Jika anda mengunjungi Chiang Mai - Thailand, maka kita akan familier dengan Old City of Chiang Mai. Kota bau tanah tersebut berbentuk persegi dengan sisi masing-masing sepanjang 1,6 kilometer. Kota itu dikelilingi oleh parit dan tembok kota yang dikala ini hanya tersisa di 5 gerbang old city.
Yang unik dari Old City ialah banyaknya "Wat" atau kuil yang terletak di area itu. Total ada 40 lebih Wat di Old City (dan lebih dari 300 di seluruh kota Chiang Mai). Setidaknya ada 3 Wat utama di kompleks Old City yang wajib dikunjungi, yaitu : Wat Phra Singh, Wat Chedi Luang dan Wat Chiang Man.
Wat Chiang Man (atau biasa disebut Wat Chiang Mun, วัดเชียงมั่น) terletak di sebelah timur maritim Old City dan merupakan Wat tertua di Chiang Mai dan dibangun pada tahun 1297. Sejarah Wat Chiang Man akrab kaitannya dengan berdirinya kota Chiang Mai itu sendiri. Dimana Wat Chiang Man merupakan salah satu bangunan awal dan Wat yang pertama dibangun dikala King Mengrai bermaksud mendirikan ibukota gres dari Kingdom of Lanna menggantikan Chiang Rai. Dari Wat ini pula lah King Mengrai mengawasi pembangunan ibukota gres tersebut yang kelak menjadi kota Chiang Mai.
Kalau dilihat secara fisik, bangunan Wat Chiang Man nampak ibarat Wat lainnya yang ada di Old City. Bahkan kalah megah dibanding Wat Chedi Luang dan Wat Phra Singh. Yang menyebabkan Wat Chiang Man unik ialah dengan adanya sebuah Chedi dengan formasi 15 patung gajah di dasarnya yang sudah berwarna kehitaman. Itulah Chedi Chang Lom (Chang = gajah, dalam bahasa Thai). Chedi ini menjadi bangunan paling bau tanah dan sekaligus simbol dari Wat Chiang Man.
Berfoto di depan Chedi Chang Lom |
Selain Chedi Chang Lom, Wat ini mempunyai 2 "Viharn" berarsitektur khas Lanna yang akan sering kita jumpai pada Wat-wat yang ada di Chiang Mai. Tipikalnya ialah dengan atap yang disusun secara berundak (bisa 3 atau 2 undakan) dengan penggalan muka yang penuh ornamen detail yang umumnya berwarna keemasan. Pokoknya unik dan beda dengan yang biasa dilihat di Bangkok. Bangunannya pun tampak lebih elegan dan hangat sebab banyak memakai elemen kayu.
Bagian dalam Main Viharn didominasi warna merah dan berpusat pada sebuah "altar" dengan patung Buddha besar berwarna emas dan beberapa patung Buddha kecil lainnya. Sekeliling dinding di dalam Main Viharn dihiasi dengan lukisan mengenai kisah Buddha di dasar tembok berwarna merah. Pada penggalan altar kita akan melihat juga patung Buddha yang sedang memegang sebuah pot yang berasal dari tahun 1465.
Untuk masuk Small Viharn kita akan disambut tangga dengan dua patung naga di sisinya. Small Viharn menyimpan kisah unik lain dengan adanya 2 patung Buddha yang berukuran kecil namun sangat terkenal. Patung itu ialah Phra Sae Tang Khamani (Crystal Buddha) yang dipercaya berasal dari kala ke-8; dan Phra Sila Buddha (Marble Buddha) yang berasal dari Srilanka yang berusia lebih dari 1000 tahun. Dua patung itu dipercaya memberi pemberian bagi kota dan mendatangkan hujan.
Small Viharn Wat Chiang Man |
Small Viharn Wat Chiang Man |
Interior Small Viharn |
Pelataran samping dari Small Viharn Wat Chiang Man |
Wat Chiang Man terletak tak jauh dari Chang Puak Gate (salah satu dari 5 gerbang Old City of Chiang Mai). Buka setiap hari dari pukul 6 pagi hingga 5 sore dan bebas tiket masuk alias gratis.
Chedi Chang Lom yang dihiasi oleh formasi patung gajah di dasarnya |
Related Articles :
Wat Prathat Doi Suthep, Chiang Mai
0 Komentar untuk "Wat Chiang Man, Kuil Tertua Di Chiang Mai"