructure”.
Dengan konfigurasi diatas, seharusnya jaringan ad-hoc anda sudah dapat berjalan normal.
Misal, salah satu PC anda terhubung ke internet, dan PC satu lagi ingin ikut/numpang dalam mengakses internet, anda dapat mengaktifkan fungsi Internet Connection Sharing (ICS) pada OS Windows, berikut tahapannya:
1. Aktifkan “ICS” pada PC yang mempunyai koneksi internet. Catat alamat IP PC ini, yang akan menjadi komputer “host”.
2. Set “default gateway” “network card” pada PC yang kedua ke alamat IP komputer “host” (refer ke No.1).
3. Set “DNS server” untuk PC yang kedua dengan alamat IP DNS dari ISP anda.
Perlu diingat bahwa dengan “Internet Connection Sharing” (ICS) via ad-hoc wireless LAN, komputer “host” harus selalu “ON”, jikalau anda ingin PC kedua dapat mengakses internet.
Tahapan Test Koneksi untuk PC Windows :
1. Klik Start.
2. Klik Run.
3. Ketik “cmd”.
4. Ketik “ping x.x.x.x”, dimana x.x.x.x yaitu alamat IP dari salah satu PC.
5. Jika “ping is successful”, maka jaringan anda sudah UP dan anda mempunyai “full connectivity”
Semoga bermanfaat....
0 Komentar untuk "Konfigurasi Jaringan Wireless Lan ( Peer-To-Peer )"