3 Menteri Resmi Luncurkan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet - Pada artikel sebelumnya admin sudah menyebarkan keterangan tentang Jadwal Dan Panduan Belajar Dari Rumah Minggu Ke 25 Tanggal 28 September - 4 Oktober Tahun 2020, di potensi yang berbahagia ini admin kembali akan mengupdate informasi, yakni tentang Tiga Menteri Resmi Luncurkan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet, adapun klarifikasi selengkapnya silahkan simak klarifikasi berikut ini :
Tiga Menteri Resmi Luncurkan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet
Tiga menteri Kabinet Indonesia Maju secara resmi meluncurkan kebijakan sumbangan kuota internet untuk guru, dosen, siswa, dan mahasiswa. Ketiga Menteri itu yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim; Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate; dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Dalam peresmian yang dilaksanakan secara virtual pada Jumat (25/9), juga disaksikan para Direksi operator seluler yang ada di Indonesia, yakni Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, AXIS, 3 (Tri), dan Smartfren.
Nadiem Anwar Makarim berharap, sumbangan kuota internet tersebut sanggup menolong para guru, siswa, mahasiswa, dan dosen dalam menjalani Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) selama masa pandemi.
Terlaksananya kebijakan ini yakni hasil kerjasama antara Kemendikbud dengan pemangku kepentingan yang lain yakni Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Mendikbud mengatakan, subsidi kuota internet tersebut berlaku selama empat bulan dengan budget yang dialokasikan pemerintah senilai Rp 7,2 triliun.
"Saya bersyukur atas kolaborasi dan kerjasama yang bagus lintas kementerian dan forum sehingga kebijakan sumbangan kuota data internet sanggup terealisasi. Seluruh akseptor faedah yakni peserta siswa, guru, mahasiswa, dan dosen akan menemukan kuota internet sesuai yang dikehendaki selama empat bulan ke depan," tutur Mendikbud.
Johnny G. Plate menyampaikan, asistensi fiskal lewat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan untuk mendukung subsidi kuota internet ini sanggup terwujud dengan perjuangan Mendikbud, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Bappenas, dan banyak pimpinan forum yang lain serta keberpihakan dari Presiden Joko Widodo.
“Asistensi fiskal diberikan terhadap 60 juta siswa untuk pendidikan biasa maupun pendidikan khusus. Tentunya asistensi ini sungguh bermanfaat. Apalagi Menteri Nadiem sudah mengontrol alokasi pemanfaatannya dengan baik. Saya kira ini keputusan yang bagus sekali,” ujar Menkominfo.
Dari segi Kemenkominfo, beliau menentukan operator seluler terus mempertahankan mutu jaringan biar tersadar dengan baik. “Kami meminta biar operator seluler turut mengambil belahan penting untuk memerhatikan betul keadaan jaringan di lokasinya masing-masing. Perhatian dari seluruh pemangku kepentingan ini sungguh kokoh besar terhadap proses belajar-mengajar,” katanya.
Sedangkan Erick Thohir mengatakan, kolaborasi ini yakni hal yang sungguh positif sebab negara hadir untuk rakyat, melakukan pekerjaan baik untuk rakyat, dan melakukan pekerjaan 24 jam untuk rakyat.
“Program kerja kami dari permulaan tidak pernah berubah. Indonesia sehat, Indonesia bekerja, Indonesia berkembang yakni tiga taktik yang dijalankan secara baik. Kebijakan sumbangan kuota data internet menjadi belahan dari Indonesia tetap kerja,” terperinci Erick.
Dua jenis kuota
Bantuan kuota data internet yang diberikan pemerintah berisikan dua jenis, yakni kuota biasa dan kuota belajar. Kuota biasa memiliki arti yang sanggup digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, sedangkan kuota berguru memiliki arti yang cuma sanggup digunakan untuk mengakses laman dan aplikasi pembelajaran dengan daftar yang tercantum pada http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/.
Alokasi kuota yang diberikan yakni untuk peserta didik Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 20 GB/bulan, peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah 35 GB/bulan, pendidik pada PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah 42 GB/bulan, serta untuk mahasiswa dan dosen 50 GB/bulan. Seluruhnya menemukan kuota biasa sebesar 5 GB/bulan, sisanya yakni untuk kuota belajar.
Mendikbud menyampaikan kuota internet akan dibagikan merata terhadap seluruh pendidik dan peserta didik yang sudah terdaftar. Para orang bau tanah siswa pun tidak perlu khawatir bila bawah umur mereka belum menemukan sumbangan kuota, sebab prosedur penyaluran sumbangan kuota data internet dilaksanakan secara bertahap.
Mekanisme pemberian sumbangan kuota data internet diawali dengan pendataan dan verifikasi nomor ponsel. Kedua, Kemendikbud melakukan verifikasi dan validasi nomor ponsel oleh operator seluler. Ketiga, penerbitan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM). Dan terakhir, pemutakhiran nomor ponsel.
Untuk bulan pertama,
- tahap pertama sumbangan kuota diberikan pada 22-24 September 2020, disusul tahap kedua pada 28-30 September 2020. Kuota berlaku 30 hari terhitung sejak diterima oleh nomor ponsel.
Untuk bulan kedua,
- bantuan kuota diberikan pada 22-24 Oktober 2020 untuk tahap I, 28-30 Oktober 2020 untuk tahap II yang berlaku selama 30 hari terhitung sejak diterima nomor ponsel. Sedangkan untuk bulan ketiga dan keempat, tahap I diberikan pada 22-24 November dan tahap II pada 28-30 November 2020 yang berlaku selama 75 hari sejak diterima nomor ponsel pendidik dan peserta didik.
Seluruh guru dan siswa sanggup bantuan
Jika pendidik dan peserta didik belum menemukan bantuan, Mendikbud meminta biar secepatnya melapor terhadap pimpinan satuan pendidikan untuk menemukan sumbangan kuota berguru dengan menyodorkan nomor ponsel yang hendak didaftarkan dan secepatnya memeriksa ke operator sekolah atau kampus untuk menentukan nomor sudah terdaftar dan aktif.
“Saya meminta penduduk untuk tidak khawatir sebab seluruh pendidik dan peserta didik akan menemukan sumbangan sebab penyaluran dilaksanakan secara sedikit demi sedikit dan masa berlaku terhitung sejak sumbangan kuota berguru diterima,” ujar Mendikbud.
Setelah meresmikan, Mendikbud berkata-kata secara virtual bareng para akseptor sumbangan kuota data internet terhadap pendidik Santi Kusuma Dewi, guru Sekolah Menengah Pertama Islam Baitul Izzah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur; Nuriyani Kobandaha dan Gita Kobandaha, perwakilan orang bau tanah Keyra Divia SD Negeri 1 Tanoyan Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara; serta Harris Munandar, mahasiswa Teknik Informatika Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.
SUMBER :
- http://anggunpaud.kemdikbud.go.id/index.php/berita/index/20200925170654/Tiga-Menteri-Resmi-Luncurkan-Kebijakan-Bantuan-Kuota-Data-Internet
Demikian admin sampaikan terkait keterangan perihal 3 Menteri Resmi Luncurkan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet, mudah-mudahan berharga . . .*)
0 Komentar untuk "3 Menteri Resmi Luncurkan Kebijakan Pemberian Kuota Data Internet"