Fitur Jaringan Sistem Operasi


  1. Eksekusi Program : Sistem operasi berfungsi sebagai interface antara aplikasi dan hardware. User berinteraksi dengan hardware melalui “sisi lain”. Sistem operasi berfungsi untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi. Eksekusi kegiatan melibatkan proses yang diciptakan sistem operasi. Kernel membuat proses dengan menugaskan memori dan sumber daya yang lain, menentukan prioritas dari suatu proses (dalam sistem multitasking), memuat kegiatan dalam memori dan mengeksekusi program. Program tersebut kemudian berinteraksi dengan user dan atau divais dan melaksanakan fungsi yang diinginkan.
  2. Interupsi : interupsi ialah sentra sistem operasi, yang menyediakan cara efisien bagi sistem operasi untuk berinteraksi dan bereaksi terhadap lingkungannya. Pemrograman berbasis interupsi secara eksklusif didukung hampir seluruh CPU modern. interupsi menyediakan cara otomatis menyimpan isi register local dan menjalankan kode khusus sebagai respon terhadap sebuah kejadian. Bahkan komputer yang paling dasar sekalipun mendukung interupsi hardware dan membolehkan pemrogram untuk menentukan kode yang akan di jalankan saat terjadi sebuah kejadian. Ketika sebuah interupsi diterima, hardware komputer secara otomatis menunda kegiatan apapun yang sedang dijalankan, menyimpan statusnya dan menjalankan kode komputer yang bekerjasama dengan interrupsi yang terjadi sebelumnya. Dalam sistem operasi modern, interupsi ditangani oleh kernel sistem operasi. Interupsi sanggup tiba dari hardware komputer atau kegiatan yang sedang jalan.
  3. Mode terproteksi dan supervisor : CPU modern mendukung operasi dual mode, yaitu: mode terproteksi dan mode supervisor, yang memungkinkan fungsi-fungsi CPU dikendalikan dan dipengaruhi hanya oleh kernel sistem operasi. Ketika komputer pertama kali mulai, secara otomatis berjalan di atas mode supervisor. Ketika sistem operasi mengendalikan kegiatan lain, CPU ditempatkan pada mode terproteksi. Dalam mode terproteksi ini, kegiatan punya kanal terbatas pada isyarat CPU. User sanggup meninggalkan mode ini hanya dengan memicu interupsi, yang mengakibatkan kendali kembali kepada kernel.
  4. Manajemen memori : Sebuah kernel sistem operasi multiprogramming bertanggung jawab untuk mengatur semua sistem memori yang sedang dipakai oleh program-program. Hal ini untuk memastikan bahwa kegiatan tidak mencampuri memori yang sedang dipakai oleh kegiatan lain. Ketika kegiatan melaksanakan pembagian waktu (time sharing), setiap kegiatan harus memiliki kanal independen terhadap memori.
  5. Memori virtual : Menggunakan pengalamatan memori virtual maksudnya ialah kernel sanggup menentukan memori kegiatan mana yang sanggup dipakai selama waktu tertentu, yang membolehkan siste operasi untuk memakai lokasi memori yang sama untuk kiprah yang banyak.
  6. Multitasking : Multitasking ialah sistem operasi menjalankan banyak kegiatan komputer yang independen pada komputer yang sama, seakan-akan terlihat menjalankan aneka macam kiprah dalam waktu yang sama. Hampir semua komputer sanggup menjalankan satu atau dua hal pada waktu yang sama, ini secara umum dilakukan melalui time sharing, yaitu setiap kegiatan memakai pembagian waktu komputer untuk mengeksekusi program.
  7. Disk access dan sistem file : Mengakses data yang disimpan pada disk ialah fitur sentra dari semua sistem operasi. Computer menyimpan data pada disk memakai file-file, yang disusun dengan cara khusus supaya memungkinkan kanal cepat, reliabilitas yang tinggi dan untuk memakai space drive yang tersedia secara lebih baik. Cara khusus yang dipakai untuk menyimpan file pada disk, membolehkan file untuk dinamai dan diberi atribut disebut sistem file.
  8. Driver-driver divais : Sebuah driver divais ialah tipe khusus software komputer yang dibentuk semoga sistem operasi sanggup berinteraksi dengan device-device hardware.
  9. Networking : Sekarang sebagian besar sistem operasi mendukung aneka macam macam protokol, hardware dan aplikasi networking. Hal ini bertujuan semoga komputer yang memakai sistem operasi yang berbeda sanggup berpartisipasi dalam jaringan umum untuk mengembangkan sumber daya menyerupai file, printer dan scanner memakai koneksi kabel atau wireless.
  10. Keamanan : Keamanan komputer bergantung pada sejumlah teknologi yang bekerja secara tepat. Sebuah sistem operasi modern menyediakan kanal ke sejumlah sumber daya, yang tersedia untuk software yang berjalan di atas sistem tersebut dan untuk divais luar menyerupai jaringan melalui kernel.
  11. Graphical user interfaces : Kebanyakan sistem komputer modern mendukung Graphical User Interface (GUI) atau antar muka grafis. Sistem operasi terkenal semacam Microsoft Windows dan Mac OS, mengyatukan GUI kedalam kernel, walaupun secara teknis GUI bukanlah layanan dari sistem operasi.


Related : Fitur Jaringan Sistem Operasi

0 Komentar untuk "Fitur Jaringan Sistem Operasi"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)