Bitmap Dan Vector

Dalam desain grafis biasanya menggunakan dua bentuk gambar, yaitu gambar Bitmaps dan Vector.


BITMAPS

Gambar bitmaps atau dalam percetakan sering disebut gambar raster, yaitu image/gambar yang terbentuk dari kumpulan titik/pixel/dot.

Kualitas gambar akan sangat dipengaruhi oleh banyaknya pixel yang membentuk. Semakin banyak pixel yang membentuk suatu image, maka semakin halus/baik detail image tersebut juga kekayaan warnanya semakin tinggi. Dalam desain grafis untuk konsumsi cetak sebaiknya menggunakan kurang lebih 300 dpi (dot per inch).

Pengubahan ukuran image dengan pembesaran atau pengecilan akan sangat besar lengan berkuasa terhadap kualitas gambar, lantaran pembesaran akan menciptakan pixel gres terhadap raster orisinil dari image.

Image Bitmaps sanggup dibagi menjadi beberapa katagori, yaitu:

1. Line Art

Image ini biasanya hanya memiliki 2 warna yaitu hitam dan putih. Image ini digolongkan dalam bitmaps lantaran memiliki 1 bit, dengan terjemahan warna bahwa pernyataan “ya” atau “on” ialah merupakan warna hitam sedangkan pernyataan “tidak” atau “off” ialah merupakan warna putih.

2. Grayscale

Pada image yang menggunakan warna grayscale merupakan image yang berisikan beberapa variasi dari gelap dan terperinci dari warna abu-abu.

3. Multitones

Image ini memiliki warna lain selain warna hitam dan putih.

4. Full Colour

Image full colour dalam istilah cetak sering disebut sebagai warna sparasi, walaupun istilah ini kurang tepat. Image ini memiliki warna yang lengkap sesuai model warna yang digunakan RGB, CMYK atau yang lainnya. Bagaimana apakah postingan ini membantu anda mempersiapkan materi desain anda ?



VEKTOR

Gambar Vektor ialah gambar yang dibuat atau dibuat dari garis, kurva, bidang, fill secara matematis.

Perubahan komponen gambar vector (garis,bidang, dll) baik memperbesar atau memperkecil ukuran, memutar atau membalik tidak akan mempengaruhi kualitas gambar. Penggabungan gambar bitmap dengan vector secara benar dan sempurna akan menghasilkan suatu karya desain yang bagus. Vektor biasa digunakan untuk menciptakan gambar logo, tapi perlu diperhatikan pada dikala memasukkan logo pada desain , pemilihan warna background haruslah tepat.

Sebab jika dilakukan dengan asal pilih warna , sanggup jadi logo tidak kelihatan dengan kata lain warna logo menyatu dengan background. Juga pada dikala menggunakan Fountain Fill, ada kemungkinan perubahan warna yang tidak terkontrol pada gambar. Pada penggunaan gambar vector meskipun pembesaran , pemutaran dan mirror tidak mempengaruhi kualitas gambar, akan tetapi ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam penggunaan gambar vector.


Semoga Bermanfaat...