Taman Maritim Bunaken, Manado

Bunaken ialah nama salah satu taman laut yang paling populer di Indonesia. Bunaken juga menjadi main attraction bila kita mengunjungi Manado. Tidak sah rasanya mengunjungi Manado tanpa singgah di Bunaken yang tampak menarik hati di horizon kota Manado.

Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai area dengan luas 75.265 ha. Terdapat 5 pulau yang termasuk dalam taman nasional ini yaitu Pulau Naen, Pulau Bunaken, Pulau Manado Tua, Pulau Siladen, dan Pulau Mantehage beserta anak pulau yang di sekelilingnya. Dan jumlah penduduk yang ada di kelima pulau tersebut sekitar 21.000 orang.

Secara geografis Pulau Bunaken termasuk dalam wilayah perairan “Segi Tiga Emas“. Lebih dari sekitar 3000-an spesies ikan berada di Bunaken. Wilayah “Segi Tiga Emas” ialah jalur perairan laut yang menghubungkan laut Filipina, laut Papua, dan laut Indonesia. Karena kekayaan alam yang berada di Bunaken, organisasi nasional dan internasional non pemerintah saling bekerja sama dalam menjalankan konservasi terumbu karang dan mangrove.

pemkot Manado mempunyai gagasan menimbulkan Bunaken sebagai obyek wisata maritim dan wisata edukasi, alasannya ialah pemerintah setempat melihat acara konservasi alam laut di wilayah ini. Maka dari itu daerah Pulau Bunaken pada 1991 silam, Menteri Kelautan meresmikannya sebagai Taman Laut Nasional Bunaken.

Untuk mencapai Taman Laut Nasional Bunaken, wisatawan sanggup memakai transportasi yang sudah tersedia yaitu bahtera motor aneka jenis dari pantai Teluk Manado. Sebagian bahtera berupa "catamaran" yang mempunyai dasar beling sehingga kita sanggup melihat pemandangan bawah air tanpa berbasah-basah ria. Harga kapal biasa dihitung per kapal sehingga akan sangat hemat jikalau kita pergi dengan banyak orang dan cost sharing.

Di dalam Blue Banter (Semi Submersible Ship)

Sayangnya dikala ku hendak mengunjungi Bunaken sempurna pada hari kerja dan saya tidak mempunyai opsi hari lain. Jadilah saya terkatung-katung sendiri tanpa pendukung. Nyaris saya pulang dengan label "tidak sah" dari Manado alasannya ialah tidak mengunjungi Bunaken. Namun kekecewaan itu batal terwujud berkat adanya opsi lain yaitu memakai "Blue Banter", sebuah kapal semi-submersible (setengah kapal selam) yang sanggup kita booking di Hotel Ritzy, Manado. Harganya memang relatif mahal yaitu 300 ribu per orang untuk half day tour. Tapi tetap lebih hemat dibanding menyewa kapal sendiri sebesar diatas 500 ribu per kapal (yang ini sanggup cost sharing sihhhh).

Bunaken mempunyai luas kurang lebih sekitar 8 km² yang terletak di Teluk Manado. Di sekeliling Bunaken, ada taman laut yang juga bab Taman Nasional Kelautan Manado Tua. Bunaken juga merupakan salah satu taman laut yang mempunyai biodiversitas laut tertinggi dunia. Oleh alasannya ialah itu banyak para wisatawan yang tiba berkunjung untuk melaksanakan acara menyelam di daerah Bunaken. Meski luas area mencapai 75.265 ha, lokasi menyelam sangat terbatas, hanya berada di sekitar pantai yang mengitari kelima pulau yang berada di daerah Taman Laut Nasional Bunaken.

Pulau Bunaken

Museum Bunaken

Di Bunaken terdapat 40 lokasi penyelaman yang mempunyai beraneka ragam terumbu karang dan ikan laut tropis yang indah. Wisatawan yang melaksanakan penyelaman di wilayah Bunaken akan disuguhi pemandangan 150 spesies ikan dari sekitar 58 genus ikan dan terumbu karang.

Ikan Lolosi, alias Fussiler Fish

Manado Wall

Taman Laut Nasional Bunaken mempunyai 20 dive spot / titik penyelaman dengan banyak sekali kedalaman yang bervariasi. Dari 20 dive spot, 12 dive spot berada di Pulau Bunaken dan merupakan titik penyelaman yang paling sering dikunjungi oleh penyelam-penyelam baik lokal maupun mancanegara. 



Pulau (Gunung) Manado Tua dilihat dari Pulau Bunaken dengan hamparan Terumbu Karang



Related Articles :

Danau Linow, Minahasa

Manado, the Capital of Spicy and Exotic Cuisine