Materi Smk Dasar Desain Grafis

A.      Pengertian Desain Grafis

Desain grafis yaitu suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk memberikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar lantaran merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art.

Definisi Desain Grafis: yaitu salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang menawarkan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa menyerupai ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan. Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya menyerupai gambar atau fotografi. Desain grafis umumnya diterapkan dalam dunia periklanan, packaging, perfilman, dan lain-lain.

Beberapa tokoh menyatakan pendapatnya mengenai desain grafis :

Menurut Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai
” aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi-aplikasi ini sanggup meliputi periklanan dan penjualan produk, membuat identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, dan lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.

Sedangkan Jessica Helfand dalam situs mendefinisikan desain grafis sebagai kombinasi kompleks kata-kata dan gambar, angka-angka dan grafik, foto-foto dan gambaran yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa menggabungkan elemen-eleman ini, sehingga mereka sanggup menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan atau subversif atau sesuatu yang gampang diingat.

Menurut Danton Sihombing desain grafis mempekerjakan aneka macam elemen menyerupai marka, simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.

Menurut Michael Kroeger, visual communication (komunikasi visual) yaitu latihan teori dan konsep-konsep melalui terma-terma visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran (juxtaposition). Warren dalam Suyanto memaknai desain grafis sebagai suatu terjemahan dari ilham dan daerah ke dalam beberapa jenis urutan yang struktural dan visual.
Sedangkan Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai suatu seni komunikatif yang bekerjasama dengan industri, seni dan proses dalam menghasilkan gambaran visual pada segala permukaan.


Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1.      Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer,   pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2.      Web Desain: desain untuk halaman web.
3.      Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4.      Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional yang meliputi desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5.      Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya.

Setelah mengetahui apa saja hasil karya desain grafis dan begitu pula arti desain grafis, saatnya kita akan memahas apa saja yang harus dikuasai pertama kali oleh seorang desainer grafis.

·         Nirmana
Nirmana yaitu ilmu yang mempelajari wacana elemen-elemen desain grafis beserta prinsip-prinsip desain grafis. Didalamnya kita akan mempelajari wacana garis, bentuk, ruang, tekstur, warna dan lain sebagainya.

·         Typografi
Tipografi merupakan suatu ilmu dalam menentukan dan menata aksara dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk membuat kesan tertentu, sehingga sanggup menolong pembaca untuk mendapat kenyamanan membaca semaksimal mungkin. Dikenal pula seni tipografi, yaitu karya atau desain yang menggunakan pengaturan aksara sebagai elemen utama. Dalam seni tipografi, pengertian aksara sebagai lambang bunyi bisa diabaikan.

·         Pewarnaan
Pewarnaan penting bagi pencitraan hasil karya desin grafis, lantaran dengan warna seseorangan akan memahami estetika dari gambar yang kita buat. Warna masuk dalam ilmu nirmana tetapi sebegitu pentingnya sehingga pewarnaan saya buat point tersendiri.

·         Software
Software yaitu pendukung dari apa yang bisa Anda hasilkan, dilihat dari bidangnya software desain terbagi menjadi dua sofware pengolah grafis 2 dimensi dan pengolah grafis tiga dimensi. Menurut medianya terbagi menjadi tiga, yaitu media cetak, digital dan multimedia.

·         Scetch
Lebih gampang dinamai dengan menggambar dengan tangan. Kemampuan menggambar tidak begitu mempengaruhi hasil karya Anda dalam bidang desain grafis, namun orisinalitas dalam menggambar manual akan sangat terasa dan efeknya yaitu memudahkan Anda dalam mengolah karya desain menggunakan software.

·         Kemampuan umum
Kemampuan umum ini yaitu kemampuan suplemen yang membantu dalam proses membuat sebuah karya grafis. Kemampuan umum dalam bidang grafis menyerupai pengetahuan wacana website ( website grafis menyerupai flickr, deviantart dsb, website ecommerce untuk menjual karya desain dsb )

Pilar keilmuan yang wajib dimiliki oleh seorang desainer grafis.
Ø  Wawasan Teknologi
Ø  Wawasan Sains
Ø  Wawasan Seni
Ø  Wawasan Sosial dan Budaya
Ø  Wawasan Filsafat dan Etika

B. Program pengolah grafik/grafis

Oleh lantaran desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1)      Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster, dan lain yang sejenis. Program ini bisa mengatur penempatan teks dan gambar yang diambil dari kegiatan lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:


- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress

2)      Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini sanggup digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:


- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
– CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer

3)      Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini sanggup dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang mempunyai kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang mempunyai kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, kegiatan yang termasuk dalam kelompok ini sanggup juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari kegiatan pengolah vektor/garis, sesudah diolah dengan kegiatan pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:


- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
– QFX
- Wright Image
– Pixelmator
- Manga studio
– Gimp

4)      Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini sanggup dimanfaatkan untuk mengolah film dalam aneka macam macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga sanggup diolah menggunakan kegiatan ini. Umumnya, proteksi imbas khusus (special effect) menyerupai bunyi ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga sanggup dibentuk menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:


- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
-  Camtasia


5)      Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut sanggup berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan bunyi yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:


- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
– Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro

6)      Pengolah 3 dimensi


- Xara 3D
- 3Ds Max
– Houdini
– Lightware
– Blender
– Pixar
– Maya
– Poser
- AutoCad

Sekarang waktunya kita beralih untuk membahas apa saja software yang bisa digunakan dalam desain grafis di linux.
PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh lantaran desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.

1.      Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
- xpdf

 - Scribus sebagai pengganti adobe indesign
 - artstream


2.      Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini sanggup digunakan untuk membuat gambar dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun lengkung.


Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- inkspace
- pstoedit
- sodipodi
- Killustrator pada koffice
- uniconvertor
- Sketch 0.6.7


3.      Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini sanggup dimanfaatkan untuk mengolah gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang mempunyai kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa kumpulan pixel yang mempunyai kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, kegiatan yang termasuk dalam kelompok ini sanggup juga mengolah teks dan garis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari kegiatan pengolah vektor/garis, sesudah diolah dengan kegiatan pengolah pixel/titik secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik. Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

·         gimp tambahkan extensi gimpshop biar menyerupai photoshop. Paling terkenal adalh software ini.
·          Digikam
·         raw terapee
·         mypaint
·         qtpfsgui
·         krita
·         photogenics
4.      Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini sanggup dimanfaatkan untuk mengolah film dalam aneka macam macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga sanggup diolah menggunakan kegiatan ini. Umumnya, proteksi imbas khusus (special effect) menyerupai bunyi ledakan, desingan peluru, ombak, dan lain-lain juga sanggup dibentuk menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:

- F4L ( Flash for linux )
- VSTi pengganti fruityloop
- Cinerella
- openshot
- avidemux
- KDenlive
- Synfig

5.      Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan, maupun yang sejenisnya dan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut sanggup berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan bunyi yang dirancang sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interaktif dan menarik. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

- CD SHELL
- The tutorial

6.      Pengolah 3 dimensi
Konon beberapa animasi tiga dimensi yang sering kita lihat di bioskop sudah banyak yang menggunakan software open source pada linux. Dari beberapa software yang ppopuler yaitu sebagai berikut :

- blender untuk renderer pakai yafray
- POVray renderer
- Softimage XSI
- Houdini AP
- CAD Package for the Linux User | KCAD
- QCAD
- Intellicad
art of illusion
- crystal space 3d
- freewrl
- k3dsurf
- kpovmodeler
- povray.org
- moonlight3d
- POV modelling

7.      Programming for graphic design
Untuk Anda seorang desainer grafis atau sedang berguru desain grafis yang bertujuan untuk masuk di dunia internet sudah wajib hukumnya untuk juga bisa pemrograman. Nah, software untuk pemrograman yang akan membantu Anda dalam desain grafis di linux yaitu sebagai berikut :

- kompozer
- nvu
-exclipse
- quanta
- bluefish


8.      Font
Desain grafis selain membahas dunia garis dan bidang juga ada yang menggeluti bidang font. Kebutuhan font atau aksara sebagai hasil karya tipografi sangat membantu pada pengerjaan karya desain grafis lainnya. Adapun software yang mempunyai spesialisasi pembuatan dan organisasi aksara yaitu sebagai berikut.
- fontforge
- fontmatrix

9.      Gambar bitmap dan gambar vector
Gambar Vektor
Vector merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak menyerupai gambar Bitmap.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.

Gambar tipe ini bisa diubah-ubah ke aneka macam ukuran dan juga sanggup dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan matematis-nya.
Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melaksanakan export gambar Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll). Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berkembang menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibentuk dengan program/software penghasil gambar Vektor.

Berbeda dengan bitmap, vektor grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk menggambar bulat maka didefinisikan persamaan matematis dari bulat sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Kedua cara perepresentasian gambar tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing. Pada gambar bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan gambar yang sangat kompleks dan detail. Tetapi kekurangannya yaitu ukuran filenya tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya.

Format Bitmap
Bitmap yaitu representasi dari gambaran grafis yang terdiri dari susunan titik yang tersimpan di memori komputer. Dikembangkan oleh Microsoft dan nilai setiap titik diawali oleh satu bit data untuk gambar hitam putih, atau lebih bagi gambar berwarna. Kerapatan titik-titik tersebut dinamakan resolusi, yang memperlihatkan seberapa tajam gambar ini ditampilkan, ditunjukkan dengan jumlah baris dan kolom, contohnya 300px/inch (satuan ini sering digunakan biar hasil cetak tidak pecah, lebih besar lebih bagus). Terkadang resolusi diartikan sebagai lebar dan panjangnya suatu media, namun pada pembahasan format gambar Resolusi diartikan sebagai banyaknya warna atau titik warna dalam satuan ukuran tertentu. Untuk menampilkan gambaran bitmap pada monitor atau mencetaknya pada printer, komputer menterjemahkan bitmap ini menjadi pixel (pada layar) atau titik tinta (pada printer). Beberapa format file bitmap yang terkenal yaitu BMP, PCX ,TIFF. JPEG, GIF, dll.
Gambar bitmap bisa disebut juga dengan gambar raster merupakan kumpulan kotak-kotak kecil (pixel). Titik-titik pixel tersebut ditempatkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan nilai-nilai warna tersendiri yang secara keseluruhan akan membentuk sebuah tampilan. Gambar bertipe bitmap sebenarnya yaitu mozaik dari ribuan atau jutaan pixel. Ketika bekerja dengan gambar bitmap kita akan mengedit pixel-pixel yang merupakan bab dari sebuah objek gambar.

Tampilan bitmap bisa memperlihatkan kehalusan gradasi warna dan bayangan dari sebuah gambar, lantaran itu tipe bitmap merupakan media elektronik yang paling sempurna untuk gambar-gambar dengan perpaduan gradasi warna yang rumit, menyerupai foto dan lukisan digital. Gambar bitmap sangat tergantung dengan resolusinya, lantaran setiap gambar mempunyai jumlah pixel yang pasti. Hal ini berarti bahwa sebuah gambar akan sangat tergantung dari jumlah pixel yang membentuknya. Apabila dilakukan pembesaran ukuran gambar dengan resolusi kecil, maka gambar akan kehilangan detil dan akan terlihat kotak-kotak pixel yang berundak (jagged).

Pixel-pixel yang membentuk gambar tersebut mempunyai warna warna tertentu dan jumlah warna yang boleh dimiliki oleh suatu gambar dinamakan intensitas. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, 16 juta warna (true color) gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white). Semakin banyak jumlah warna dalam suatu gambar maka gambar yang dihasilkan akan semakin bagus. Jumlah warna maksimum dari gambar sanggup dilihat dari jenis filenya. Misal file gambar yang berekstensi .jpg akan mempunyai maksimum 16 juta warna, atau file yang berekstensi .gif mempunyai jumlah warna maksimum 256.

Jika file bitmap diperbesar maka ketajaman gambar akan berkurang. Sedangkan pada vektor grafis ukuran gambar tidak mempegaruhi ukuran file. Jika gambar diperbesar maka ketajamannya tetap sama dengan sebelumnya.Ukuran file dari gambar vektor grafis dipengaruhi oleh kompleksitas dari persamaaan vektor yang digunakan. Misal ada dua gambar yang besarnya sama. Gambar yang pertama yaitu gambar bulat sedangkan gambar yang kedua yaitu gambar tali yang melingkar tidak beraturan. Ukuran file gambar tali akan lebih besar daripada gambar lingkaran. Kekurangan dari vektor grafis tidak bisa menampilkan gambar secara detail dan kompleks.
Perangkat lunak untuk Image editor yang menggunakan gambar jenis bitmap antara lain adobe photoshop, corel photopaint, dan lain lain. Sedangkan yang menggunkan gambar vektor grafik antara lain corel draw adobe ilustrator, macromedia flash. Dari kelebihan dan kekurangan kedua jenis gambar tersebut maka sebelum mendesain suatu obyek perlu dipertimbangkan terlebih dahulu tujuan dari pembuatan obyek tersebut.

Tabel Perbedaan vektor dan Bitmap Vektor Bitmap Disusun oleh objek geometris yang dibentuk berdasarkan perhitungan matematis Disusun oleh objek yang disebut pixel
Sifatnya resolution independent Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak kalau melewati batas toleransi tampilan Ukuran penympanan relatif kecil Ukuran penympanan relatif besar Digunakan untuk gambaran dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk. Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, menyerupai foto dari hasil bidikan kamera.
Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP Program yang digunakan yaitu CorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand Software yang digunakan yaitu Adobe Photoshop, Corel Photopaint, MS Paint.

Rangkuman.
Pengertian Bitmap dan Vektor
Perkembangan dunia gambar digital dalam aneka macam bentuk memperlihatkan semakin tingginya kesadaran masyarakat akan image atau gambaran terhadap sesuatu objek atau benda. Perkembangan ini tak lepas dari semakin kencangnya laju perkembangan hardware pencipta image maupun pengelola hingga pencetakaan yang sangat bervariasi.

Di sisi perangkat lunak, pengolah grafis termasuk kategori yang mempunyai penggemar yang sangat banyak mengingat tingkat aplikatifnya yang relatif tinggi dibandingkan dengan misal, pemrograman atau jaringan. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bab besar meskipun tidak mutlak, yaitu pengolah bitmap dan vektor.
1.      Bitmap adalah gambar bertipe raster. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya kalau dipaksa diperbesar akan terlihat pecah. Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap yaitu .bmp, .jpg, .gif.
2.      Vektor adalah serangkaian aba-aba matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling bekerjasama dalam sebuah gambar. Ukuran file relatif kecil dan kalau diubah ukurannya kualitasnya tetap. Contoh file vektor yaitu .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering digunakan dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart dsb.

Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik <pixel> warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, yaitu :
1.      Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
2.      Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white).

Konsep Warna
Dalam pengolahan image, dikenal dua macam warna paling terkenal yang menjadi standar internasional, yaitu RGB dan CMYK.
1.      RGB yaitu akronim dari Red-Green-Blue. 3 warna dasar yang dijadikan patokan warna secara universal (primary colors). Dengan basis RGB, seorang desainer bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan tampil universal. Dasar warna ini menjadi standar niscaya dalam konteks profesional, seorang desainer tidak bisa menyampaikan sebuah warna berdasar pertimbangan subektif, misal: biru muda berdasarkan orang awam yaitu birunya langit di siang yang cerah, hal ini bisa jadi berbeda bagi orang lain dengan pertimbangan yang lain pula. Untuk menyamakan persepsi dalam definisi warna, perlu adanya standar internasional dalam konteks kerja profesional. Dengan standar RGB, seorang desainer sanggup menyampaikan warna dengan komposisi angka yang jelas, warna biru mempunyai komposisi perpaduan antara unsur Red, Green, Blue dengan derajat angka untuk R : 115 – G : 221 – B : 240.
2.      Standar warna internasional lainnya yang digunakan untuk dunia percetakan yaitu CMYK yang merupakan Singkatan dari Cyan – Magenta - Yellow, dan K mewakili warna hitam. Seperti halnya RGB, CMYK menggunakan standardisasi warna dalam koordinat. Rangenya antara 0 – 100 sehingga kehadiran unsur K sangat menentukan. Berapapun koordinat CMY-nya, selama K-nya 100 maka warna tersebut akan jadi warna hitam. CMYK merupakan standar warna berbasis pigment-based, mengikuti keadaan dengan standar industri printing. Sampai dikala ini dunia cetak-mencetak menggunakan 4 warna dasar dalam membuat warna apapun.

Penggunaan
Penggunaan perangkat lunak pengolah gambar ditujukan untuk dua kepentigan utama, untuk web dan cetak. Keduanya saling bertolak belakang, untuk cetak, ukuran besar dan kualitas terbaik yaitu yang paling dominan. Sementara, hal paling utama dalam membuat grafis untuk web yaitu membuat file sekecil mungkin. Web gambar cukup membutuhkan gambar RGB dengan resolusi 72 dpi, sedangkan untuk kebutuhan cetak menggunakan tipe (CMYK) dengan resolusi 300 dpi.
Standar resolusi tersebut sudah umum dan berlaku secara luas. Nilai tersebut merupakan resolusi paling reliable untuk sanggup dilihat dengan mata manusia. Jika resolusi semakin tinggi, mata insan tidak akan sanggup mengetahui bedanya. Oleh alasannya yaitu itu, 300 dpi dianggap nilai yang cukup untuk dicetak. Lain halnya dengan teks, diharapkan resolusi yang lebih besar yakni 400 dpi. Mengingat pada teks biasanya terdiri dari satu warna.
Resolusi dan size sangat mempengaruhi besarnya file. Contoh, pada sebuah gambar CMYK dengan ukuran 2 x 2 inch dan resolusi 300 dpi. Maka ukuran filenya kira-kira sebesar (2 x 300) x (2 x 300) = 600 x 600 = 360000 = 8,58Mb (Silahkan cek kombinasi tersebut dengan aplikasi Photoshop).
FORMAT GAMBAR
1.      PSD (Photoshop Document). Format file ini merupakan format orisinil dokumen Adobe Photoshop. Format ini bisa menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu dikala sanggup dibuka dan diedit kembali. Format ini juga bisa menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda sanggup menyimpan dengan format file ini kalau ingin mengeditnya kembali.
2.      EPS (Encapsuled Postcript). Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen antar kegiatan grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini dikenali oleh hampir semua kegiatan persiapan cetak. Kelemahan format file ini yaitu tidak bisa menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini bisa menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap.
3.      JPEG (Joint Photographic Expert Group) atau JPGFormat file ini bisa mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini bisa menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini juga bisa menyimpan alpha channel, namun lantaran orientasinya ke publikasi elektronik maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya
4.      GIF (Graphics Interchange Format). GIF terbatas dalam 256 warna saja (8 bit), hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color, tapi salah satu warnanya bisa dibikin ‘transparan’. Sehingga kita bisa meletakkan gambar dengan warna latar yang berbeda-beda. Selain itu sanggup digunakan sebagai animasi.. Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file bisa menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini bisa mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW
5.      PNG (Portable Network Graphics). Merupakan jalan alternatif pengganti GIF dengan mencontoh metode kompresi gambar LZW. Sekarang ini semua browser internet sudah mendukungnya. Format ini mempunyai keistimewaan untuk menyimpan bermacammacam kedalaman warna. Format gres ini tidak mengikis 'informasi' warna dalam gambar menyerupai yang dilakukan JPG. PNG juga membolehkan 'transparan'.
6.      TIFF (Tagged Image File Format). File yang dihasilkan yaitu .tif, format ini sangat cocok digunakan untuk desktop publishing. Format file ini bisa menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga sanggup digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua kegiatan yang bisa membaca format file bitmap juga bisa membaca format file TIFF
7.      BMP (BitMap Graphics). Format kuno dan infinit ini telah dikenal ketika sistem operasi DOS dan Windows hingga sekarang. File yang dihasilkan yaitu .bmp.

Format yang direkomendasikan oleh para desainer profesional adalah
o   PSD = untuk dokumen yang masih ingin diedit kembali
o   EPS = untuk dokumen yang sudah akibat untuk persiapan cetak
o   JPG = untuk cetak dengan kompresi di atas 8 bit dan untuk foto dalam web dengan kompresi di bawah
o   GIF = untuk gambaran dan animasi pada halaman web.
o   TIFF = untuk cetak, pertukaran dokumen antar platform serta sequence animasi



Redirec ===>
Achmad Syaiful Fajar,S.Ag

Related : Materi Smk Dasar Desain Grafis

0 Komentar untuk "Materi Smk Dasar Desain Grafis"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close