Ikan buntal secara umum dipercayai sebagai vertebrata paling beracun kedua di dunia sehabis katak racun emas. Organ-organ dalam menyerupai hati dan kadang kulit mereka sangat beracun bagi sejumlah binatang bila dimakan, namun daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai makanan di Jepang, Korea, dan Tiongkok yang disiapkan oleh juru masak yang tahu bab badan mana yang kondusif dimakan dan seberapa banyak kadarnya.
Tetraodontidae terdiri dari sedikitnya 121 spesies ikan buntal yang terbagi dalam 20 genera. Ikan ini banyak ragamnyya di perairan tropis dan tidak umum di dalam perairan zona sedang dan tidak ada di perairan dingin. Mereka mempunyai ukuran kecil sampai sedang, meski beberapa spesies mempunyai panjang lebih dari 100 centimeter.
Tetraodontidae terdiri dari sedikitnya 121 spesies ikan buntal yang terbagi dalam 20 genera. Ikan ini banyak ragamnyya di perairan tropis dan tidak umum di dalam perairan zona sedang dan tidak ada di perairan dingin. Mereka mempunyai ukuran kecil sampai sedang, meski beberapa spesies mempunyai panjang lebih dari 100 centimeter.
Klasifikasi ikan buntal
Kingdom : Animali
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Actinopterygii
Sub Kelas : Neopterygii
Ordo : Tetraodontiformes
Famili : Tetraodontidae
Genus : Colomesus, Contusus, Diodon, dll
Morfologi ikan buntal
Secara umumnya ikan buntal ini mempunyai morfologi sebagai berikut :
- Memiliki gigi yang tajam
- Memiliki racun terkandung dalam tubuh
- Dapat mengembang dan mengeluarkan duri tajam
- Memiliki panjang rata – rata 20-35 cm bahkan lebih tergantung varietes
- Memiliki warna bermacam-macam mulai dari merah, biru, kuning, dan kombinasi
Habibat dan cara makan ikan buntal
Penyebaran ikan buntal pertama kalinya di perairan tropis seluruh dunia. Ikan ini yaitu ikan predator dengan mencari makan pada malam hari, biasanya bersembunyi diselah – selah karang pada siang hari dan pada malam hari mencari makan. Ikan ini juga mempunyai pergigian yang berpengaruh dan menyatu satu sama lain sehingga sanggup menghaluskan kerang siput, landak bahari dan kepiting yang merupakan salah satu makanan utama ikan buntal.
Racun pada ikan buntal
Ikan buntal mempunyai kandungan neurotosin yang poten yaitu Tetradotoksin. Racun ini diperkiraan disintesis oleh kuman dinoflagelata yang sangat berafiliasi dengan ikan buntal. Bagian badan yang mengandung racun ini yaitu hati, ovarium kulit dan usus halus. Racun ini tahan terhadap panas dan juga racun non-protein yang larut dalam air.
0 Komentar untuk "Mengenal Ikan Buntal (Tetraodontidae Genera)"