Bill of Material (BOM)
Apa itu BOM?
BOM merupakan abreviasi dari Bill Of Material. Ini sebenarnya merupakan daftar materi baku yang dikehendaki untuk menghasilkan pakaian. Ini mesti disiapkan dan bersumber materi sebelum mengawali buatan garmen . Sebelum mempersiapkan bill of material, merchandiser garmen mesti mengenali tanggal pengantaran garmen.
Bill of material merupakan dokumen utama yang digunakan oleh setiap tugas dalam rantai pasokan misalnya seorang desainer, Merchandiser, buyer dan marketing dll.
Dalam industri busana jadi , BOM umumnya disiapkan oleh merchandiser pabrik atau merchandiser buatan . Setelah itu, disetujui oleh penanggung jawab dari pemilik pabrik dan diserahkan terhadap departemen pembelian untuk berbelanja dan berbelanja materi baku yang dikehendaki secara in-house secara sempurna waktu.
Secera sederhana Bill of material garmen sanggup di sebut selaku resep dan daftar belanja untuk menghasilkan produk garmen.
Bill of material merupakan dokumen utama yang digunakan oleh setiap tugas dalam rantai pasokan misalnya seorang desainer, Merchandiser, buyer dan marketing dll.
Karena fungsinya begitubpenting maka dalam menghasilkan Bill Of Material mesti komprehensif dan 100% akurat di setiap paket teknologi.
Dalam proses manufaktur garmen bill of material juga digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama teman produksi.
Ini menolong buyer dan pabrik agar tetap pada halaman yang serupa selama produksi.
Produsen melakukan pekerjaan dengan banyak merek dan klien yang berbeda. Mereka memiliki banyak kain, trim, dan rincian untuk dilacak.
Jika BOM tidak gampang dibaca dan komprehensif, pabrik garmen akan mermerlukan banyak waktu yang dikehendaki untuk mengerti sebelum memotong dan menjahit.
Bill of material juga berfungsi untuk mempermudah dalam menyeleksi ongkos sebenarnya dari produk Anda dan fluktuasi harganya.
Informasi BOM:
Bill of material berisi isu di bawah ini:
- Deskripsi rincian materi baku,
- Konsumsi materi baku per setiap garmen,
- Nama orang, yang bertanggung jawab untuk pengadaan ,
- Nama pemasok,
- Proyeksi ongkos per setiap item,
- Kualitas produk ,
- Spesifikasi produk ,
- Nama warna produk atau isyarat warna,
- harga materi baku,
- Tanggal sumber,
- Lebar yang Dapat Dipotong,
- Total ongkos materi baku,
- Kode produk (Hal ini sering disebut gaya no. untuk kain atau input),
- Ukuran ( kancing ) atau panjang ( ritsleting ).
Metode Persiapan BOM di Industri Garmen:
Setelah konfirmasi dari order ekspor garmen , merchandiser buatan atau pabrik merchandiser menerima isu rinci dari produk (kuantitas produk, warna, ukuran, gaya, dll) dari merchandiser buyer . Kemudian ia mempersiapkan bill of the material sheet dengan menjaga format tertentu yang umumnya disertai di sektor garmen yang sudah jadi . Di sini, satu hal yang mesti diamati bahwa merchandiser buatan atau merchandiser pabrik mesti menampilkan tagihan materi terhadap departemen pembelian untuk menerima materi baku sesuai dengan gaya pakaian. Jika tidak, mereka mungkin mencampuradukkan semuanya.
Semua merchandiser buatan mengikuti format bill of material di atas di sektor busana jadi .
0 Komentar untuk "Bill Of Material Garmen Dan Penjelasannya"