Kali ini masih postingan seputar perjalananku menjelajahi pulau Flores dari Maumere ke Pulau Komodo. Setelah melewati Maumere dan Ende, saya menyempatkan satu hari bersama teman-teman dokter PTT Ende untuk mengunjungi Kabupaten Ngada.
Kabupaten Ngada beribukota di Bajawa dan merupakan salah satu kabupaten termiskin di Indonesia. Tak heran sih, alasannya tanah di kabupaten ini kering dan nampak ibarat lipatan kain kusut alasannya konturnya yang berbukit-bukit dengan ngarai dalam di antaranya. Nampaknya tak terlalu banyak tanah datar yang sanggup dimanfaatkan untuk bertani atau berkebun.
Perjalanan dari kota Ende ke Bajawa memakan waktu sekitar 3 jam dan melintasi Kabupaten Nagekeo yang merupakan kabupaten gres hasil pemekaran dari Kabupaten Ngada. Perjalanan diawali dengan pemandangan pantai berpasir hitam di luar kota Ende yang memanjang di tepi jalan Trans Flores. Setelah itu perjalanan akan sedikit kurang menyenangkan alasannya kita akan melewati tempat perbukitan dengan jalan berliku dan naik turun. Sesekali kita akan dibentuk takjub oleh pemandangan bukit kering, lembah terbentang luas sejauh mata memandang. Flores memang TOP deh untuk urusan view landscape.
Aku memakai jasa carter kendaraan beroda empat dari Ende untuk trip seharian menuju Bajawa. Harga carternya 600 ribu untuk kendaraan beroda empat berkapasitas 5-7 orang termasuk seorang supir sebagai pemandu jalan dan materi bakar (tahun 2012).
Kabupaten Ngada, walau tampak kering kerontang, namun beken di tingkat Intenasional tuh. Saya justru lebih banyak berpapasan dengan wisatawan abnormal dikala mengunjungi Kampung Bena daripada bertemu turis lokal. Ngada juga beken alasannya di sini ini juga tercatat beberapa inovasi arkeologis penting ibarat fosil gajah purba dan perkakas insan purba di lembah Soa.
Tak mau kalah dengan sisi daratnya, di pesisir utara Ngada kita sanggup mengunjungi salah satu taman maritim terindah di Indonesia : Taman Laut Riung 17 Pulau. Sayang saya tak sempat mengunjunginya, alasannya kurang waktu dan teman-teman seperjalananku sudah pernah kesana.... yahhh nasib deh, setidaknya sedikit terhibur alasannya sehabis Ngada, saya akan mengunjungi Pulau Komodo sebagai epilog trip Flores ku.
Oiya, kalau kita mengunjungi Ngada ada beberapa objek wisata menarik yang wajib untuk dikunjungi. Berikut daftarnya :
- Kampung Bena, merupakan perkampungan megalitik kuno yang unik di Kabupaten Ngada. Di kampung ini suasana tradisional masih terasa dikala memasuki perkampungan yang berjajar rapi dengan batu-batu menhir menjulang di antaranya. Para laki-laki akan sibuk berkebun atau berburu sementara para perempuan nampak sibuk menenun kain. Sangat saya rekomendasikan untuk dikunjungi
Kampung Bena, Ngada |
Kampung Bena, Ngada, NTT |
- Taman Nasional Riung 17 Pulau. jujur saya melewatkan tempat yang satu ini T.T tapi dongeng dari teman-teman perihal keindahan Riung sangat menggoda. Riung merupakan taman maritim yang terdiri dari lebih dari 20 pulau kecil yang indah. Diving dan snorkeling merupakan salah satu cara terbaik menikmati taman maritim ini. namun bagi yang tidak sanggup berenang tidak usah kecewa, pemandangan Riung sendiri luar biasa indah ibarat "Tropical Hidden Paradise". Lagi-lagi wisatawan mancanegara nampak cukup secara umum dikuasai berkunjung ke sini.
Taman Nasional Riung 17 Pulau, Ngada - Flores |
- Pemandian Air Panas Mengeruda di Soa. Flores merupakan salah satu pulau di formasi ring of fire dan mempunyai beberapa gunung berapi. Salah satu buktinya yakni mata air panas di Soa. Kolam air panas alami ini menyediakan spot yang manis untuk berfoto, dimana alirannya akan berwarna hijau cerah pada demam isu tertentu alasannya lumut yang tumbuh. Spot ini juga cocok dikunjungi sore hari untuk bersantai sehabis lelah seharian keliling Ngada.
Mata Air Panas Mengeruda di Soa, Ngada |
Mata Air Panas Mengeruda di Soa, Ngada |
- Aimere. Aimere merupakan nama tempat terbaik untuk menyaksikan Gunung Inerie. Di sini, Gunung Inerie akan berbentuk segitiga dan benar-benar lurus. Sssttt bekerjsama Gunung Inerie juga nampak dikala mengunjungi Kampung Bena, cuma kalau mau benar-benar segitiga bentuknya yaa harus ke Aimere.
Gunung Inerie dilihat dari Aimere |
Gunung Inerie dilihat dari Kampung Bena |
- Mataloko. Di Mataloko kita akan menemukan bangunan seminari yang bersejarah bagi umat Katolik. Terdapat juga Kemah Tabor Mataloko yang merupakan rumah retret dengan bangunan indah yang kontras dengan rumah-rumah di Ngada pada umumnya.
Rumah Retret Kemah Tabor, Mataloko, Ngada |
Rumah Retret Kemah Tabor, Mataloko, Ngada |
Ngada : Kampung Bena, Pemandian Air Panas Mengeruda, Gunung Inerie, Mataloko
Sikka : Menjelajah Indahnya Maumere, Patung Maria Bunda Segala Bangsa-Nilo
Komodo : Aerial Photography, Pulau Kanawa
Jadwal Festival Terbaik di NTT
0 Komentar untuk "Yang Unik Dan Menarik Di Kabupaten Ngada, Flores"