Perang Dunia II Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia - Paham ultranasionalisme ialah paham nasionalisme yang diterapkan secara berlebihan. Chauvinisme ialah paham yang menganggap dirinya lebih unggul dari ras lainnya. Totaliterisme ialah paham yang melaksanakan prinsip bahwa semua diutus oleh negara.
Lahirnya Negara-negara Fasis
Dalam negara fasis, kepentingan negara lebih diutamakan daripada kepentingan apapun. Rakyat dituntut mempunyai pengorbanan yang tinggi untuk negara nya. Negara-negara fasis yang muncul yaitu: Jerman, Italia, Jepang.
Fasisme di Jerman
Pemimpin: Adolf Hittler
Partai: Nazi
Paham: Chauvinisme dan Totaliterisme
Tindakan Hittler untuk Mewujudkan Kejayaan Jerman:
-Menolak isi perjanjian versailes
-Membangun angkatan perang yang kuat
-Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi
-Membangun relasi kerjasama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto)
-Membentuk polisi diam-diam yang disebut Gestapo
Fasisme di Italia
Pemimpin: Benito Mussolini
Usaha benito mussolini untuk menyebarkan fasisme di italia:
-Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia
-Memperkat angkatan perang
-Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau bahari kita
-Menduduki Ethiopia dan Albania
Fasisme di Jepang
Kepala Negara: Kaisar Hirohito
Perdana Menteri: Tanaka, Hideki Tojo
Upaya Kaisar Hirohito untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis:
-Mengagungkan semangat bushido
-Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer
-Melakukan ekspansi wilayah ke negara-negara terdekat menyerupai Korea, Manchuria, Cina
-Memodernisasi angkatan perang
-Mengenalkan pedoman shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang
Latar Belakang Perang Dunia II
Sebab Umum:
-Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme
-Persekutuan mencari kawan
-Semangat untuk membalas dendam alasannya ialah kekalahan dalam Perang Dunia I
-Perlombaan senjata antar negara
-Pertentangan antar negara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan
-Kegagalan liga bangsa-bangsa untuk mewujudkan perdamaian dunia
Sebab Khusus:
-Di daerah Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan angkatan bahari Amerika Serikat di Perl Harbour tanggal 7 Desember 1941
-Di daerah Eropa, serangan kilat yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig. Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.
Jalannya Perang Dunia II
Negara yang terlibat dalam Perang Dunia II:
-Blok Sentral: Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia
-Blok Sekutu: Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Polandia
Secara Umum, Perang Dunia II dibagi dalam 3 tahapan:
-Tahapan pertama, blok sentral melaksanakan ofensif (serangan) dengan seni administrasi serangan kilat
-Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok sentral bersifat defensif (bertahan) sedangkan blok sekutu lebih banyak melaksanakan serangan
-Tahapan ketiga, blok sekutu mulai mencapai kemenangan
Akhir Perang Dunia II
Blok sentral mengalah kepada sekutu pada bulan Mei 1945.
Faktor penyebab kekalahan blok sentral terhadap sekutu:
-Blok sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang
-Jumlah anggota kelompok sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia kedalam blok sekutu memperkuat blok tersebut
-Sekutu mempunyai daerah jajahan yang sanggup menunjang kebutuhan perang
-Blok sekutu mempunyai keunggulan teknologi persenjataan daripada blok sentral
Dampak/Akibat Perang Dunia II
Bidang politik
-AS dan Unisoviet muncul sebagai negara superpower
-Negara eropa menyerupai Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman kiprahnya dalam percaturan politik dunia memudar
-Terjadinya perang hambar antara AS dan Unisoviet
-Akibat perang dingin, beberapa negara terpecah menyerupai Korea, Vietnam, dan Jerman
-Terbentuknya komplotan militer menyerupai NATO dan Pakta Warsawa
Bidang ekonomi
Negara yang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. AS memperlihatkan banyak sekali proteksi progam pembangunan (penanaman modal dan pinjaman modal).
Bidang sosial dan kerohanian
-Perang Dunia II menyebabkan bencana besar bagi umat manusia, kerugian harta benda dan nyawa sangat besar. Banyak anak kehilangan orang bau tanah dan orang cacat korban perang
-Dibentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Oktober 1945
Pengaruh Perang Dunia II bagi Indonesia
Terjadinya Perang Dunia II secara tidak pribadi besar lengan berkuasa terhadap Indonesia. Pada tahun 1942 Jepang berhasil mengalahkan Belanda, maka posisi Belanda di Indonesia diambil alih oleh Jepang. Artinya Indonesia mulai dijajah oleh Jepang.
Setelah Jepang kalah mengalah kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia dalam keadaan kekosongan kekuasaan. Jepang sudah mengalah berarti tidak mempunyai hak untuk memerintah Indonesia, sementara sekutu, dikala itu belum datang. Kondisi ini lalu dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.
Lahirnya Negara-negara Fasis
Dalam negara fasis, kepentingan negara lebih diutamakan daripada kepentingan apapun. Rakyat dituntut mempunyai pengorbanan yang tinggi untuk negara nya. Negara-negara fasis yang muncul yaitu: Jerman, Italia, Jepang.
Fasisme di Jerman
Pemimpin: Adolf Hittler
Partai: Nazi
Paham: Chauvinisme dan Totaliterisme
Tindakan Hittler untuk Mewujudkan Kejayaan Jerman:
-Menolak isi perjanjian versailes
-Membangun angkatan perang yang kuat
-Mengobarkan semangat anti-Yahudi dengan membunuh dan mengusir orang-orang Yahudi
-Membangun relasi kerjasama politik dan militer dengan Jepang dan Italia (Poros Roberto)
-Membentuk polisi diam-diam yang disebut Gestapo
Fasisme di Italia
Pemimpin: Benito Mussolini
Usaha benito mussolini untuk menyebarkan fasisme di italia:
-Mengobarkan semangat Italia Irredenta untuk mempersatukan seluruh bangsa Italia
-Memperkat angkatan perang
-Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare Nostrum atau bahari kita
-Menduduki Ethiopia dan Albania
Fasisme di Jepang
Kepala Negara: Kaisar Hirohito
Perdana Menteri: Tanaka, Hideki Tojo
Upaya Kaisar Hirohito untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis:
-Mengagungkan semangat bushido
-Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer
-Melakukan ekspansi wilayah ke negara-negara terdekat menyerupai Korea, Manchuria, Cina
-Memodernisasi angkatan perang
-Mengenalkan pedoman shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang
Latar Belakang Perang Dunia II
Sebab Umum:
-Pertentangan antara paham liberalisme dan totaliterisme
-Persekutuan mencari kawan
-Semangat untuk membalas dendam alasannya ialah kekalahan dalam Perang Dunia I
-Perlombaan senjata antar negara
-Pertentangan antar negara imperialis untuk memperebutkan daerah jajahan
-Kegagalan liga bangsa-bangsa untuk mewujudkan perdamaian dunia
Sebab Khusus:
-Di daerah Asia Pasifik, penyerbuan Jepang terhadap pangkalan angkatan bahari Amerika Serikat di Perl Harbour tanggal 7 Desember 1941
-Di daerah Eropa, serangan kilat yang dilakukan Jerman atas Polandia pada tanggal 1 September 1939. Alasan penyerangan itu untuk merebut kembali kota Danzig. Dalam waktu singkat sebagian besar Polandia dikuasai Jerman.
Jalannya Perang Dunia II
Negara yang terlibat dalam Perang Dunia II:
-Blok Sentral: Jerman, Italia, Jepang, Austria, Rumania, dan Finlandia
-Blok Sekutu: Inggris, Prancis, Rusia, RRC, Amerika Serikat, Polandia
Secara Umum, Perang Dunia II dibagi dalam 3 tahapan:
-Tahapan pertama, blok sentral melaksanakan ofensif (serangan) dengan seni administrasi serangan kilat
-Tahapan kedua, merupakan titik balik. Blok sentral bersifat defensif (bertahan) sedangkan blok sekutu lebih banyak melaksanakan serangan
-Tahapan ketiga, blok sekutu mulai mencapai kemenangan
Akhir Perang Dunia II
Blok sentral mengalah kepada sekutu pada bulan Mei 1945.
Faktor penyebab kekalahan blok sentral terhadap sekutu:
-Blok sentral tidak ditunjang oleh sumber-sumber kekayaan alam yang mencukupi kebutuhan perang
-Jumlah anggota kelompok sekutu lebih banyak. Masuknya Rusia kedalam blok sekutu memperkuat blok tersebut
-Sekutu mempunyai daerah jajahan yang sanggup menunjang kebutuhan perang
-Blok sekutu mempunyai keunggulan teknologi persenjataan daripada blok sentral
Dampak/Akibat Perang Dunia II
Bidang politik
-AS dan Unisoviet muncul sebagai negara superpower
-Negara eropa menyerupai Inggris, Prancis, Italia, dan Jerman kiprahnya dalam percaturan politik dunia memudar
-Terjadinya perang hambar antara AS dan Unisoviet
-Akibat perang dingin, beberapa negara terpecah menyerupai Korea, Vietnam, dan Jerman
-Terbentuknya komplotan militer menyerupai NATO dan Pakta Warsawa
Bidang ekonomi
Negara yang kalah perang kekurangan modal untuk membangun kembali negaranya. AS memperlihatkan banyak sekali proteksi progam pembangunan (penanaman modal dan pinjaman modal).
Bidang sosial dan kerohanian
-Perang Dunia II menyebabkan bencana besar bagi umat manusia, kerugian harta benda dan nyawa sangat besar. Banyak anak kehilangan orang bau tanah dan orang cacat korban perang
-Dibentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada tanggal 24 Oktober 1945
Pengaruh Perang Dunia II bagi Indonesia
Terjadinya Perang Dunia II secara tidak pribadi besar lengan berkuasa terhadap Indonesia. Pada tahun 1942 Jepang berhasil mengalahkan Belanda, maka posisi Belanda di Indonesia diambil alih oleh Jepang. Artinya Indonesia mulai dijajah oleh Jepang.
Setelah Jepang kalah mengalah kepada sekutu tanggal 14 Agustus 1945, Indonesia dalam keadaan kekosongan kekuasaan. Jepang sudah mengalah berarti tidak mempunyai hak untuk memerintah Indonesia, sementara sekutu, dikala itu belum datang. Kondisi ini lalu dimanfaatkan bangsa Indonesia untuk memproklamasikan kemerdekaan.
0 Komentar untuk "Perang Dunia Ii Dan Pengaruhnya Terhadap Indonesia"