Renungan Hidup,Antara Guru Dan Muridnya



Seorang guru sedang duduk bersama dengan murid-muridnya.Dia mengemukakan beberapa bertanyaan kepada murid-muridnya.

1. Apa yang mustahil dilakukan manusia?

Murid-murid bingung, tidak tahu jawabannya. Sang guru kemudian menjawab: Semua hal di dunia ini mungkin terjadi, kecuali satu hal, kembali ke masa lalu. Waktu tidak dapat diputar ulang dan insan tidak akan dapat kembali ke masa lalunya.

2. Apa yang paling besar di dunia ini?

Sang murid-murid dengan cepat menjawab,” Gunung!! Gunung yang paling besar didunia ini.”

Sang guru menjawab,”Benar, tetapi yang paling benar ialah nafsu.”

Nafsulah yang paling besar di dunia ini. Banyak teladan terjadi sebab mengandalkan hawa nafsunya saja maka orang bau tanah dapat membunuh anak dan keluarganya sendiri, terjadi banyak pelecehan seksual anak dibawah umur bahkan yang masih duduk di dingklik TK, nafsu dendam dan sebagainya.

3. Apa yang paling gampang dilakukan oleh manusia?

Sang murid menjawab,”Bernafas, Marah!!”

Sang Guru menjawab, “Benar, tapi yang paling benar ialah meninggalkan iman.” Manusia gampang sekali meninggalkan imannya. Mungkin sebab penderitaan, kemalasan atau harta dan beribu alasan lain dapat mengakibatkan insan dengan gampang meninggalkan imannya, meninggalkan ibadatnya.

4. Apa yang paling tajam di dunia ini?

Murid-murid menjawab”Pedang!! Tombak!!”

Sang Guru menjawab,”Benar, tapi yang paling benar ialah lidah.”

Lidah manusialah yang paling tajam di dunia ini, hanya sebab tajamnya pengecap maka terjadi fitnah, pembunuhan dan penderitaan. Bayangkan pengecap yang panjangnya mungkin cuma 10 cm dapat menghancurkan semuanya sebab ketajamannya.

Yang patut kita renungkan adalah: Kita sebagai manusia, kita hidup di masa kini. Ada yang bilang masa kemudian ialah sejarah, masa kini ialah anugerah dan masa depan ialah misteri. Memang insan tidak akan dapat kembali ke masa lalunya, waktu tidak dapat diputar ulang, kita hidup di masa kini. Karena itulah dalam hidup kita kini ini kita harus dapat mengendalikan hawa nafsu kita, kita harus berupaya semoga kita tetap menjadi insan yang beriman dan taat kepada Tuhan, selain itu kita harus dapat mengendalikan pengecap kita, perkataan kita, apa yang kita ucapkan hendaklah ialah perkataan yang baik dan tidak menciptakan orang lain menderita. Selagi kita masih diberi anugerah dapat hidup kini ini, kita semua harus berupaya menanam kebaikan dalam setiap tindakan kita dan terus maju menyongsong masa depan yang menanti kita.SEMANGAT....!!!

Related : Renungan Hidup,Antara Guru Dan Muridnya

0 Komentar untuk "Renungan Hidup,Antara Guru Dan Muridnya"

DUKUNG KAMI

SAWER Ngopi Disini.! Merasa Terbantu Dengan artikel ini? Ayo Traktir Kopi Dengan Cara Berbagi Donasi. Agar Kami Tambah Semangat. Terimakasih :)
close
close